Senin, 24 Desember 2012

Fakta tentang Yesung with his little brother Kim Jong Jin


Fakta Yesung dan Jongjin
1. Yesung itu tegas loh sama Jong Jin, makanya Jong Jin hormat banget sama Yesung, kalo sampe Yesung marah Jong jin pasti takut.
2. Salah satu alasan Yesung membuka cafe yang menjual kopi (Handel & Gretel) itu karena Jong Jin belajar dan tertarik menjadi barista/peracik minuman. 
3. Saking sibuknya Yesung, dia sampai jarang komunikasi sama adiknya itu, padahal kan Yesung itu orangnya suka ngobrol. Dan untuk menyiasati kesenjangan tersebut, Jong Jin yang mengikuti jadwal Yesung yang padat.



4. Jong Jin juga sering nginep di dorm super junior waktu Yesung masih disana, jadi semua member super junior juga kenal baik dan akrab sama Jong Jin. 
5. Karena dulu kurang komunikasi, Yesung sampai pernah gak tau kalo adiknya lagi liburan keluar negri, dia baru sadar pas liat Kkoming tidur sendirian. 
6. Jong Jin bilang Yesung hyungnya adalah kebanggaan keluarga dia adalah panutan nomor 1 buatnya. 
7. Jong Jin juga sama kayak Yesung, demen ngomong a.k.a cerewet
8. Pernah disuatu acara, jongjin nyanyi lagu 'THE ONE I LOVE'. Dia nyanyi di Yesung part dan suaranya tu mirip loh sama hyungnya tapi suaranya yesung tetep jauh lebih bagus.
pengen tau performnya jongjin??? let's check this out!!




Bonus Pic^^


Sabtu, 22 Desember 2012

Fakta dibalik layar foto Jong Jin


Tanggal 2 Januari malam
Jongjin baru selesai makan malam & mandi, 
jadi dia ngantuk lalu tidur dibawah meja yang dipake buat makan (kalo abis makan emang bawaannya ngantuk -..-)

Terus Yesung oppa yang memang sedang libur dan agak sedikit bosen nggak ada kerjaan langsung aja mem-foto jongjin!

Yesung oppa yang memang evil langsung ketawa ngakak sendiri setelah foto-foto jongjin yang lagi tidur pules nan imutnya, kemudian di upload lah foto itu.

Uri Kim Jongwoon ini kan memang suka banget yah foto-foto orang yang lagi tidur, dia bilang muka orang tidur itu manis, jadilah dia suka mengabadikannya =_____=.

Waktu itu juga pernah dia mem-foto Donghae yang lagi tidur mangap. Haha.. :D

Jongjin yang malang~ gimana perasaan dia ya? :D

Dulu waktu Yesung oppa pertama kali upload foto Jongjin tidur (yang pake celana pendek gambar awan hahaha.. inget?) sehabis kejadian itu ada ELF yang nanya ke Jongjin pendapat dia tentang foto itu.

Mau tau??

Berikut sesi tanya-jawab antara Jongjin dan ELF:

ELF : oppa~ kau sudah lihat foto yang diupload oppa kami (yesung)?

JJ : sudah *senyum manis*

ELF : apa pendapatmu?

JJ : aku akan melakukan pembalasan HAHAHA *ketawa ngakak sendiri* =.=

ELF : ah, apa kalian bertengkar?

JJ : tidak *senyum lagi*

Mama Yesung oppa bilang, sebenarnya Jongjin juga punya banyak kesempatan dan sudah nyoba melakukan pembalasan untuk mengabadikan foto yesung tidur..
Tapi selalu gagal karena Yesung punya kemampuan sebagai idola/artis yang selalu sadar kamera. Haha.. :D

Kalo Jongjin mau foto Yesung oppa walaupun oppa tidur pules, si oppa selalu bangun dan langsung nutupin mukanya. ...:D

Tapi tenang clouds~ Jongjin janji akan melakukan pembalasan dengan ngambil foto yesung tidur. :D

Setelah Mama Yesung oppa cerita, beliau langsung berbalik ke arah Jongjin & bilang supaya dia cepat melakukan pembalasan!

Lalu si admin Baidu Woon Bar yang diceritain sama mama bilang “fighting!” ke jongjin & jongjin oppa bilang “terima kasih” XD

Keluarga Kim unik bin ajaib yah.. ^^


Credit: Baidu Woon Bar 

Minggu, 25 November 2012

FanFiction 'ULJIMMA YESUNG~shi'



Tittle:
Uljimma Yesung~shi

Cast:

  • Yesung as Kim Yesung
  • Choi Nana
  • Lee Donghae as Donghae (Yesung's dongsaeng)
  • Leeteuk as Leeteuk (Yesung's chingu)
Genre:
Comedy, romance dan lain-lain

Warning:
Typo bertebaran ^o^v

[Yesung’s pov]
“andwe!!! Jangan hyung!!! Hyung!!!” teriak donghae
namun aku tidak menghiraukan ucapannya dan tetap melanjutkan niatanku untuk bunuh diri.
dan aku pun meloncat dari jembatan sungai han.
“Selamat tinggal eomma dan donghae”
[Yesung’s pov end]
-----Flash back-----

[Author’s pov]
----Di kantor----
“yesung~ah” panggil leeteuk
“eeteuk~shi. Waeyo???” tanya yesung
“bagaimana kencan butamu kemarin??? Sukses kah????” leeteuk balik bertanya
“Aku malas membicarakannya”
“Waeyo???wae?? bukankah dia cantik???”
“Ya dia cantik tapi selalu saja berakhir seperti ini”
“Waeyo???ceritakan padaku!! Palli!!”
“kau tau kemarin saat mengantarkannya pulang dari kencan buta saat itu aku melewati sebuah gang. Aku dan dia berjalan bersama. Sampai di sebuah tiang listrik, dibawah sinar lampu, dia menghentikan langkahnya, kemudian dia mendangakkan kepalanya kearahku dan dia mencium bibirku. Sungguh ciuman yang tidak bisa dilupakan”
“kyaaaaa aku iri padamu. Aku juga mau” teriak leeteuk
‘plakkkk’ yesung menampar pipi leeteuk
“tutup mulutmu!!! Ceritanya belum selesai!!!”
“ne. Silahkan lanjutkan!!! Tapi kenapa kau menamparku???” tanya leeteuk sambil memegangi pipinya
“hehehehe mianhae aku kebawa suasana” jawab  yesung santai
yesung pun melanjutkan ceritanya “Setelah menciumku, kemudian dia berjalan menuju rumahnya namun tiba-tiba dia terpeleset kulit pisang dan dia terjatuh kedalam selokan. Akupun segera menghampirinya. Saat aku akan membantunya bangun, dia segera berdiri dan berlari meninggalkanku sambil menangis dalam keadaan basah kuyup. Karena hal itu dia tidak mau menemuiku lagi”
“mungkin dia tidak mau menemuimu lagi karena malu dengan kejadian itu??” seru leeteuk
“awalnya aku kira juga begitu. Namun saat ku telpon kemarin, aku bertanya padanya kenapa dia tidak mau menemuiku lagi dan dia berkata bahwa sebelum dia pergi kencan denganku, dia pergi ke tempat ramalan nasib. Sang peramal mengatakan bahwa jika dia pergi kencan denganku maka dia akan mendapatkan sial. Namun dia tidak menghiraukan ucapan peramal itu. Kemudian saat dia terjatuh ke dalam selokan, dia baru sadar bahwa ucapan sang peramal itu benar. Jadi dia memutuskan untuk tidak bertemu lagi denganku.”
“sungguh sial nasibku” imbuh yesung
“sabarlah setelah ini pasti kau akan mendapatkan penggantinya” kata leeteuk memberi semangat

Hari-hari berikutnya kencan buta yang dilewati oleh yesung selalu berakhir dengan kesialan untuk sang yeoja. Dan tidak ada pasangan kencan butanya yang ingin meneruskan hubungannya dengan yesung.
[Author’s pov end]

----Di rumah----
[Yesung’s pov]
Hari ini aku pulang kerja lebih awal lagi pula aku juga tidak ada kencan buta lagi jadi aku memutusakan untuk bersantai-santai dirumah sambil menonton acara tv.
“Eomma ambilkan minum!!!!” pintaku
beberapa menit kemudian eomma datang membawa jus jeruk dan juga buah apel yang sudah di kupasnya. Akupun minum jus tersebut dengan posisi tidur. Baru saja minum satu tegukkan tiba-tiba
‘palakkkkk’ eomma memukul kepalaku “Yakkkk!!! Jangan minum sambil tiduran seperti itu!!!”
“eomma kenapa kau hobi sekali memukul kepalaku???” tanyaku kesal
“agar kepalamu mengecil jadi eomma harus memukulnya” jawab eomma sambil menahan tawa
“kepalaku tidak sebesar yang kau kira eomma.......anak kesayangan eomma juga kepalanya besar”
“hyung~ah kepalaku tidak besar...ya kan eomma???” ucap donghae yang tiba-tiba datang kemudian memeluk punggung eomma.
“ne tentu saja. Kau kan mewarisi wajah eomma makanya kau tampan dan kepalamu juga tidak besar” seru eomma meyakinkan
Yakkkkkk....aku benci melihat donghae yang selalu bermanjaan dengan eomma. Kalo bukan dongsaengku, mungkin dia sudah masuk dalam daftar death noteku. Tunggu dulu!!! Apa aku punya death note??? Artinya death note saja aku tidak tahu. Ya sudah lupakanlah!!! -_-
“Donghae~ah kau mau pergi kemana malam-malam berpakaian rapi seperti itu????” tanyaku karena tak  biasanya dia memakai cardigan press dipadu dengan jaket, celana jeans, kacamata dan sungguh parfumnya sangat menyengat membuat bulu kudukku merinding. Padahal biasanya dia hanya memakai kaos oblong dan celana training ditambah di atas kepalnya banyak lalat tapi hari ini tidak ada satupun lalat yang saling berkejaran di atas kepalanya.
“kau belum tau hyung????aku sekarang sudah punya pacar loh. Hari ini adalah kencan pertamaku dengan dia. Dia yeoja yang sangat cantik. Nanti kalo pulang akan kutunjukkan fotonya. Jangan iri ya!!! Good bye!!!” ucapnya dengan nada bangga
“yakkkk!!! Aku tidak mau melihat fotonya. Pasti yeoja itu sangat jelek, lubang hidungnya besar, bibirnya pecah-pecah, matanya sipit, ada tahi lalat di giginya dan rambutnya di kuncir dua kemudian dia sering menggaruk-garuk pantat dan.....”
‘plakkkkk’ lagi-lagi eomma memukul kepalaku “Kau ini kenapa???? Donghae sudah pergi. Jadi berhentilah berbicara yang tidak jelas.” Seru eomma
“Tunggu dulu!!! Apa tadi kau membicarakan tipe yeoja yang kau suka??” imbuhnya
“EOMMA!!!! Kau jahat sekali mana mungkin tipe yeojaku seperti itu???” sahutku
“eomma aku sudah berusia 29 tahun tapi kenapa sampai saat ini aku belum punya pacar????” tanyaku pada eomma
“benarkah???aku kira usiamu sudah 31 tahun???” jawab eomma santai
“eomma berhentilah bercanda!!! Eomma aku tidak mau menjadi jejaka tua. nan eotokhe eomma????” rengekkku pada eomma
“apa kau mau ku kenalkan dengan anaknya teman eomma????”
“mau eomma. Kapan????besokkah???besok kan hari minggu jadi aku libur”
“terserah kau. Habis ini akan eomma atur jadwalnya”
“gomawo eomma. Eomma Saranghae” kataku kemudian meninggalkan eomma yang sedang sibuk mencari nomer telpon temannya
“kenapa bulu kudukku selalu merinding setiap anak itu mengatakan kata saranghae padaku??”
“Oia akan eomma carikan yeoja yang seperti kau sebutkan tadi” teriak eomma
“Hahahaha eomma bercanda??? Mana mungkin ada???? Ya sudah carikan saja kalo ada” jawabku dari dalam kamar.

----Keesokan harinya, di pertemuan------
“bagaimana????sesuai dengan tipe yeoja yang kau suka????” tanya eomma di telpon.
aku tidak menjawab pertanyaan eomma itu dan langsung ku tutup telpon darinya.
Sungguh eomma sangat keterlaluan. Tidak akan kuberi padanya uang jatah bulan depan.
Dari mana eomma menemukan yeoja seperti ini??? Yeoja ini sama persis seperti yang kudeskripsikan kemarin. Dia memiliki lubang hidung yang besar, bibir yang pecah-pecah, mata yang sipit, rambutnya di kuncir dua namun tidak ada tahi lalat di giginya.
“Setelah ini kita mau kemana???” tanyanya padaku sambil menggaruk-garuk pantatnya.
Huaaaaa sungguh mengerikan dan tanpa banyak basi-basi aku segera meninggalkannya. Dan berlari sejauh mungkin agar dia tidak bisa mengejarku.
Aku terus berlari dan berhenti di jembatan sungai han yang letaknya tak jauh dari rumahku.
Akupun menelpon donghae mengajaknya kesini untuk menemaniku.
Di saat aku menunggu donghae, aku terus memikirkan nasibku soal cinta.
Kenapa tidak ada yeoja yang mau menjadi pacarku??? Apa selamanya aku tidak akan punya pacar???
“Akhhhhhhhh andwe!!!! Lebih baik aku bunuh diri saja. Mungkin di kehidupan selanjutnya aku bisa memiliki pacar” ucapku dan akupun bersiap-siap untuk loncat dari atas jembatan.
Baru saja akan loncat, tiba-tiba donghae datang
“andwe!!! Jangan hyung!!! Hyung!!!” teriak donghae
namun aku tidak menghiraukan ucapannya dan tetap melanjutkan niatanku untuk bunuh diri.
dan aku pun meloncat dari jembatan sungai han.
“Selamat tinggal eomma dan donghae”
[Yesung’s pov end]
-----Flash back end-----

[Author’s pov]
---Di rumah sakit----
“dimana aku????apa aku sudah di surga???” ucap yesung sambil menoleh ke kanan dan kiri
‘plakkkkk’ kepala yesung di pukul seseorang
“eomma???? Kenapa kau memukul kepalaku??”
“pabo!!! Untuk apa kau bunuh diri???untung saja saat kau terjatuh kau menimpa seseorang yang sedang membersihkan sungai jadi dia bisa segera menolongmu” sentak eomma
‘plakkkkkk’ “pabo!!!!pabo!!!” eomma melanjutkan memukul yesung dan yesung hanya bisa menutupi kepalanya di bawah bantal
‘tok-tok-tok’ suara pintu diketuk dan pintupun dibuka. Seorang perawat cantik masuk kedalam kamar Yesung.
“Permisi”
menegetahui ada seseorang yang masuk, eomma segera menghentikan aksi memukulnya dan segera merapikan bajunya agar tidak ada yang tahu kalau dia baru saja menganiaya anaknya. Dan yesung pun segera kembali ke posisi awal.
“ada apa suster???” tanya eomma dengan nada lembut
“karena pasien sudah sadar jadi saya ingin memeriksa keadaannya” jawab suster tersebut dengan tersenyum
“iya silahkan”
Baru saja suster tersebut akan memeriksa, tiba-tiba yesung berteriak
“Nana???Choi Nana???ku Choi Nana kan????”
“ne....kenapa kau bisa tau namanku???” tanya suster tersebut heran
“kau tidak mengenalku???aku yesung. Kim Yesung. Temanmu SD” jawabnya semangat
“Yesung???ah ya aku tahu. Jadi kau yesung????wah penampilanmu sudah sangat berubah”
“Apakah aku semakin tampan???”
“ani...maksutku kepalamu sudah tidak sebesar dulu”
‘gubrakkkkk’ suara yesung terjatuh dari kasur
“gwaenchanayo???” tanya Nana sambil membantunya kembali berbaring di kasur
itulah awal pertemuan kembali Yesung dengan Choi Nana.
[Author’s pov end]

---Di rumah sakit----
[Yesung’s pov]
“teman SDmu itu apa dia cantik???” tanya leeteuk yang datang untuk menjengukku.
Sebenarnya aku malas jika dia datang menjenguk. Karena saat menjenguk, dia tidak pernah membawa apa-apa malahan dia memakan semua makanan yang dibawa oleh eommaku dari rumah.
“ya dia sangat cantik” jawabku
“Apa kau menyukainya??”
“tentu saja. bahkan aku sudah bisa merasakan bahwa dia adalah jodohku”
“heiiiiiii percaya diri sekali kau”
Saat kami sedang membicarakan Nana, uisa dan Nana masuk ke kamarku
“Selamat pagi tuan. Bagaimana kondisi anda hari ini???apa sudah merasa baik??” tanyanya uisa
Aku tidak mendengarkan ucapan uisa karena aku sedang sibuk melihat Nana yang sedang mencatat kondisiku
“kondisiku sudah semakin membaik tapi sepertinya tenggorokanku sedikit sakit dan” ucap leeteuk
“Yakkk!! Apa-apaan kau ini???yang ditanya itu kondisiku” bisikku ke telinga leeteuk
“ahhh maksutku kondisinya sudah semakin membaik”
“itu kabar yang baik. Seperti biasa saya akan memberikan suntikan untuk anda”
“Andwe uisa!! Andwe!!! Dia masih ingin hidup. Dia masih ingin merasakan punya kekasih. Bahkan dia masih belum mengungkapkan rasa sukanya pada Nana. Jadi kau tidak boleh menyuntik mati dia” seru leeteuk sambil berlutut di kaki uisa
“jangan khawatir tuan, saya tidak akan menyuntik mati tuan yesung, suntikan ini hanya suntikan obat”
mendengar ucapan uisa, leetuk hanya mengangguk dan tiba-tiba masuk kamar mandi. Pasti sekarang dia sangat malu tapi seharusnya yang sangat malu itu aku. Sekarang Nana tau kalo aku suka padanya. Tapi karena sudah terlanjur ketahuan, ya sudah aku mulai saja pendekatanku.
“uisa hari ini aku tidak ingin disuntik sebelum Nana memberiakan nomer hpnya padaku”
seruku
mendengar ucapanku, uisa tertawa dan menyuruh nana untuk memberikan nomer hpnya padaku “hahaha. Baiklah. Nana berikan nomer hpmu pada tuan yesung”
“nde” Nana pun mulai menulis nomer hpnya di kertas dan memberikannya padaku.
[Yesung’s pov end]

---Di ruang ganti baju---
[Nana’s pov]
Pabo!! Untuk apa dia berbicara seperti itu saat ada uisa?? Aku sungguh malu.
Dasar namja pabo....
“Nana. Aku pulang dulu ya. Kau mau pulang denganku??” tanya temanku
“nde.....ani aku akan pulang sendiri...hati-hati dijalan!!” ucapaku
Selesai mengganti pakaian, aku bergegas pulang. Baru saja keluar, aku dikagetkan dengan sesosok manusia yang tak lain dan tak bukan adalah YESUNG. 
“Yesung~shi???apa yang kau lakukan disini???” tanyaku
“apa kau sudah makan malam???” tanyanya balik
“belum. Baru saja aku akan pulang untuk makan malam” jawabku
“Apa kau mau makan malam denganku??? Eomma membawakan bekal makan malam katanya dia membawakan ini khusus untukmu”
Sebenarnya aku ingin menolak ajakannnya karena sekarang sudah sangat malam tapi aku takut jika aku menolak, dia akan mengadukannya ke uisa.
“hemmm boleh”
[Nana’s pov end]

[Yesung’s pov]
yuhuuuuu nana mau makan malam denganku loh. Tidak sia-sia aku menyuruh eomma membuatkan bekal yang super duper spesial. Sepertinya aku punya kesempatan untuk mendekatinya.
Selama dia makan, aku terus memperhatikannya. Wajahnya yang cantik, bibirnya yang tipis. Huaaa dia benar-benar malaikat yang turun dari langit.
“Gomawo atas makan malamnya. Sungguh enak. Jeongmal gomawo” ucapnya manis
“Aniyo!! Aku yang seharusnya yang berterimakasih karena kau mau makan malam denganku”
“Kuharap kau besok mau makan lagi bersamaku” imbuhku dan dia hanya tersenyum kemudian meninggalkanku.
Sungguh makan malam terindah yang pernah kualami.
[Yesung’s pov end]

[Author’s pov]
Sejak saat itu, Setiap hari Yesung selalu mengajak nana untuk makan siang dan makan malam bersama.
Yesung dan nana tampak sudah mulai dekat satu sama lain.
“Besok aku akan keluar dari rumah sakit” kata yesung
“ne arraseo. Dokter yang memberitahuku” ucap nana
“jangan merindukanku jika aku tidak ada disini”
“yakkk!! Percaya diri sekali kau!! Aku tidak akan merindukanmu sedikitpun”
“bisakah kau makan siang ataupun makan malam sendiri tanpa aku??”
“memangnya selama ini aku selalu makan siang dan malam bersamamu??kau ini sungguh menyebalkan!!”
“jika kau merasa kesepian tak ada teman untuk kau ajak makan, telpon saja aku!! Aku pasti akan datang. arra??”
“ne arra. tenang saja!! aku pasti akan menelponmu!!”

Saat Yesung sudah keluar dari rumah sakit, yesung tetap datang untuk menemui nana. Tapi bukan nana yang memintanya datang, hanya saja itu memang keinginannya untuk bertemu dengan nana.

---di kantor---
“Yesung~ah!! Sekarang juga kau harus kerumah sakit!! Palli!!” seru leeteuk membuat yesung kaget
“Waeyo??wae??” tanya yesung penasaran
“Nana....nana”
“nana???ada apa dengan nana??”
“tadi pagi dia mengalami kecelakaan. Saat akan menyebrang di jalan tiba-tiba dia di tabrak oleh mobil”
“jeongmal??”
Setelah diberitau kabar itu, Yesung segera berlari menuju rumah sakit dimana nana dirawat.
Ternyata nana dalam keadaan kritis dan dia masih bearada di ruang ICU jadi tidak ada seorangpun yang boleh melihat kondisinya secara langsung.
Yesungpun hanya bisa menunggu di luar bersama keluarga dan teman nana yang lainnya.
“aku sudah menyangka pasti akan seperti ini” ucap teman nana pada teman yang lainnya
“maksutmu???” tanya temannya
“Dua hari yang lalu, aku dan nana baru saja pergi ke peramal. Dan kata peramal tersebut nana akan mendapat kesialan jika dia terus berhubungan dengan pria yang sekarang ini sedang mendekatinya. Tapi nana tidak mempercayai omongan peramal tersebut”
jawabnya
“memangnya siapa yang sekarang sedang mendekati nana??”
“apa kau tidak tau?? Pria yang memakai jass hitam itu yang saat dirawat di rumah sakit selalu mendekati nana”
Ucapan teman nana tersebut tak sengaja terdengar oleh yesung. Yesung yang sedari tadi duduk tertunduk, beranjak berdiri dan meninggalkan tempat tersebut. Diapun memutuskan untuk pulang.
Dirumah, Yesung segera menuju kamarnya dan tidak memperbolehkan siapapun masuk. Bahkan semut-semutpun diberi denda jika mereka sampai berani masuk kekamarnya.

---Tiga bulan kemudian---
Haripun terus berlalu tak terasa sudah hampir tiga bulan sejak kejadian itu yesung tidak pernah menemui nana. Bahkan diapun juga tidak pernah mengirim sms ataupun menelponnnya.
Sampai suatu hati...
“hyung ada seseorang mencarimu” teriak donghae
“bilang aku sudah mati” ucap yesung dari dalam kamar
“tapi semua orang juga tau kalo kau belum mati karena eomma belum mengadakan upacara kematianmu” kata donghae sambil mennghampiri yesung yang dari tadi sedang membaca komik
“Jadi kau ingin agar eomma mengadakan upacara kematianku??dasar kau!! Memangnya siapa dia???” tanya yesung sambil tetap membaca komik
“Yeoja cantik hyung!!! Mungkin dia sales asuransi jiwa yang tau jika dirumah ini ada jejaka tua yang selalu ingin mengakhiri hidupnya. jadi mungkin dia akan merayumu agar kau mengasuransikan jiwamu dulu sebelum kau bunuh diri”
“Yakkkk!!!!! Benar-benar kau ini!!! Jika kau bicara seperti itu lagi, akan kucabut bulu ketiakmu satu persatu”
Yesungpun segera menemui yeoja tersebut. Dan ternyata yeoja tersebut adalah nana.
“nana???mengapa kau kemari???dan bagaimana kau bisa tau alamat rumahku???” tanya yesung heran
“Yesung~shi!!! Kau sungguh jahat!!” ucap nana
“saat aku sakit kenapa kau tidak menjengukku????dari kemarin aku memintamu datang kerumah sakit untuk menemaniku makan tapi kau tidak juga datang. Kau sungguh jahat!!” imbuh nana
Yesung hanya terdiam kemudian dia berkata “Pergilah jangan menemuiku lagi!!!”
“waeyo??wae????kenapa tiba-tiba kau menyuruhku pergi??? apa kau marah padaku???yakkkk yesung~shi jawab pertanyaanku!! Jangan diam saja!!!” tanya nana
“Pergilah!!” yesung pun berjalan meninggalkan nana
“Jadi seperti inikah dirimu yang sebenarnya??? Mendekati seorang yeoja untuk menarik perhatian yeoja ersebut tapi setelah yeoja itu sudah tertarik kemudian kau meninggalkannya. Apa kau memang seperti itu???” kata nana membuat yesung menghentikan langkahnya
“entah mengapa setiap hari di fikiranku hanya ada kamu. Aku tidak bisa berhenti memikirkanmu.
aku sadar bahwa aku sudah jatuh cinta padamu. Tapi kenapa kamu sekarang malah seperti ini yesung~shi???” imbuhnya kali ini dia berbicara seperti itu sambil meneteskan air mata
“Benar mungkin aku sudah salah jatuh cinta pada seseorang. Gomawo atas semua perhatian selama ini yang telah kau berikan kepadaku. Mianhaeyo karena aku sudah mencintaimu. Jeongmal mianhaeyo” nanapun meninggalkan yesung namun baru beberapa langkah dia meninggalkannya tiba-tiba yesung memeluknya dari belakang.
“aku ingin kau meninggalkanku agar kau tidak celaka lagi. Aku tau jika kecelakan yang menimpamu itu karena aku. Karena aku kau mendapat kesialan. Aku takut jika kau menjadi kekasihku maka kau akan mendapatkan kesialan yang lebih besar. Mianhaeyo. Jeongmal mainhaeyo nana”
nanapun membalikkan badannya kemudian dia menatap tajam mata yesung
“Yesung~shi mengapa kau percaya hal konyol seperti itu???siapa yang bicara seperti itu???kecelakan itu bukan karena kesialan yang terjadi karena kau mendekatiku. Kecelakan itu memang sudah takdir dari Tuhan. Tidak ada yang namanya kesialan, yang ada hanya ujian dari Tuhan. Arra???”
ucap nana dan yesung hanya mengangguk memberi isyarat mengerti
“lau tadi kau mengatakan bahwa kau jatuh cinta padaku. Apa itu benar??” tanya yesung sambil tersenyum
“apa aku bicara seperti itu???? Aku tidak ingat” jawab nana menggoda
“yakkkkk!! Berhentilah bercanda!!” seru yesung
“nana sebenarnya aku juga benar-benar mencintaimu. Jeongmal jeongmal Saranghaeyo. Maukah kau menjadi pacarku???” imbuh yesung
“Nado saranghaeyo yesung~shi.....dengan senang hati” jawab nana
kemudian dia mendangakkan kepalanya kearah yesung dan mencium bibirnya. Yesung sangat terkejut dengan ciuman itu dan diapun membalas ciuman tersebut dengan sangat  mesra.
“Eomma lihat!!! Aku menang dan Eomma kalah taruhan...benar tebakanku jika yeoja tersebut pasti mau menjadi kekasih yesung hyung” teriak donghae yang melihat kejadian tersebut dari jendela kamarnya

--=END=--

Minggu, 18 November 2012

Fakta Unik Lirik Lagu Super Junior


Setelah author mendengarkan serta menyimak lagu-lagu super junior, ternyata jika diteliti lagi lirik lagu mereka itu unik banget loh...
gak percaya???? let's cek this out >.<

1. CARNIVAL 
Saat reff dan lirik "oe o oe o Summer Carnival~~~" terdengar seperti "oe o Semua Kanibal~~~" -_-


2. SUNNY
Lagu Super Junior H - Sunny yang dinyanyikan pada SS2, kata "Sunny Suuny I Love You!" terdengar seperti "Sonny Sonny I Love You" o.0


3. IT'S YOU
saat part lirik "Neorago~ neorago~" terdengar seperti "Neraklo~ noraklo~" 


4. SORRY-SORRY
  • pada detik ke 00:08 (sebelum kata 'ow~ ow ~ ow~ ow~ ow7x') terdengar seperti "sikile bedo~ sikile bedo~"
    [Sikile bedo adalah bahasa jawa yang artinya 'kakinya beda']
  • kata "Shawty Shawty" pada reff terdengar seperti "Sorry Sorry"


5. PERFECTION 
lagu Super Junior M - Perfection versi Korea pada detik 02:16 (sebelum rap) terdengar seperti "kecoa, kecoa, kecoa"


6. MR. SIMPLE Kata 
"SJ CALL" terdengar seperti "ES JENGKOL" ^v^


7. A-CHA
kata "Mama mara mar-rarara" terdengar seperti "Mama marah marah", dan kata "Bwara bwara bwara" terdengar seperti "Papa parah parah" *Mama marah marah...Papa parah parah" :p

8. OPERA
kata "Ne show ne show opera" terdengar seperti "Ndeso ndeso opera"
[Ndeso adalah bahasa jawa yang artinya 'kampungan']


9. SUPERMAN
  • kata "dallyeowa dallyeowa dallyeowa" terdengar seperti "dalewok dalewok dalewok"
  • pada detik ke 00:45 (kyuhyun part) kata "gwaenhi heoseburigo" terdengar seperti "kyuhyun heosoburigo"


Oke itu semua fakta unik lirik lagu super junior menurut pendengaran author >o<
menurut kalian gimana??sependapat gak??
kalo masih gak percaya coba dengerin lagi lagu-lagu tersebut (^o^)-c<-_-)



Jumat, 19 Oktober 2012

Lirik Lagu Super Junior KRY - Loving You (OST. Miss Panda and Hedgehog)

[Yesung] Geudael mannareo ganeun giren 
Jangmi hansongil nae sone deulgo, Girl
Nal bomyeo useojugetjiman 
Modeunge geudaen iksukhagetjyo 
[Kyuhyun] Neomu neujeoseo deo mianhaeyo 
Ije nan malhalkkeyo 

[Ryeowook/All] Baby every day and night nae gyeote isseojul 
Sesang geu mueotboda sojunghan seonmul 
Geudaemanui sarangingeol yaksokhaeyo 
Say i do, i can’t stop loving you 
[Kyuhyun/Yesung] Loving you, oh loving you 
Loving you, yes i do 

[Kyuhyun] Byeonhaetdago malhagetjiman 
Geu jarieseo neul seoitjyo,
[Ryeowook] (geugose hangsang itjyo) 
[Kyuhyun] Seotun nae moseubeul gamssajuneun ttatteutan haessalman gomawoyo, Oh Girl
[Ryeowook] Neomu neujeoseo deo mianhaeyo Ije nan malhallaeyo 

[Kyuhyun/All] Baby every day and night nae gyeote isseojul 
Sesang geu mueotboda sojunghan seonmul 
Geudaemanui sarangingeol yaksokhaeyo 
Say i do, yes i do I can’t stop loving you 
[Ryeowook/All] Baby every day and night ni gyeote isseojul 
Sesang geu mueotboda naegen neorangeol 
Ireoke neowa danduri igoseseo 
Say i do, [Yesung] yes i do 
I can’t stop loving you 

[Ryeowook] Ije nan neoege malhallaeyo 
[Yesung] Yeongwonhi saranghaeyo 
[All] Baby every day and night nae gyeote isseojul 
Sesang geu mueotboda sojunghan seonmul 
Geudaemanui sarangingeol yaksokhaeyo 
Say i do, i can’t stop loving you 

[All] Baby every day and night ni gyeote isseojul 
Sesang geu mueotboda naegen neorangeol 
Ireoke neowa danduri igoseseo 
Say i do, yes i do
I can’t stop loving you 
Oh, loving you 



Lirik Lagu Super Junior KRY - SKY (OST. To the Beautiful You)


[Kyuhyun] gwi giuryeo bwayo deulliji anhnayo
jageun sogsagim
geudae deullineun eodideun geugose
hamkke isseulgeyo
[Ryeowook] meolli itdaedo geudael
bureuneun barami itjyo
uriman aneun seolle-i paran
haneul kkeute dahaseo

[Yesung] nae gyeote isseo jwoyo
nae soneul jabayo
jageun sogsag imi marhaejun barami
jeon haneun mal deureumyeo

[Kyuhyun] haneullo nara oreumyeon doeyo
modu ijeul su itjyo geu sungan maneun
modeun ge da gateun
haneul saegppun iraseo
[Ryeowook] nunmuldo heuteo jyeoyo baramida 
gajyeoga jwoyo
geu sunganmaneun geudaewa
nan kkog hamkkehal su isseo

[Yesung] meolli isseodo geudael
bureuneun barami itjyo
uriman aneun seollemi paran
haneul kkeute dahaseo

[Ryeowook] duryeowo sumji mayo nae soneul jabayo
jageun sogsagimi marhaejun 
baramijeon haneun mal deureumyeo

[Yesung] haneullo nara oreumyeon doeyo
modu ijeul su itjyo geu sungan maneun
modeun ge da gateun
haneul saegppun iraseo
[Kyuhyun] nunmuldo heuteo jyeoyo 
baramida gajyeoga jwoyo
geu sunganmaneun geudaewa
nan kkog hamkkehal su isseo

[Yesung] na eotteongayo pyeonhae 
boinayo eonjerado 
deo nopinarayo 
gureum cheoreom

[Ryeowook] modeun ge da gateun
haneul saegppun iraseo
nunmuldo heuteo jyeoyo
[Kyuhyun] barami da gajyeoga jwoyo
geu sunganmaneun ([Yesung] sunganmaneun) 
geudaewanan ([Yesung] geudaewanan) 
kkog hamkkehal su itjyo 


Jumat, 05 Oktober 2012

FanFiction 'A Short Journey'


Tittle:
A Short Journey

Cast:

  • Lee Sungmin as Sungmin
  • You as Kim Tae Woon
  • Lee Donghae as Donghae 
  • Shindong as Sungmin’s best friend
  • Yesung as Sungmin’s hyung
  • Ryeowook as Sungmin’s dongsaeng
    Genre:
    Romance, Friendship dan lain-lain

    Warning:
    Typo bertebaran ^o^v


    *di kolam renang tempat sungmin berlatih*
    [Sungmin’s Pov]
    Sungguh hari yang menyebalkan. Kenapa aku harus bertemu dengannya. Apa di kota ini hanya ada satu kolam renang??? Benar-benar muak aku melihat wajahnya. Lebih baik aku pergi saja dari sini sebelum dia melihatku.
    Namun saat aku akan pergi, orang itu memanggil namaku “Sungmin~ah mau kemana kau???”
    “Aishhh.....kenapa dia bisa melihatku” pikirku dalam hati namun segera ku pasang senyum di wajahku dan ku jawab “Karena hari sudah sore jadi aku harus pulang”
    “tapi sepertinya kau belum latihan...Latihanlah sebentar denganku” ucapnya sambil menarik lenganku namun aku segera melepaskan tanganku dan ku jawab “Mianhae aku harus pergi” sambil berlari keluar.
    Oya aku lupa memperkenalkan siapa orang itu tadi. Dia adalah Donghae rivalku sejak SD. Aku dan dia sama-sama atlit renang namun aku selalu dikalahkannya. Alasan aku membencinya dalah karena entah mengapa aku merasa saat dia mengalahkanku maka saat itu juga dia mempermalukanku.
    [Sungmin’s pov end]
    ===
    *di rumah*
    [Author’s pov]
    Sesampainya di rumah,,,sungmin segera menuju kamarnya dan tak menghiraukan Yesung yang dari tadi memanggil namanya “Sungmin~ah....sungmin~ah kemarilah sebentar!!!”
    “Aishh...apakah kupingnya sudah tersumbat bola baseball hingga dia tak mendengar aku memanggilnya” ucap Yesung kesal dan dia segera menuju kamar sungmin
    “Yakkk!!! Cepat bantu aku!!!” teriak yesung sambil membuka pintu kamar
    Sungmin yang sedang melepaskan celananya hendak mengganti baju sangat terkejut dengan kedatangan hyungnya hingga dia terjungkal di kasur “apa kau tidak bisa mengetuk pintu???” tanya sungmin dengan nada kesal “ne mianhae...habis kau sendiri kenapa tidak menjawab saat aku memanggilmu??” yesung balik bertanya
    “aku tadi sedang memakai earphone jadi aku tidak mendengarmu” jawabnya
    “ya sudah kalo begitu cepat bantu aku!!! Sekarang sedang ada banyak pelanggan dan aku butuh bantuanmu untuk mencuci piring” perintah yesung dan sungmin pun hanya menjawabnya dengan anggukan “palli!!! Jangan hanya mengangguk” tanpa banyak bicara, sungmin pun segera membantu mencuci piring di kedai ramyun milik hyungnya itu.
    [Author’s pov end]
    ===
    *keesokan harinya di sekolah*
    [Sungmin’s pov]
    “huaaaaaa aku masih sangat ngantuk. Tak bisakah hari ini sekolah di liburkan” ucapku sambil menguap lebar.
    “aku juga berharap seperti itu. Oia mengapa kemarin kau tidak jadi main ke rumahku???kau tahu aku terus menunggumu” tanya sahabat baikku shindong
    “mianhae kemarin banyak pembeli di kedai ramyun milik hyungku jadi aku harus membantunya. Ahhh sungguh melelahkan” jawabku “kan ada ryeowook,,, pasti tidak terlalu berat pekerjaanmu” ucapnya
    “ryeowook???anak itu seharian belajar dikamar jadi dia tidak membantu sama sekali apalagi hyung juga menyuruhku untuk tidak menggangu ryeowook saat dia sedang belajar. Aishhh memikirkannya saja ingin ku jitak kepalanya. Sungguh menyebalkan!!” ucapku sambil memukul meja melampiaskan kekesalanku
    namun tiba-tiba seseorang memukul kepalaku dengan buku “Yakkk!! Kau dari tadi berisik sekali!! Aku sungguh tergangu” sentak temanku yang tak lain dan tak bukan adalah Tae Woon si kutu buku yang sudah 10 kali ku nyatakan cintaku padanya dan 10 kali juga kudapat penolakan yang amat kejam darinya.

    “Aishhh lagi-lagi kau. Kau tahu sekarang masih pagi belum ada seongsamnim yang datang jadi untuk apa belajar???” jawabku sambil kudekatkan wajahku ke wajahnya yang sekarang sedang membaca buku di mejanya
    “kau mau kupukul lagi!!!! Pergi sana!!! Aku malas bicara dengan orang pabo sepertimu” ucapnya ketus “Ommooo dia cantik sekali kalo sedang marah” ucapku dalam hati
    “kau tahu setelah ku lihat-lihat, ternyata kau sangat cantik. Mau menjadi pacarku???” tanyaku sambil tersenyum manis dan ‘plakkkkk’ dia memukulku lagi dengan buku “sudah sana!! Aku sedang tidak ingin bercanda” jawabnya santai dan itu sungguh menyebalkan
    “Sungmin~ah kemari kau!!!” tiba-tiba Lee Songsamnim memanggilku. Beliau adalah guru olahraga sekaligus pelatih renangku “Seongsamnim ada apa pagi-pagi sudah mencariku??” tanyaku “Jangan lupa nanti sepulang sekolah kau harus latihan di kolam renang sekolah. Dan ada yang ingin aku katakan ke kamu” Jawab Lee Songsamnim dan aku hanya bisa mengangguk kemudian beliau pergi.
    ===
    *di kolam renang*
    Setelah jam pelajaran usai aku segera menuju kolam renang untuk latihan. Aku pun mengganti pakaianku kemudian aku melakukan pemanasan dan tanpa banyak basa basi aku segera terjun ke dalam kolam renang. Namun baru berenang sebentar Lee seongsamnim memanggilku “Yakkk!! Sungmin berhenti dulu renangnya. Kemarilah!!!” akupun menyudahi renangku dan segera aku menuju seongsamnim “sungmin~ah kau tahu jika sebentar lagi akan ada pemilihan atlit renang gaya bebas untuk mewakili negara kita di olimpiade london???” “aku ingin mengikut sertakan kau dalam pemilihan tersebut. Apa kau berminat???” imbuhnya “Benarkah??tentu aku sangat berminat. Kapan pemilihannya di mulai??” tanyaku bersemangat “akhir bulan ini. Jadi kau harus berlatih sungguh-sungguh” jawab seongsamnim sambil menepuk bahuku “baik akan akan berusaha” ucapku “dan perlu kau ketahui, rivalmu juga akan ikut dalam pemilihan tersebut” seongsamnim menambahkan.
    ===
    *di rumah*
    “Wookie dengar!!! Kau tahu....Aku akan menjadi calon atlit renang gaya bebas untuk olimpiade london mewakili korea loh” ucapku antusias
    “Jeongmal????wah hyung kau daebak!!!” kata wookie ikut senang
    Dan dengan nada sombong aku berkata “Tentu saja. Makanya kau tidak perlu belajar untuk menjadi hebat sepertiku” “Aishhh kau itu. Tetap saja belajar harus di utamakan jangan hanya berenang” seru yesung hyung sambil memukul kepalaku pelan.
    “yakkkk hyung~ah berhentilah memukulku!!! Manusia di takdirkan dengan kelebihan masing-masing. Aku pandai berenang, wookie pandai dalam pelajaran dan kau pandai membuat ramyun jadi kita memiliki kelebihan yang berbeda-beda” ucapku kesal dan tiba-tiba Handphoneku berbunyi ternyata tae woonlah yang menelponku.
    “Yeopseo....Tae Woon~ah ada apa kau menelponku???”tanyaku karena tak biasanya dia menelpon
    “hik....hik....hik....sungmin~ah” jawabnya lirih “kau menangis???waeyo???kau sekarang ada di mana???” tanyaku khawatir. setelah memberi tahukan lokasinya aku pun segera menemuinya.
    *di taman*
    dengan terengah-engah aku mendekatinya yang sedang duduk tertunduk. “Tae woon~ah waeyo???gwaenchana???” tanyaku memulai percakapan “mianhae aku telah merepotkanmu tapi aku tak tahu harus menelpon siapa” jawabnya sambil menangis “aniyo aku tak keberatan. Ceritakanlah padaku!!!” kataku
    “aku sangat sedih karena namjachinguku tiba-tiba meminta putus denganku alasannya karena dia ingin fokus dalam latihan untuk pemilihan atlit renang di olmpiade london nanti” ucapnya lirih  “Jadi pacarmu juga atlit renang sepertiku????siapa namanya???mungkin saja aku kenal dia” tanyaku “namanya donghae. Apa kau kenal dia???” tanyanya balik
    aku pun sungguh terkejut dengan jawabannya “WHAT??????dia yeojachingunya donghae????mengapa semua yang aku inginkan selalu saja donghae yang mendapatkannya???AHHHHHHHH Tuhan sungguh tidak adil” teriakku dalam hati “ya aku mengenalnya. Aku sering bertemu dengannya di pertandingan” jawabku “namun kau tidak perlu sedih karena donghae. Kan masih ada aku. Aku mau menerimamu kapanpun” imbuhku sambil mengusap air matanya.
    “hahaha PD sekali kau” ucapnya sambil tertawa “tapi gomawo sudah mau menemaniku!!! Jeongmal gomawo” imbuhnya
    ===
    Sejak saat itu aku dan Tae Woon menjadi lebih dekat. Di sekolah dia sudah tidak pernah memukulku atau berbicara ketus kepadaku. Bahkan sekarang dia mau menemaniku latihan renang di sekolah Jadi intinya aku punya kesempatan untuk memilikinya.
    *di kolam renang*
    “Tae woon~ah. Mungkin ini sudah yang ke-12 aku mengatkannya padamu. Maukah kau menjadi pacarku???” tanyaku “sungmin~ah mianhae. Aku tidak bisa menerimamu” jawabnya langsung “apa ini karena kau masih menyukai donghae???” tanyaku sedikit kesal “Ani. Aku hanya....aku hanya...” belum selesai dia bicara aku sudah menyelanya “jika nanti aku yang terpilih menjadi atlit renag mewakili korea maka maukah kau menjadi pacarku???” tae woon hanya terdiam dan kemudian dia mengangguk dan berbisik di telingaku “aku akan menunggu sampai saat itu tiba. Hwaiting!!”
    ===
    ---1 bulan kemudian---
    *di tempat pertandingan*
    “Sungmin~ah ku dengar kemarin asmamu kambuh apa itu benar??” tanya tae woon khawatir aku pun menepuk bahunya dan berkata “ne. geokjeonghaji maseyo!! Asmaku memang sering kambuh tapi aku sudah mempersiapkan semunya untuk hari ini” “berusahalah semampumu tak usah memaksakan diri yang terpenting kau sudah berusaha. Arra?”imbuhnya dan akupun hanya mengangguk kemudian meninggalkannya “Sungmin~ah HWAITINGGGG” teriaknya memberi semangat
    baru saja aku akan menemui Lee Seongsamnim tiba-tiba ada suara tak asing yang memangilku “Sungmin~ah!!! Gwaenchana???” “Donghae~ah. Ne gwaenchana” jawabku “kau tau aku sungguh khawatir mendengar dari pelatih kalau kemarin asmamu kambuh” ucapnya
    “Tak perlu khawatir!!! Jika asmaku kambuh kau kan bisa menjadi pemenangnya lagi” kataku sinis “aniyo. Aku sungguh mencemaskanmu. Kita adalah teman” ucapnya dan aku pun berkata “teman???aku tak pernah menganggapmu teman. Aku menganggapmu sebagai rivalku. Kau tahu jika hari ini menang Tae Woon akan menjadi milikku” “ne. Aku sudah mendengar ceritanya dari tae woon. Berusahalah untuk menang karena aku juga akan berusaha untuk menang. Jika kau yang menang aku ingin kita menjadi teman” ucapnya sambil tersenyum kemudian dia berlalu meniggalkanku
    “Cihhh!!! sungguh orang yang aneh. Tapi ternyata dia baik juga” batinku dalam hati
    ‘BAGI PERENANG GAYA BEBAS DI JARAK 100meter SEGERA MENEMPATI POSISI YANG TELAH DISIAPKAN’
    “wah aku harus segera mengmbil posisi” ucapku dan akupun sudah bersiap-siap
    “SUNGMIN HYUNG HWAITING~~~~~” teriak Ryeowook dan kemudian disusul dengan teriakan-teriakan teman sekelasku memberi semangat membuatku terharu.
    “Setelah bunyi tembakan tanda pertandingan di mulai. Oke,, ambil posisis!!! Siap!!! ‘DOR’”
    ~~~Byurrrrrr~~~ aku segera berenang dan terus berenang dari percakapan mc aku mendengar bahwa aku berada di urutan ke-2 di urutan-1 pertama adalah Donghae.
    “YAKKKK SUNGMIN~ah sampai kapan kau akan menjadi seorang pecundang. Kau harus menang!!!” ucapku dalam hati dan akupun mempercepat renangku. Sekarang aku bisa mendengar dari percakapan mc bahwa aku di urutan-1 namun baru saja aku akan mencapai finis tiba-tiba aku merasa sesak. Sungguh aku tidak bisa bernafas. Asmaku kambuh namun jika aku menyerah aku akan kalah setidaknya aku harus menang. Akupun berusaha mencapai finis yang hanya tinggal sedikit lagi tapi sungguh aku tidak bisa nafas.
    “Eomma dan Appa yang sekarang ada di surga lindungilah aku” do’aku dalam hati karena sungguh aku sudah tidak kuat, aku tidak bisa bernafas lagi dan.....................................
    [Sungmin’s pov end]

    [Author’s pov]
    *di rumah sakit*
    setelah uisa memberitahukan tentang kematian sungmin, yesung menangis tak henti-hentinya“Dongsaengku masih hidup. Dia tidak mati. Tuhan jangan kau ambil dia. Ambil saja nyawaku. Dia masih memiliki banyak impian yang belum dia capai. Sungguh jangan kau ambil dia. Jangan biarkan dia pergi dari hidupku. Sudah cukup kau ambil orang tua kami. Ku mohon jangan ambil dongsaengku Tuhan. Dia dongsaeng yang sangat berharga bagiku. Kenapa bukan aku saja????Tuhan mengapa bukan aku?????”
    “Mianhaeyo...kami tidak bisa berbuat apa-apa” ucap uisa menenangkan
    “ANDWE!!! ANDWE!!! Kalian tidak boleh membawa dongsaengku!!! Dia belum mati...Sungguh dia belum mati....Aku hyungnya jadi aku tahu kalau dia belum mati...Jangan bawa dia!!! Dia belum mati...Sungmin~ah bangun sungmin jawab jika hyungmu memanggil kau harus menjawabnya!!! Sungmin!!!!” teriak yesung kemudian dia di tarik oleh ryeowook dan ryeowookpun mencoba menenangkan hyungnya tersebut.
    ===
    *sebulan kemudian*
    Sudah sebulan semenjak kematian sungmin yang membuat semua orang bersedih. Dia menjadi pemenang dalam pertandingan tersebut namun dia tidak bisa merasakan kemenangan yang selama ini dia impi-impikan.
    Yesung sudah mulai bisa menerima kematian sungmin. Setiap hari dia pergi membawa mie ramyun ke pemakaman dongsaengnya tersebut. Namun Ryewook masih saja mengurung diri di kamar menyesali kematian hyungnya yang meningggal saat akan meraih impiannya.
    Sedangkan Donghae dialah yang menjadi wakil atlit renang di olimpiade london menggantikan sungmin dan dia pun berhasil meraih medali emas dalam kemenangannya tersebut “Medali ini kupersembahkan untuk rival sekaligus sahabatku Sungmin yang sekarang berada di surga. Semoga kau tenang di sana kawan!!” ucapnya sambil berlinang air mata.
    Lalu bagaimana dengan Tae Woon??? Tae woon dialah orang yang paling bersedih di hari kematian sungmin namun sekarang dia mulai bisa menerima kenyataan tersebut. Setiap hari Tae woon menaruh surat dan bunga ke dalam loker milik sungmin. Dalam suratnya dia selalu berkata “Kau sudah berhasil meraih impianmu dan juga hatiku. Jadi Tenanglah disana^^”
    --=END=--

    Selasa, 18 September 2012

    'Super Junior Member's Style' ketika berpergian


    1. Leeteuk.
    Simple tapi Modis. Kaos Lengan Panjang+Dompet+Tas Tenteng+Topi+Kacamata+Jam Tangan &   Dompet. jadi andalannya.


    2. Heechul.
    di setiap ‘Style’ nya memberikan kesan gamau repot. karna Oppa kita ini emang cocok jadi apa aja (fisikly udah cantik, ganteng). bisa berubah jadi apa aja. Jeans+Kaos Trendy+Sepatu Cats jadi andalannya banget.


    3. Yesung.
    Author paling demen ama stylenya oppa yg satu ini. Topi+Tas Ransel (karna oppa orangnya Tepat waktu banget jadi dia lebih suka pake Tas yang bikin dia ngerasa nyaman & leluasa)+Kacamata+Earphone+Jaket Kulit+Kaos Oblong warna Hitam. jadi gaya ‘Style’ nya kalo lagi mau berpergian. sekali lagi Kesan Casual & modis terpancar disini. (Style Yesung hampir mirip Ryeowook) *iya karna mereka YeWook Couple*


    4. Shindong.
    mempunyai kesan modis disetiap ‘Style’ nya. yang jadi andalan dia itu saat berpergian adalah Celana 3/4+Kaca Mata+Kaos & Kemeja+sepatu Nike+ Tas Ransel. memberikan kesan gamau repot. gak lupa jam tangan brandiednya.


    5. Sungmin.
    mempunyai ‘Style’ yang Colorfull disetiap ‘Style’ nya tanpa Make Up jadi ciri khasnya (gamau repot). Kaos Lengan Panjang + Tas Ransel + Jaket + Dompet (selalu) kaya Ryeowook juga.


    6. Eunhyuk
    Tas Ransel + Sweater Hangat + Kacamata + Kaos oblong brandied. jadi andalan Oppa kita ini selama berpergian, Kesan Sederhana & Casual terpancar disini.


    7. Donghae.
    Oppa kita yang satu ini mempunyai Style Casual. Jaket + Kacamata + Kaos Oblong jadi patokan Style untuknya kalo lagi berpergian.


    8. Siwon.
    Fashion ‘Style’ nya itu modis banget. Kacamata+Jeans+Cardigan Press+Headset jadi andalannya. dan yang lebih kerennya lagi Siwon selalu memakai baju & celana yang nge-press sehingga body Absnya semakin terlihat.


    9. Ryeowook.
    Chingu tau kan Ryeowook ini salah satu member SUJU yang gakbisa terlepas dari yang namanya Make Up. Oppa kita ini juga memperhatikan ‘Style’nya banget. terbukti disetiap Style nya nunjukkin kemodisannya bgt dalam berpakaian. Kacamata+Kaos Oblong hitam+Jaket kulit+Topi+Tas selempangnya itu jadi patokan buat Style Fashionnya kalo mau berpergian keluar negeri.


    10. Kyuhyun.
    mempunyai Style yang sangat Simple. menunjukkan kesan apa adanya. gak pernah lupa juga pake Topi & penutup mulutnya. Fakta menarik lainnya penutup mulutnya itu ada bordiran ‘KYU’ (author rasa itu pemberian dari ELF deh)


     credit by @SUJUforINA

    Minggu, 16 September 2012

    My First FanFiction 'MEMORIES'



    Tittle:
    MEMORIES

    Cast:

    • Lee donghae as donghae
    • You as Choi Je Woon
    • Choi Je Wook as Choi Je Wook (Choi Je Woon’s twins)
    • Lee Eunhyuk as Eunhyuk (Donghae’s best friend)
      Genre:
      Romance, friendship, relationship dan lain-lain

      Warning:
      Typo bertebaran ^o^v


      [Je Woon’s pov]
      Sudah hampir 2 minggu aku mencoba membantunya kembali mengingat siapa aku...
      namun hasil yang didapat apa???nihil..
      inginku memberontak pada Tuhan yg bersikap tidak adil padaku tapi apa daya aku manusia biasa bukan malaikat ataupun nabi...
      Andai waktu bisa kuputar kembali...
      [Je Woon’s pov end]

      ---Flash back----

      Saat Je Woon dan Donghae masih duduk di bangku kelas 3 SMA
      *jam istirahat di kelas*
      [Author’s pov]
      “Yak!! Donghae~ah kenapa kau melupakan temanmu ini???” sentak eunhyuk
      “Waeyo????” tanya donghae santai
      Eunhyuk memukul pelan pundak donghae “waeyo???waeoyo katamu???kau pura2 bodoh atau memang benar2 bodoh???”
      “aku tau kalau kemarin kau baru saja jadian dengan Choi Je Woon anak kelas 3A” lanjut eunhyuk dengan penuh semangat
      Kemudian donghae pun merangkul pundak eunhyuk dan berkata “ah kau sudah tau rupanya.....apa kau cemburu karena aku sudah tidak jomblo lagi???”
      eunhyuk melepaskan tangan donghae dari pundaknya “ani...aku hanya kecewa karena kau tidak mentraktirku”
      “oh itu masalahnya...ne arraseo...kau mau makan apa???”ucap donghae sambil membuka dompetnya
      dengan wajah berseri-seri eunhyuk menjawab “aku mau daging bakar”
      “ah daging bakar terlalu biasa....” ucap donghae dengan nada sombong
      “lalu apa????” tanya eunhyuk
      Dengan cengar-cengir donghae menjawab “Kajja aku teraktir mie ramyun saja,,,hehehe”
      [Author’s pov end]

      ===
      ‘KRINGGGG~~~~~~~’ bel pulang berbunyi
      [Donghae’s pov]
      Ahhh akhirnya pulang juga. Pelajaran matematika yang membosankan ditambah dengan gurunya yg sungguh seperti manusia zaman Joseon membuatku ingin melompat dari lantai 5 tapi untungnya bel pulang sudah berbunyi.
      Hari ini adalah akhir dari masa jombloku. Akhirnya aku bisa pulang sekolah dengan yeoja yang kucinta. Aku bisa membayangkan nanti pasti dalam perjalan aku bisa memegang tangnnya yang lembut itu dan aku juga bisa...........
      “Hae kajja kita pulang!!!” ajakkan eunhyuk membubarkan lamunanku
      “Aish....dia sungguh menyebalkan....mulai dari TK aku harus pulang sekolah dengannya...karena sekarang aku sudah punya yeoja tentunya aku ingin meninggalkan masa suram itu” ucapku dalam hati
      “Mianhae hyuk...hari ini aku ingin pulang dengan belahan jiwaku saja” aku pun segera berlari meninggalkan eunhyuk
      [Donghae’s pov end]
      [Author’s pov]
      Setelah ditinggal donghae,,eunhyuk pun tampak menyesali nasibnya....
      “tuhan memang tidak adil....donghae yang menurutku biasa saja bisa mendapatkan yeoja tercantik di sekolah...sedangkan aku?????yeoja terjelek pun hanya mendengus saat bertemu denganku” ucap eunhyuk sambil menjedot-jedotkan kepalanya didinding kelas *poor eunhyuk-_-

      *di depan pintu kelas 3A*
      “hemmm dimana dia???”sambil celingak-celinguk mencari Je Woon “ah itu dia....Chagi~ah!!!”sapa donghae sambil melambaikan tangan
      pemilik paras cantik itu pun segera menghampiri donghae “Yakkk!! Donghae~ah jgn memanggilku ‘Chagi’ di sekolah!!!aku malu” ujar jae woon
      “ah gwaenchana....kau akan lebih malu jika aku menciummu di depan teman2” ucap donghae dengan nada menggoda
      Je woon pun memukul lengan donghae “Pabo!!! Kalo kau melakukan itu,,,aku akan membuangmu ketengah laut agar kau hilang dimakan hiu”
      donghaepun melanjutkan menggoda Je Woon “Jijnjaeyo??????kau boleh membuangku ketengah laut asal kau jangan membuang cintaku padamu”
      “Yakkk!!! Kau sungguh menyebalkan...” ucap Je Woon kesal
      “menyebalkan kenapa???” tanya donghae
      “kalo kau terus menggodaku,,bisa2 aku akan menjadi lebih mencintaimu...Wekkkkk” jawab Je Woon sambil meninggalkan donghae yang masih tersenyum-senyum tak jelas
      “Chagi~ah tunggu aku” teriak donghae sambil berlari mengejar Je Woon

      *dalam perjalanan pulang*
      “Donghae~ah aku ingin tanya satu hal padamu....”ucap je woon lirih
      “Apa yg ingin kau tanyakan???” tanya donghae sambil memegang erat tangan Je Woon
      Je Woon pun segera menanyakan pertanyaannya“kenapa kau mencintaiku???”
      “hemmmm molla....tapi saat pertama kali bertemu denganmu tiba2 di hatiku serasa ada penebang kayu” jawab donghae sambil tersenyum
      “saat pertama kali kita bertemu???bukankah saat itu kita kelas 1 sma???kita bertemu di ruang musik...kalo tidak salah saat itu aku sedang bermain piano dan tiba2 kau datang untuk mengambil bukumu yg ketinggalan???” tanya Je Woon meyakinkan
      “kau masih mengingatnya ternyata” jawab donghae sambil menganguk “kau tau aku sudah mencintaimu saat pertama kali kita bertemu” lanjutnya
      “Jjinjaeyo????aku sama sekali tidak percaya...kalo kau mencintaiku di saat pertama kali kita bertemu,,, lalu mengapa baru kemarin kau menyatakan cintamu???” tanya Je Woon tak percaya
      “karena mulai TK sampai kelas 2SMA aku masih terikat kontrak ‘IKATAN JOMBLO TAMPAN’ dengan eunhyuk...kau tau saat aku sudah bertemu denganmu rasanya inginku bakar saja kontrak itu...tapi jika kubakar kontrak itu maka aku harus menyerahkan seluruh koleksi komik narutoku ke dia” jawab donghae meyakinkan
      Je Woon pun tertawa terbahak-bahak mendengar jawaban donghae “hahahaha kalian berdua sungguh aneh” ucap Je Woon sambil terus tertawa
      Perjalanan pulang menuju rumah Je Woon pun terasa sangat indah bagi dua sejoli ini

      ===
      *di kamar Je Woon*
      [Je Woon’s Pov]
      Malam ini aku di rumah sendirian. Eomma sedang pergi ke mall. Appa masih belum pulang kerja sedangkan Je Wook sedang pergi bermain ke rumah temannya....
      Karena lelah,, aku membaringkan tubuhku di kasur sambil melihat foto diriku dengan Donghae...
      Hemm setelah dipikir-pikir tak terasa sudah 1 tahun lebih aku berpacaran dengan Donghae...
      Donghae...Donghae...Ya dia namja yang sangat baik, penyayang, lucu dan itu membutku mencintainya melebihi cintanya padaku. Aku tak ingin membayangkan jika suatu hari nanti aku harus berpisah dengannya kelak.
      “Je Woon~ah cepat kemari!!!” tiba2 eomma memanggilku
      Akupun segera menghampiri eomma yang sedang di kamarnya “waeyo eomma????aku baru mau tidur...tapi kapan eomma pulang???aku kok tidak mendengar eomma mengucapkan salam???” tanyaku heran
      “Sudahlah itu tak penting...sekarang lihat ini eomma baru saja membelikan dress untukmu....bagaimana apa kau suka???” tanya eomma sambil menunujukkan dress cantik berwarna putih
      Melihat itu aku pun segera duduk disebelah eommaku dan aku pun balik bertanya pada eomma “Bagus sekali eomma...apa benar ini untukku???”
      “Tentu saja...tapi kau jangan beri tau Je Wook kalo eomma yg membelikannya” bisik eomma pelan
      “waeyo eomma???apa eomma tidak membelikan untuk Je Wook???” tanyaku kembali
      “Sebenarnya eomma jg ingin membelikan dress yg sama untuknya tapi di toko tersebut dress ini hanya tinggal satu dan eomma kira kau yang lebih cocok memakainya...Apa Je Wook ada di kamarnya???” eomma balik bertanya padaku
      “Ani...tadi dia baru saja pamit untuk pergi ke rumah Nari” jawabku
      “Kalo begitu cepat sembunyikan dress ini di lemarimu sebelum Je Wook pulang” suruh eomma
      Tanpa banyak kata aku segera melakukan apa yang di perintah eomma
      [Je Woon’s pov end]

      ===
      *di kantin sekolah*
      [Author’s pov]
      “Enhyuk~ah apa kau tidak memikirkan ucapan seongsamnim yang tadi???”tanya donghae memulai percakapan dengan eunhyuk
      Sambil garuk-garuk kepala yg tidak gatal,,eunhyuk menjawab “yang mana ya????aku tadi saat pelajaran hanya tidur”
      “ah kau ini...yang ini loh”
      ~~~Flas Back saat pelajaran~~~
      “Kalian semua sudah murid kelas 3 SMA...mulai sekarang kalian sudah harus memiliki rencana untuk kuliah dimana???dan ingin mengambil jurusan apa??...atur masa depan kalian sebaik mungkin” ucap seongsamnim memberi nasihat
      ~~~Flash back end~~~
      “Oh yang itu...ya aku ingat” jawab eunhyuk sambil mengangguk-ngangguk
      “Nah karena nasihat seongsamnim tadi aku mulai memikirkan masa depanku....apa kau sudah punya rencana akan kuliah dimana???” tanya donghae kembali
      “molla...tp yang pasti aku ingin kuliah diuniversitas yang sama denganmu” jawab eunhyuk santai
      “Ommooo...sudah cukup aku merasakan satu sekolah denganmu sejak TK mengapa aku harus menambah penderitaanku dengan kuliah di universitas yang sama denganmu???” ujar donghae sambil meninggalkan eunhyuk
      “Yakk!!donghae~ah jgn meninggalkanku!!!” teriak eunhyuk membuat para siswa dan siswi yang ada di kantin menoleh ke arahnya
      [Author’s pov end]

      ===
      *di tepi sungai han*
      [Donghae’s prov]
      Sepulang sekolah kuhabiskan waktuku bersama Je Woon di tepi sungai han. Saat-saat seperti inilah yang membuatku sangat bahagia. Kubelai rambutnya, kupandang wajahnya, ku pegang tangannya...ah dia sungguh indah hingga aku merasa dia terlalu baik untukku...
      sambil terus memandanginya akupun menanyakan hal sama yang tadi siang kutanyakan ke eunhyuk “chagi~ah sebetar lagi kita akan lulus sma.....apakah kau sudah punya rencana untuk kuliah dimana??”
      “Ne....eomma menyuruhku untuk kuliah di amerika di universitas chicago....disana aku akan mengambil jurusan manajemen bisnis” jawab Je Woon
      Aku sungguh kaget mendengar jawabannya “AMERIKA???apa itu tidak terlalu jauh???mengapa kau tidak kuliah di korea saja????aku tidak ingin berpisah denganmu!!”
      “Appa ingin menjadikanku pewaris perusahaannya kelak sehingga beliau ingin aku kuliah di luar negeri agar aku mendapatka pendidikan yang terbaik” jawabnya kemudian dia memegang wajahku sambil berkata “Donghae~ah walaupun nantinya aku jauh denganmu,,,aku tetap akan mencintaimu dan cintaku tak akan berkurang sedikitpun” ucapnya “bagaimana denganmu????kau sendiri berencana kuliah dimana???” lanjutnya
      “Aku berencana untuk kuliah di Universitas Myungji jurusan Performance Arts” jawabku dan tiba-tiba Je Woon berdiri dan berkata “Donghae~ah mari kita menulis sebuah surat botol kemudian kita pendam dibawah pohon itu....dan kita akan membukanya saat kita sudah menikah nanti” diapun menarik lenganku bermaksud untuk mengajakku ke pohon besar yang ada disana
      “Chagi~ah apa yang kau tulis di suratmu itu????” tanyaku penasaran
      “RAHASIA...kau akan tau sendiri jika kita sudah menikah nanti” jawabnya sambil memendamkan surat botolnya kedalam tanah “Sudah selesai...kajja kita pulang chagi^^’’ imbuhnya sambil mencubit pipiku
      “Mwo???kau tadi memangilku apa???ucapkan sekali lagi!!” tanyaku yang masih tak percaya karena walaupun kami sudah pacarn selama 1 tahun dia tidak pernah memanggilku dengan panggilan ‘CHAGI’
      “Chagi...chagi...chagi^^ kau mau aku mengulang kata ini berapa kali???” tanyanya sambil tersenyum kemudian aku pun mendekatkan tubuhku ke arah Je Woon dan ku pegang dagunya itu untuk kudekatkan ke wajahku. Sepertinya Je Woon tau apa yang akan ku lakaukan karena dia telah menutup matanya dan tanpa banyak kata akupun mencium bibirnya yang tipis itu. Sungguh hari yang indah.
      [Donghae’s pov end]

      *1 tahun kemudian*
      [Author’s pov]
      jam didinding sudah menunjukkan pukul 7 pagi namun eunhyuk masih terlelap dalam tidurnya
      “Eunhyuk~ah sampai kapan kau mau tidur!!! Cepat bangun kita sudah terlambat” ucap donghae sambil menarik selimut Eunhyuk.
      Dua sahabat ini sekarang kos dan kuliah di tempat yang sama yaitu di Universitas Myungji. Namun mereka berada di jurusan yang berbeda. Sesuai keinginannya, Donghae masuk di jurusan Performance arts sedangkan eunhyuk masuk dijurusan Broadcasting music.
      “Donghae~ah jangan mengganggu tidurku. Hari ini aku masuk siang. sudah sana pergi!!” jawab eunhyuk sambil merapatkan kembali selimutnya
      Kemudian donghae memukul tubuh eunhyuk dan berkata
      “Ya sudah kalo gitu aku berangkat dulu...Dasar tukang tidur!!”

      *di kampus*
      karena sudah telat donghaepun menuju ruang kelasnya dengan berlali namun tiba-tiba ‘Bruak’ donghae menabrak seorang yeoja.
      “Mainhaeyo....aku sedang terburu-buru hingga tidak melihatmu” ucap donghae sambil membantu mengambilkan buku milik yeoja tersebut dan saat donghae memandang wajah yeoja tersebut, donghae terlihat sangat shock.
      “Je Woon???kau Je Woon??” tanya donghae sambil memegangi tangan yeoja tersebut
      “Ani...aku Je Wook saudara kembarnya Je Woon” ucap yeoja yang tak lain dan tak bukan adalah saudara kembarnya Je Woon
      “Jjinjaeyo????aku masih tak percaya.....kenapa Je Woon tak pernah cerita kepadaku kalau dia memiliki saudara kembar???” tanya donghae kembali
      “Ne...hemmm memang jarang ada yang tau kalau aku dan Je Woon adalah saudara kembar” jawab Je Wook “Sejak kecil aku tinggal dengan halmeoni di Daegu...baru saat SMA aku memilih untuk tinggal di Seoul bersama keluargaku namun aku dan Je Woon sekolah di SMA yang berbeda...Apakah kau teman eonniku???” imbuhnya
      “Aku adalah pacarnya Je Woon namun setelah dia berangkat kuliah di Amerika kami sudah tidak pernah saling menghubungi” jawab Donghae
      “Kalau begitu kau pasti Donghae aku sering mendengar cerita eonniku tentang kau” ucapnya dengan nada antusias
      “Ne....hahaha jjinjaeyo????apakah dia menceritakan hal buruk tentangku???” tanya donghae dengan tersenyum manis
      “Ani...Eonniku hanya menceritakan hal baiknya saja” jawab Je Wook “hemmm mianhaeyo aku harus segera masuk ke kelas...jika ada waktu mari kita sambung lagi ceritanya” imbuhnya sambil meninggalkanku
      “Ne...Bangapta^^” teriak donghae sambil terus memandangi Je Wook yang sudah meninggalkannya

      ===
      *di dalam mobil*
      “Jjinjaeyo????apa dia secantik Je Woon???” tanya eunhyuk
      “hemmm menurutku mereka memiliki wajah yang sama namun tetap Je Woonku lebih cantik” jawab donghae sambil memainkan hpnya
      “Wah aku jadi ingin berkenalan denganya...siapa tau nantinya dia mau menjadi yeoja chinguku,,hehehe” ucap eunhyuk sambil tersenyum-semyum tak jelas
      Kemudian donghae memukul kepala eunhyuk “mimpi saja kau!!!yeoja seperti dia tak mungkin seleranya rendah” ejek donghae
      “Yakk!! Kau ini temanku bukan???seharusnya kau membantuku!!! Apa kau mau melihatku selamanya menjadi jomblo tampan???” tanya eunhyuk dengan memasang wajah melas
      “hahaha aku hanya bercanda....baiklah nanti aku bantu kau untuk mendekatinya” jawab donghae

      *sesampainya di salah satu pusat perbelanjaan*
      “Eunhyuk~sshi sepertinya aku tidak ingin masuk kesana....aku capek biarkan aku tidur di mobil...kau belanja sendiri saja!!” ucap donghae sambil menuju kursi di belakang berniat untuk membaringkan badannya “oia biarkan ACnya hidup karena udara disini sangat panas” imbuhnya
      “Baiklah...tunggu aku ya!!!” ucap Eunhyuk meninggalkan donghae
      Baru sebentar saja Eunhyuk meninggalkannya, Donghae sudah terlelap dalam tidurnya. Namun Donghae tidak menyadari bahwa AC di mobilnya Eunhyuk mengalami kebocoran. AC yg bocor mengelurkan gas Karbon monoksida yang jika di hirup terus menerus akan berakibat fatal.

      *setengah jam kemudian*
      Eunhyuk membuka pintu mobilnya dan mencoba membangunkan donghae “Donghae~ah bangun!!ini kubelikan vitamin untukmu!!!” namun sahabatnya itu tidak membuka matanya sama sekali “Donghae~ah!!!donghae~ah!!!” menyadari temannya tak bangun-bangun dari tidur, eunhyuk merasa sangat cemas kemudian dia segera memanggil ambulas.
      Beberapa menit kemudian ambulas datang dan segera membawa Donghae menuju rumah sakit.

      *di rumah sakit*
      “Uisa apa yang terjadi dengan sahabat saya???apa dia baik-baik saja” tanya eunhyuk pada Uisa yang baru saja keluar dari kamar Donghae
      “dia keracunan gas karbon monoksida...andai saja dia terlambat di bawa kemari maka nyawanya akan tidak tertolong” jawab uisa “namun untuk sekarang ini dia dalam keadaan baik-baik saja...kau bisa tenag sekarang” imbuh uisa tersebut sambil menepuk pundak Eunhyuk
      “Uisa gamshahamnida” ucap eunhyuk sambil membungkukan badan
      [Author’s pov end]

      [Eunhyuk pov]
      Melihat Donghae terbaring lemah di kasur sungguh sangat kasian. Ini semua salahku. Seharusnya aku tau kalau ada yang bermasalah dengan mobilku. Aku sungguh tidak percaya akan terjadi hal seperti ini. Aku harus memberitahu Je Woon tentang keadaan donghae. Tapi nomer handphonenya Je Woon sudah lama tak bisa dihubungi.
      ah tak apa aku coba saja....
      ‘tutttt...tutttt...tutttt’ syukurlah ternyata tersambung
      “Yeopseo???” tanya Je Woon
      “benarkah ini Je Woon??ini aku Eunhyuk” jawabku
      “Eunhyuk~sshi....Eotteoke cha nae sieyo???” tanya Je Woon kembali
      “Aku baik-baik saja...tapi Donghae tidak....”jawabku langsung dengan nada sedih
      “Donghae???ada apa dengannya???” tanyanya mulai panik
      “Donghae sekarang sedang di rawat di rumah sakit..dia baru saja keracunan gas karbon monoksida” jawabku “geokjeonghaji maseyo!!! Sekarang dia sedang istirahat” imbuhku meenenangkannya
      “Jjinjaeyo???ne arraseo...mengkin besok aku akan pulang ke korea dan menjenguknya...
      Gomawoeyo sudah menghubungiku dan tolong jaga dia baik-baik!!” pintanya
      “Nee Cheonmaneyo!!!geurom” ucapku sambil menutup telpon
      [Eunhyuk’s pov end]

      *1 Jam kemudian*
      [Author’s pov]
      ‘Tok...tok..tok’ pintu kamar donghae ada yang mengetuk
      “ya masuklah!!” perintah eunhyuk
      Kemudian masuklah seorang Yeoja cantik dengan membawa keranjang buah beserta isinya. Yeoja itu adalah Je Wook.
      “Je Woon???cepat sekali kau sudah sampai di korea???” tanya eunhyuk heran
      “Ani...aku Je Wook saudara kembarnya Je Woon...Je Woon eonni yang menyuruhku kemari untuk melihat keadaan donghae” jawab Je Wook sambil meletakkan keranjang buahnya di atas meja
      “Jadi kau yang namanya Je Wook....perkenalkan eunhyuk imnida” ucap eunhyuk semangat
      “Mannaseo bangapseumnida” ucap Je Wook sambil membungkukan badannya dan eunhyuk pun membalas dengan membungkukan badannya juga
      “Donghae gwaenchanaeyo???” tanya Je Wook
      “Nde...geokjeonghaji maseyo!!!” jawab eunhyuk kemudian dia menawarkan Je Wook untuk duduk. Baru saja Je Wook mau duduk tiba-tiba donghae sadar “Eunhyuk~sshi...eunhyuk~sshi!!” ucap donghae lirih
      Eunhyukpun segera mendekati donghae “Donghae~ah kau sudah sadar??gwaenchaneyo???” tanya eunhyuk khawatir
      “Ne gwaenchana...Je Woon dimana dia???aku ingin bertemu dengannya???” ucap donghae sambil memegangi kepalanya yang terasa sedikit pusing
      Dengan nada heran eunhyuk berkata “Je Woon???dia sedang tak ada disini...yang ada disini hanya Je Wook” “annyeong!!!gwaenchanaeyo??” ucap Je Wook
      Tiba-tiba donghae memeluk erat tubuh Je Wook “Chagi~ah...jangan tinggalkan aku!!!aku tidak akan bisa hidup tanpamu” Sontak saja hal itu membuat eunhyuk sangat kaget dan berusaha melepaskan pelukan donghae ke Je Wook
      “Donghae~ah lepaskan pelukanmu!!!dia bukan Je Woon...dia adalah Je Wook saudara kembarnya Je Woon!!” perintah eunhyuk
      “Sudahlah tak apa!!! Kasihan donghae!!!” ucap Je Wook yang membuat eunhyuk menjadi lebih kaget namun eunhyuk hanya bisa terdiam

      *Keesokan harinya*
      [Donghae’s pov]
      Untunglah kejadiaan saat Je Woon meninggalkanku untuk sekolah di luar negeri itu hanya mimpiku saja. Aku bahagia sekali melihat Je Woon yang sekarang ada di hadapanku sedang menyuapiku.
      “Chagi~ah aku mau apel!!” ucapku manja
      “baiklah...akan aku kupaskan untukmu” Je Woon pun segera mengupaskan sebuah apel merah yang tadi pagi dibawanya
      “Donghae~ah apa kau juga mau jeruk???”tanyanya
      “ne....tapi bisakah kau memanggilku chagi” pintaku dan dia hanya tersenyum malu. Ah manis sekali senyumnya
      [Donghae’s pov end]

      [Author’s pov]
      Je Woon yang baru saja sampai di bandara Incheon segera menuju rumah sakit.
      *Setibanya di rumah sakit*
      “Eunhyuk~shi” panggil Je Woon sambil menghampiri eunhyuk yang juga baru tiba di rumah sakit
      “Je Woon~ah....kapan kau tiba??” tanya eunhyuk
      “baru saja....dimana kamarnya donghae???” Je Woon balik bertanya
      “dipojok situ” ucap eunhyuk sambil menunujukkan kamar yang bernomor 205
      Merekapun segera masuk ke kamar itu....
      “Donghae~ah....apa kau sudah bangun??” ucap eunhyuk bersemangat
      “Donghae annyeong.....lama kita tak jumpa???” ucap Je Woon
      “nuguseo??? Wajahmu seperti Je Woon???” tanya donghae heran
      “Apa maksudmu???aku Je Woon....” jawab Je Woon bingung
      tiba-tiba pintu kamar terbuka “Donghae~ah ini kubelikan susu strawberry untukmu”
      “Je Wook???apa yang kau lakukan disini???” tanya Je Woon
      “yak!!sejak kapan kau ada disini??” tanya Eunhyuk menambahkan
      “ Aku...aku...aku disini untuk menjenguk Donghae” jawab Je Wook
      Donghae segera menarik tangan Je Wook “Kenapa kalian menyakan mengapa dia disini???dia kekasihku jadi wajar jika dia datang untuk menjengukku”
      “Donghae~ah akulah Je Woon bukan dia...dia adalah Je Wook saudara kembarku” ucap Je Woon meyakinkan
      “Aku tak percaya sudah pergilah kau!!!” suruh donghae
      “Donghae~ah...donghae~ah....apa kau sudah melupakanku??” tanya Je Woon sambil meneteskan air mata
      “sudah pergilah!!!! hyuk~sshi bawa dia keluar!!!aku ingin tidur...aku capek” perintah donghae dan eunhyukpun menarik tubuh Je Woon sambil berkata “sudahlah...kita keluar saja biarkan donghae istirahat dulu” Je Woon pun menuruti ucapan Eunhyuk
      Setelah donghae tidur, Je Wook pun keluar menemui Je Woon dan Eunhyuk yang ada di luar kamar
      “Eonni mianhaeyo....ini semua bukan kehendakku tapi sepertinya donghae sudah menanggapku sebagai kau dan sepertinya dia sudah melupakanmu” ucap Je Wook
      “Andwe!!! Pasti donghae hanya tidak tau....mungkin karena wajah kita sama makanya dia menganggapmu sebagai aku” ucap Je Woon yakin
      Je Wook berkata “kalau kau tidak percaya kau bisa membuktikkanya....jika donghae sudah sadar kau bisa masuk untuk melihatnya”
      Dan ternyata yang dikatakan Je wook benar. Donghae benar-benar tak mengenali Je Woon.
      Selama hampir 2minggu donghae masih tidak mengenali Je Woon dan dia tetap menganggap dan memperlakukan Je Wook sebagai Je Woon.

      ---Flsh back end---

      [Je Woon prov]
      Cara apa lagi yang harus aku lakukan untuk membuatnya ingat kepadaku???
      Ah mungkin saja Je Wook bisa membantuku untuk memberitahu ke Donghae yang sebenarnya.
      aku pun segera menuju kamar Je Wook.
      “Je Wook~ah bolehkah aku meminta tolong padamu????” tanyaku pada Je Wook tanpa basa-basi
      “Membantu apa eonni???” tanyanya balik
      “tolong beritahu donghae yang sebenarnya...katakan bahwa kau adalah saudara kembarku dan aku adalah Je Woon yang asli” pintaku “Eotteoke???kau bisa kan???” imbuhku
      “Mianhaeyo eonni aku tidak bisa....kau tau??sebenarnya dari dulu aku sudah menyukai donghae....dulu saat donghae mengantarmu sampai depan rumah, aku selalu memandanginya dari jendela kamarku....Karena sekarang donghae lebih memilihku dari pada memilihmu maka aku tidak ingin melewatkan kesempatan ini....mianhaeyo eonni jeongmal mianhaeyo!!” jawabnya
      ‘Plakkk’ entah mengapa tiba-tiba tanganku menampar wajahnya “tega sekali kau merebut milik eonnimu sendiri...” ucapku sambil menahan air mata yang akan keluar
      Sambil memegangi wajahnya yang baru saja ku tampar, Je wook berkata “Tega sekali????kau bilang tega sekali” “Seharusnya aku yang berkata seperti itu....Apa kau sadar bahwa sebenarnya kaulah yang telah merampas milikku....kasih sayang eomma semuanya diberikan untukmu....dari kecil kau selalu dibelikan eomma baju bagus sedangkan aku jarang sekali dibelikan dan kau dari TK di sekolahkan di sekolah yang bagus sedangkan aku????aku dari kecil tinggal dengan halmeoni di desa dan di sekolahkan di sekolah yang biasa saja....appa bahkan berencana akan memberikan perusahaannya untukmu....lalu aku dapat apa???aku tidak mendapatka apa-apa....setidaknya biarkan aku mendapatkan donghae” ucapnya penuh emosi kemudian meninggalkanku yang sedang menangis.
      Setelah kupikirkan ternyata akulah yang egois. Dari kecil aku selalu mendapatkan kasih sayang dari Eomma dan Appa. Eomma selalu menghadiri rapat pertemuan orangtua yang diadakan di sekolahku sedangkan saat ada pertemuan orangtua di sekolah Je Wook eomma selalu menyuruh nenek agar beliau saja yang datang. Tapi aku tidak ingin Je Wook mendapatkan Donghae. Aku tidak egois tapi Donghaelah jiwaku, hatiku yang tidak akan ku berikan ke orang lain sekalipun dia adalah saudaraku.
      aku harus melakukan sesuatu. Mungkin eunhyuk bisa menolongku.
      Aku akan mengirim pesan untuk Eunhyuk
      To: Eunhyuk
      Message: tolong kau ajak donghae ke tepi sungai han tepatnya di dekat pohon besar yang ada di bawah jembatan. Ada yang ingin ku katakan padanya!!!
      [Je Woon’s pov end]

      [Author’s Pov]
      Setelah Je Woon mengirimkan pesan itu ke eunhyuk, dia segera menuju tempat yang tadi di bicarakanya dan beberapa menit kemudian datanglah eunhyuk dengan donghae.
      “Donghae~shi kemarilah!!!” panggil Je Woon sambil melambaikan tangan ke arah donghae
      Eunhyuk segera mendorong donghae agar pergi ketempat Je Woon “sana pergilah kesana!!!temuilah dia!!!” dan donghaepun hanya bisa menuruti ucapan eunhyuk
      “mwo???apa ada hal penting yang ingin kau bicarakan???” tanya donghae pada Je Woon
      Kemudian Je Woon menarik tangan donghae agar donghae jongkok seperti dirinya
      “kau ingat tempat ini???” tanya Je Woon “disini aku menyembunyikan rahasiaku yang sangat ingin kau ketahui” imbuhnya
      Je Woon segera menggali tanah tempat dia memendam surat botol tersebut dan beberapa saat kemudian Je Woon sudah menemukan botol itu dan dia segera mengambil surat yang ada di dalamnya
      “baca ini!!!” suruh Je Woon sambil menyodorkan surat tersebut ke donghae
      Donghae pun membacanya....

      Untukmu belahan jiwaku Donghae
      Donghae~ah kau tau cinta pertamaku adalah kau!!! Saat pertama kali bertemu aku juga sudah menyukaimu. Setiap pulang sekolah aku selalu datang ke ruang musik untuk bermain piano berharap kau datang kembali menemuiku.
      Donghae~ah aku sangat senang saat kau menyatakan cintamu padaku. aku serasa aku sedang bermimpi. mimpi yang sangat indah hingga aku berharap tidak akan terbangun dari mimipi itu.
      Donghae~ah aku akan memanggilmu Chagi seperti yang kau inginkan. Chagi...chagi...chagi....kau ingin aku mengatakannya berapa kali??? akan kuturuti. Apa sekarang kau mau mendengarkan aku memanggilmu chagi???

      Tertanda 
      Je Woon

      Setelah membaca itu donghae segera memeluk erat Je Woon “Chagi~ah mianhaeyo...mainhaeyo...aku sudah melupakanmu...jeongmal mianhaeyo”
      “Donghae~ah aku senang kau bisa mengingatku kembali” ucap Je Woon sambil menangis
      Donghae pun mengusap air mata Je Woon “ jangan menangis!!! Jika kau menangis aku akan merasa sangat bersalah padamu”
      “Donghae~ah” ucap Je Woon dan donghaepun segera menjawab “ tak bisakah kau memanggilku Chagi???Jebal!!” pinta donghae
      “Ne Chagi~ah Sarranghaeyo” bisik Je Woon di telinga donghae dan donghae pun membalasnya dengan memberikan ciuman manis di bibir Je Woon dan kemudian dia berkata "Nado Saranghaeyo”

      *di tempat lain*
      “Je Wook~ah sudahlah denganku saja!! Birakan donghae dengan Je Woon” ucap Eunhyuk
      “Aku memang sudah merelakan  hubungan mereka. Aku sadar bahwa cinta tidak bisa di paksakan. Tapi aku juga tidak ingin memiliki kekasih sepertimu” ucap Je Wook sambil memukul eunhyuk
      Eunhyuk kemudian bergaya ala model dan berkata “Waeyo????aku kan juga tak kalah tampan dengan donghae...coba kau perhatikan lagi!!!” “Eotteoke???tampan tidak???” imbuhnya
      “hahaha kau ini bisa saja!!! Tapi setelah ku lihat, kau lumayan juga” jawab Je Wook
      “Benarkan” ucap eunhyuk dengan percaya diri
      “maksutku lumayan untuk kujadikan pembantu di rumah...wekkkk!!!” lanjut Je Wook sambil berlari menjauh dari eunhyuk “tak apalah. Mungkin saja dari pembantu bisa naik pangkat  jadi kekasihnya. Chagi~ah tunggu aku” ucap eunhyuk mengejar Je Wook

      ---End---