Jumat, 18 Januari 2013

You Are My Destiny [Chap 4]


Title: You Are My Destiny
Author: haru3424
FB: Aline Poko Nyang
Genre: romance
Cast:
1. You
2. Bias 1 
3. Bias 2 

Warning: Typo Bertebaran 

Ini dia lanjutan chapter 3 si chapter 4 datang menemani kalian^__^
masih setia baca kan??? so, enjoy it guys!!

Bias: kalo begitu mari kita lakukan (mendorong tubuhmu ke kasur)

Sekarang tubuh bias menindihi tubuh mungilmu.

Bias: (bersiap mencium bibirmu)

You: (menutup mata rapat2 karena gugup)

Bias: Yakkkk!! Apa kau ingin melakukannya dengan mata tertutup??
You: aku gugup oppa

Bias: aisshh jeongmal!! kita kan sudah sering melakukannya

You: tapi yang ini beda soalnya kali ini kita melakukannya karena ada tujuan

Bias: jadi kau kira selama ini kita melakukannya tanpa tujuan??

You: ehm

Bias: (menjitak kepalamu pelan) kau itu ada2 aja-..-

You: ow appo!!

Bias: kau belum diapa2kan sudah appo....

Kau pun melakukan you - know - what  dengan bias

Dan seketika diluar jendela kamar tampak salju  turun butiran demi butiran. Bintang – bintang dilangit pun membentuk jajaran cantik. Dan cahaya bulan terlihat sangat indah terkesan menyembunyikan cahayanya dibalik awan menambah kesan romantisnya malam yang saat ini kau lewati dengan bias.

*pagi harinya*

Bias: (mencium pipimu) morning chagi^^

You: morning oppa (tersenyum)

Bias: kau masih ngantuk??

You: ehm

Bias: aku mau mandi dulu nanti tolong buatkan sarapan untuk suamimu ini ya^^

You: nde

Biaspun segera ke kamar mandi dan dengan langkah berat, kau menyiapkan sarapan untuk bias. 

*15 menit kemudian*

Kau dan bias sudah duduk berhadapan di meja makan.

You+bias: SELAMAT MAKAN ^o^

Bias: chagi aku berharap kita segera mempunyai anak

You: nado oppa tapi tidak mungkin secepat itu

Bias: bersabarlah^^ (melihat jam tangan) aigoooo sudah jam 8 aku harus berangkat karena hari ini ada operasi pasien leukimia

You: pasiean leukimia?? aku jadi ingat dulu!!

Mendengarmu biacara seperti itu bias lalu segera menghampirimu yang masih duduk kemudian menggantungkan kedua tangannya di lehermu.

Bias: (mengecup kepalamu) Lupakanlah!! itu sudah lama berlalu sekarang kau sudah sehat sepenuhnya

You: (mengangguk)

Bias: aku berangkat dulu ya 

You: chakkaman!! (berdiri dan mengecup bibir bias) hati2 di jalan^^

*1 bulan kemudian*

Drrrt Drrrrt Drrrt

Bias: Chagi HPmu bunyi!! (teriak bias dari dalam kamar)

You: (mencari hp) oppa hpku dimana??

Bias: di kasur chagi 

You: (masuk kamar dan segera mengangkat telpon dari Je Woon) Yeobseo je woon-ah waeyo???

Je Woon: ....

You: kemana??

Je Woon: ....

You: oke nanti jemput aku jam 10 ya!! Bye bye^^ (menutup telpon)

Bias: nuguya chagi??

You: Je Woon hari ini mengajakku shopping

Bias: kau tidak kuliah??

You: ani oppa. sekarang aku hanya sedang sibuk dengan skripsiku

Bias: oia mungkin nanti aku makan malam di luar

You: tumben??? yah istri yang cantik ini bakal kesepian deh.... andai saja ada lee gi kwang disisku??? 

Bias: Yakkkk!! (nama kamu)-ah bersiaplah untuk mendapat serangan dariku!!! 

You: hehehe ampun oppa (berlari keluar kamar)

Bias: (mengejarmu)

You: (masuk kekamar mandi)

Baru saja kau mau menutup pintu tapi bias sudah menahannya!!

You: ampun oppa!!

Bias: (mengambil slang air dan menyiram tubuhmu)

You: Yakkk ampun oppa!! aku sudah basah kuyup!!

Bias: hehehehe makanya jangan berani2 menggodaku!! (berhenti menyirammu dan keluar dari kamar mandi)

You: kena kau!! (memeluk erat tubuh bias dari belakang)

Bias: Yakkkk chagi kemejaku basah!! padahal aku sudah rapi !!! dasar kau ini (membalikkan tubuhnya)

You: (memanyunkan bibir)

Bias: jangan geer!! aku tidak ingin menciummu kok!!

You: -..-

You: kalo oppa gak mau menciumku ya sudah.  lepaskan pelukanmu!! (mencoba melepaskan pelukan bias)

Bias: (meneratkan pelukannya) aku tidak mau menciummu karena aku ingin kau yang menciumku^^

You: kau mau kucium??? menunduklah sedikit!!

Bias: (menudukkan kepalanya dan mendekatkan wajahnya)

You: (memukul kepala bias pelan) hehehehe kena lagi kau!!  sekarang skornya sama,wekkk!! (melepaskan pelukan bias dan berlari masuk kamar)

Bias: (mengejarmu) tok~ tok~ tok~ yakkkk!! buka pintunya!!! akan kubalas kau!!

You: oppa sekarang sudah jam 8!! kau tidak berangkat??

Bias: jjinja??? (melihat jam tangan) aishhhh aku telat. chagi aku berangkat (keluar appartement)

You: (mengejar bias dan memeluknya dari belakang) Chagi SARANGHAE >.

Bias: (membalikkan tubuhnya lalu mengangkat dagumu dan mengecup dagumu itu) nado neomu SARANGHAE!!

You: (melepaskan pelukanmu)

Bias: aku berangkat ya^^ oia nanti malam aku akan membalasnya!! bersiap-siaplah!!

You: kalau kau berani akan kulaporkan eomma!! wekkk hati2 di jalan!! (melambaikan tangan)

*di mall*

Je Woon: yakkk kenapa kau tidak jadi membeli gaun yang tadi????

You: aku tidak suka dengan belahannya yang sangat tinggi.

Je Woon: (nama kamu)-ah itu sedang trendi sekarang ini

You: tapi suamiku tidak akan mengijinkanku memakai gaun itu-_-

Je Woon: dia pasti takut akan ada namja yang merebutmu darinya

You: kenapa kau tau??

Je Woon: suamimu itu sungguh aneh. Oia apa kita mau pulang sekarang??

You: bagaimana kalo kita minum kopi dulu??

Je Woon: that’s good idea

Kau dan Je Woon menuju salah satu kafe yang ada didekat mall.

Saat akan masuk kedalam kafe tersebut, tiba2 Je Woon menghentikan langkahnya dan menarik tubuhmu keluar.

You: ow appo!! Wae??

Je Woon: liat itu!! bukankah itu suamimu?? (menunjuk kearah bias yang sedang duduk berhadapn dengan seorang yeoja)

You: (menyipitkan mata) ehm dia (nama bias) oppa dan....siapa dia??
Ehmmm aku tau.... bukankah itu yeoja yang waktu itu aku lihat dikantor (nama bias) oppa.

Je Woon: sedang apa mereka??

You: mollayo (mengangkat bahu) kajja kita temui mereka (beranjak masuk)

Je Woon: yakkkk!! Chakkaman liat itu!! (menunjuk ke arah bias)

Je Woon menunjukkan pemandangan yang sangat tidak ingin kulihat. Saat ini yeoja itu sedang mencium bibir suamimu. Walaupun bias tidak membalas ciumannya tapi melihat ciuman itu cukup membuat hatimu hancur.

You: (berlari meninggalkan tempat mengerikan itu)

Je Woon: (nama kamu)-ah kau mau kemana??

Kau terus berlari dengan sesekali mengusap air mata yang terus mengalir. ingin kau hentikan tangisanmu karena saat ini kau menjadi tontonan orang yang melewatimu tapi saat kau akan menghentikan tangismu, kau malah merasa sesak di dada jadi kau memilih untuk membiarkan air matamu terus mengalir. Berbeda dengan yang waktu itu, kali ini kau berlari dengan tujuan dan tujuanmu adalah pulang ke appartement.

Sesampainya di appartement kau segera mengambil koper besar yang kau simpan di atas lemari. kau memasukkan beberapa baju kedalam koper tersebut karena kau berencana untuk pergi meninggalkan bias dan tiba2 kau teringat dengan je woon. kau pun segera mengambil handphone yang ada didalam tas.

You: (mengetik message)

to: Je Woon-ah
Je woon-ah eodiseo??-> sent

beberapa menit kemudian Je woon membalas messagemu

From: Je Woon-ah
aku dirumah. neo eodiseo??

To: Je Woon-ah
Je woon-ah aku mohon kau jangan bilang ke (nama bias) oppa kalo aku telah melihat kejadian tadi!! Jebal!!
untuk sementara aku akan pergi dari rumah -> sent

From: Je Woon
baiklah aku tidak akan memberitahunya.
(nama kamu)-ah kau akan pergi kemana??? kau tidak ada tempat lain selain appartementmu!!

Message terakhir dari Je Woon tidak kau balas karena kau tidak ingin siapapun tau kau akan kemana. Setelah kau memasukkan semua baju ke koper, kau segera keluar appartement dan memanggil taksi. Awalnya kau bingung akan kemana namun kau teringat dengan (nama bias 2) oppa jadi kau memutuskan untuk kesana.

*di depan appartement bias 2*

You: (memencet bel) sepuluh kali kau memencet bel, tetap saja bias 2 tidak kunjung membuka pintu. Kau teringat sekarang masih jam 3 sore jadi tentu saja bias 2 belum pulang kerja. Kaupun memilih untuk menunggu bias 2 di depan appartementnya. Selama menunggu bias 2 kau terus teringat kejadian tadi dan membuat tangisanmu yang tadinya sudah berhenti, sekarang kembali membasahi pipimu. 

*jam 10 malam*

You: (duduk di depan pintu appatement dengan kepala menunduk)

Bias 2: (nama kamu)-ah apa yang kau lakukan disini??

You: (mendangakkan kepala) oppa TTmTT

Bias 2: (menarik tanganmu dan membawamu masuk ke appartementnya) Duduklah!!

Kaupun mengikuti perintah bias 2.
Tak berapa lama bias 2 datang membawakan selimut tebal dan secangkir coklat hangat.

Bias 2: sudah berapa lama kau menungguku diluar??

You: sekitar 7 jam (menyeruput coklat hangat tersebut)

Bias 2: apa kau sedanga ada masalah??

You: (menaruh cangkir dimeja) a..ku... me...lih...at...(nama bias) op...pa ber....cium...an....de...ngan... yeo...ja ...lla...in (ucapmu dengan terisak)

Bias 2: (memelukmu)

Saat bias 2 memelukmu, tangismu semakin menjadi.

Bias 2: (mengelus punggungmu) sudah jangan menangis lagi!!!

You: (mengangguk kemudian melepas pelukan bias 2)

Bias 2: kau sudah makan??

You: aku tidak lapar

Bias 2: kau mau kemana membawa koper itu??

You: aku ingin pergi dari rumah tapi aku bingung harus tinggal dimana

Bias 2: kau bisa tinggal disini untuk sementara

You: tapi (nama bias) oppa sudah tau bahwa aku pernah kesini. Pastinya nanti dia akan mencariku disini.

Bias 2: bagaimana kalo kau tinggal di appartement milik nunnaku??

You: nunna??? Jadi oppa punya nunna??

Bias: ehm. Kajja kita kesana!! (menarik kopermu)

*di appartement nunnanya bias 2*

Bias 2: (memencet bel) nunna bukakan pintu!! palli (mengetuk pintu kasar)

Tak beberapa lama seorang yeoja cantik membukakan pintu. dia memakai piyama motif hello kitty sepertinya dia sudah bersiap untuk tidur.

Nunna: Yakkk!! untuk apa kau jam segini ke appartementku??? hoammm (menguap lebar)

Bias 2 tak mempedulikan nunnanya bicara. Dia segera membawamu masuk.

Bias 2: nunna aku minta tolong!!

Nunna: huahahahahaha seorang (nama bias 2) meminta tolong sama nunnanya??? apa aku tak salah dengar??? 

Bias 2: nunna aku sungguh2...

Nunna: sepertinya ini emergency.... memangnya kau mau minta tolong apa??

Bias 2: ijinkan temanku tinggal disini untuk sementara waktu.

Nunna: mwo???

You: (menundukkan kepala) annyeong eonni. jeoneun (nama kamu) imnida.

Nunna: Hah?? (nama marga) Jin Ah imnida. Bangapta (menundukkan kepala)

You: nado bangapseumnida eonni^^

Bias 2: (berlutut di kaki Jin Ah) nunna boleh ya?? jebal >.

Jin Ah: hem baiklah dia boleh tinggal disini. tapi ingat cuma sementara!!

Bias 2: (memeluk Jin Ah) nunna SARANGHAE

Jin Ah: Lepaskan pelukanmu sekarang juga sebelum aku berubah pikiran!!!

Bias 2: jangan begitu dong nunna nanti akan aku belikan apapun yang kau mau.

Jin Ah: soal itu gampang. (nama kamu)-ah mari kubawakan kopermu ke kamar tamu^^

Jin Ah memiliki wajah yang mirip dengan bias 2.  Rambutnya pendek sebahu. Kulitnya putih dan bersih terawat. Tapi sifatnya sedikit kasar. bahkan bias 2 sangat takut padanya.

You: aniyo eonni!! biar aku saja^^

Bias 2: malam ini aku juga mau tidur disini!! 

Jin Ah: (memukul kepala bias 2) Shireo!! pulang sana!!

Bias 2: Jebal (>/\<)

Jin Ah: Shireo (menarik bias keluar)

Setelah mengusir dongsaengnya. Jin Ah eonni menghampirimu yang sekarang sedang duduk di kasur kamar tamu.

Jin Ah: (duduk disebelahmu) jadi sejak kapan kau berpacaran dengan saengku itu???

You: ani... aku dan (nama bias 2) oppa hanya berteman. aku sudah memiliki suami.

Jin Ah: mwo??? kau sudah menikah?? jjinja??

You: ehm (mengangguk)

Jin Ah: impossible (menggeleng-gelengkan kepala) aku saja belum menikah....ani bahkan aku belum memiliki namjachingu...
Kau sungguh daebak!!

You: eonni berlebihan^^

Jin Ah: lalu kenapa kau ingin tinggal disini???

You: aku sedang ada masalah dengan suamiku oleh karena itu aku kabur dari rumah....

Jin Ah: pasti suamimu selingkuh???

You: bagaimana eonni tau??

Jin Ah: itulah yang membuatku malas untuk menjalin suatu hubungan spesial dengan namja. Lalu apakah kau tidak memiliki gajok???

You: ani....

Kaupun menceritakan kisah hidupmu pada Jin Ah eonni.

Jin Ah: (memelukmu) hidupmu pasti sangat sulit....

You: (mengangguk) eonni gomawo sudah mau menerimaku tinggal disini

Jin Ah: aku senang membantumu Oia dari tadi aku mendengar HPmu berbunyi

You: (menagmbil HP ditas) 

Sama seperti saat itu. HPmu dipenuhi misscall dan juga unread message dari bias yang menanyakan soal keberdaanmu.

Jin Ah: apakah itu dari suamimu???

You: nde.... dia tidak tau kalo aku melihat dia berciuman dengan yeoja lain

Jin Ah: lalu apa yang akan kau lakukan sekarang??

You: (terdiam kemudian mengetik pesan untuk bias)

To: My Heart

CERAIKAN AKU!! -> sent

From: My Heart

Michoso eoh???? untuk apa aku menceraikanmu??

Baru saja kau akan membalas message itu, bias sudah menelponmu tapi tidak kau angkat.

You: (melepas beterai HP) eonni bisakah kau tinggalkan aku sendiri??? aku ingin tidur!!

Jin Ah: geurom... Selamat malam (keluar kamar)

*di appartement bias*

Bias: aishhh kenapa HPnya dimatikan??? dia dimana sekarang??? (banting HP)

Saat bias akan mengambil baju dilemari untuk mengganti pakaiannya, bias sangat terkejut melihat pakaianmu sudah tidak ada di lemari.

Bias: (mengambil kunci mobil dan dompet)

*di depan appartement Je Woon*

Bias: Yakkk!! Je Woon-ah bawa istriku keluar sekarang!!

Je Woon: ...

Bias: aku tau dia ada bersamamu sekarang

Je Woon: ....

Bias: bisa kau keluar sebentar!! temui aku dibawah!! (menutup telpon)

Beberapa menit kemudian Je Woon turun kebawah untuk menemui bias.

Bias: Je Woon-ah apa kau tidak tau sekarang (nama kamu) ada dimana??

Je Woon: (menjawab dengan malas) mollayo!! jika tidak ada yang ditanyakan lagi, aku mau masuk!! (beranjak pergi)

Bias: (menarik tangan Je Woon) Je Woon-ah!! apa kau tak peduli temanmu sekarang ada dimana???

Je Woon: (menampar pipi bias) kau!!! aku sudah berjanji untuk tidak memberitahukan padamu!! kau tau seberapa besarnya cinta (nama kamu) padamu eoh??? aishhhh dan dengan mudahnya kau mencampakkannya!! 

Bias: mencampakkan??? aku???

Je Woon: (akan menampar pipi bias lagi tapi dia urungkan) TADI PAGI DIA MELIHATMU BERCIUMAN DENGAN YEOJA LAIN DI KAFE!! kau puas??? (berlari meninggalkan bias yang tertunduk lemas)

Saat ini bias sungguh bingung mencarimu dimana. Tidak ada orang yang bisa ditanya mengenai keberadaanmu. ingin sekali bias bertanya pada eommanya tapi itu tidak mungkin karena malah akan membuat eomma semakin cemas.

Akhirnya bias memutuskan untuk pulang kerumah.

Bias: (membanting tubuhnya dikasur) YAKKKKKK!!! (NAMA KAMU)-AH EODISO????

Memikirkanmu membuat bias menangis. Dia ingin menjelaskan semuanya padamu tapi dia tidak tau kau sekarang ada dimana.

Bias: (memeluk erat selimut sambil menahan tangisnya) (nama kamu)-ah saranghae!! jeongmal saranghae!! Jangan tinggalkan aku!! TTmTT

*keesokan harinya di appartement Jin Ah*

Pagi-pagi sekali kau sudah bangun. Kau berencana membuatkan sarapan untuk Jin Ah eonni.

You: hoammm (berjalan menuju dapur)

Baru saja kau akan mulai masak. tiba2..... Ting~~ Tong~~

You: Nuguya???

Bias 2: (nama kamu)-ah bukakan pintu!! ini aku (nama bias 2)

You: (membukkan pintu) oppa kenapa pagi2 sudah kemari???

Bias 2: hushhhh jgn berisik!! nanti nunnaku bangun!! 

You: ahhh nde!! (menutup pintu dan kembali kedapur)

Bias 2: aku kemari untuk menemuimu. aku ingin melihat keadaanmu apakah masih utuh atau tidak.

You: oppa kira Jin Ah eonni akan menyiksaku???

Bias 2: yah begitulah... kau sedang masak??? 

You: (mengangguk)

bias 2: masak apa??

You: sup

15 menit kemudian Jin Ah bangun. 

Jin Ah: (keluar kamar) bau apa ini?? harum sekali

Kau dan bias 2 sudah duduk rapi dimeja makan bersiap untuk sarapan.

Jin Ah: Yakkk!! sejak kapan kau ada disini?? (duduk dikursi yang berhadapan dengan bias 2)

Bias 2: hehehehe (tersenyum manis)

You+Bias 2+Jin Ah : SELAMAT MAKAN

Baru saja makan beberapa suap. Tiba2 perutmu terasa sangat mual.

You: uhk...uhk...(berlari ke kamar mandi)

-------Continue-------- 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar