Minggu, 17 Februari 2013

Lirik Lagu Yesung - Carbon Paper (OST. Wind Blow In Winter)



[Romanization]
mianhaeseo haneun mal-iya
niga ulgo iss-eo haneun mal-iya
sum-i maghyeo samkideus han mal-iya
meongcheonghan gaseum-i seoduleu neun mal


chamgo cham-abogo mag-eulyeo haedo 
du son-eulo nae ib-eul mag-abwado
nae ma-eum-eul sseonaelyeogandeushan
hanmadi saranghae


cheoncheonhi geol-eogalkke hanbal dubal
naege igsughan ne balgeol-eum hanbal dubal
jogeumssig meol-eojyeogada
salajyeoganda jeobeog jeobeog


jiwojideus ijhyeojilkkabwa 
boiji anhneundeus salajilkkabwa
ilcho-edo sumanbeon-eun doenae 

ineun mal meolligajima

cheoncheonhi geol-eogalkke hanbal dubal
naege igsughan ne balgeol-eum hanbal dubal
jogeumssig meol-eojyeogada
salajyeoganda jeobeog jeobeog


ige majimag-ilago hanbeon dubeon
jikiji mos hal yagsogdeuldo hanbeon dubeon
dachyeoya haneungeon ileon nalago jebal jebal


ige majimag-ilago hanbeon dubeon
jikiji mos hal yagsogdeul hanbeon dubeon
jogeumssig meol-eojyeo salajyeoganda jeobeog jeobeog 

dachyeoya haneungeon ileon nalago jebal jebal

[ENGLISH]
I’m saying this because I’m sorry
I’m saying this because you’re crying
I’m saying this because I’m running out of breath
Words that my foolish heart is rushing out


I try to hold it in and block it
I cover my mouth with my hands but
The words “I love you” remain
as if it’s written in my heart


I’ll walk slowly, one step, two step
Your footsteps are so familiar to me,
one step, two step
You’re getting farther away and
disappearing little by little with heavy footsteps


In case you get erased and forgotten
In case you grow out of sight and disappear
In one second, I repeat these words
thousands of times: don’t go far away


I’ll walk slowly, one step, two step
Your footsteps are so familiar to me,
one step, two step
You’re getting farther away and
disappearing little by little with heavy footsteps


This is the last time, once, twice
I make promises that I can’t keep, once, twice
The one who should be hurt is me, please, please


This is the last time, once, twice
I make promises that I can’t keep, once, twice
You’re getting farther away and
disappearing little by little with heavy footsteps
The one who should be hurt is me, please, please


source :  http://kromanized.com


 

You Are My Destiny [Chap 6] END



Title: You Are My Destiny
Author: haru3424
FB: Aline Poko Nyang
Genre: romance
Cast:
1. You
2. Bias 1 
3. Bias 2 

This is the last chap^^ so you must check it out!!

Warning: Typo Bertebaran

Drrrt Drrrt Drrrt

You: (mengmbil HP yang ada di meja sebalah tempat tidur kemudian membaca message tersebut)

From: (nama bias 2) oppa
Yakkkk!!! kenapa dongsaengku yang paling cantik ini tidak memberi kabar sama sekali setelah meninggalkanku????

To: (nama bias 2) oppa
mianhaeyo oppa >.< gwaenchanayo oppa???? waktu itu aku benar2 ingin menolongmu tapi (nama bias) oppa menarik tanganku dan memaksanya masuk mobil

from: (nama bias 2) oppa
aniyo^^ gwaenchana..... kau beri makan apa suamimu itu??? kenapa tenaganya sangat kuat saat memukulku???? 

To: (nama bias 2) oppa
hahahaha oppa pertanyaanmu lucu sekali :D oia oppa bagaimana dengan Jin Ah eonni??? apa dia marah padaku???

From: (nama bias 2) oppa
aku dari dulu sudah lucu bahkan selain lucu aku juga tampan.... Jin Ah nunna??? aishhhh jangankan menolongku , dia malah terpesona dengan suamimu yang bisa memukulku....

To: (nama bias 2)
oppa PD sekali kau itu oppa >.< tapi kalo tampan kenapa sampai saat ini masih belum punya yeojachingu??? jeongmal???? Jin Ah eonni orang yang mempunyai kepribadian yang sulit ditebak... sabar ne oppa :*

From: (nama bias 2) oppa
Jangan salah!! aku belum punya pacar karena aku masih setia menunggumu dongsaengku^^ sudah jangan bicarakan Jin Ah nunna lagi!!

To: (nama bias 2) oppa
Bercandamu tidak lucu!!! oia malam ini aku tidur dengan nenek sihir -_-

from: (nama bias 2) oppa
katanya tadi aku lucu?? tapi sekarang bilangnya aku tidak lucu??? dasar plinplan!!! nenek sihir?? sejak kapan suamimu jadi nenek sihir???

To: (nama bias 2) oppa
ani!! bukan suamiku tapi yeoja yg waktu itu mencium (nama bias) oppa 

From:(nama bias 2) oppa
kenapa dia sekarang ada disana?? apa suamimu akan menjadikannya istri kedua??

To: (nama bias 2) oppa
hih mana mungkin aku mau dimadu??? ceritanya panjang... besok saja aku ceritakan soalnya aku sudah ngantuk oppa >.

From: (nama bias 2) oppa
oke... Jaljayeo cantik^^ mimpikan aku ya!! jebal!!

You: aishhhh dia ini ada2 aja^^

Jung Suh: wae?? apa kau bicara padaku???

You: aniyo!! aku sedang membalas pesan

Jung Suh: pesan dari siapa??? dari selingkuhanmu???

You: aniyo!! mana mungkin akau selingkuh

Jung Suh: lalu kenapa dari tadi ku perhatikan saat kau membaca pesan senyum2 sendiri???

You: ini pesan dari (nama bias 2) oppa... dia sudah seperti oppa kandungku sendiri... orangnya sangat baik dan lucu... dia juga teman sekantornya (nama bias) oppa

Jung Suh: jjinja??? jadi dia dokter??? apa dia tampan

You: nde.....sangat tampan... eonni mau lihat fotonya???

jung Suh: geurom!!

You: chakkaman!! (mencari foto (nama bias 2) oppa di gallery HP) ah ini dia (menunjukkan foto (nama bias 2) oppa ke Jung Suh)

Jung Suh: aigooooo dia tampan sekali >.< (nama kamu)-ah kenalkan aku padanya!! Jebal!!

You: oke!! dengan satu syarat!!

Jung Suh: apa syaratnya??

You: jangan dekati suamiku lagi!!

Jung Suh: itu saja??? oke syarat diterima

You: *kenapa dia mudah sekali jatuh cinta dengan seseorang???-_- tapi tak apa karena itu malah menguntungkanku^^*

*keesokan harinya di ruang makan*

you: eonni apa kau jadi ingin berkenalan dengan (nama bias 2) oppa???

Jung Suh: nde 

Bias: (nama bias 2)-ssi??? kau suka padanya??? bagaimana kau bisa kenal???

Jung Suh: ehm bahkan lebih dari suka tapi cinta... aku tau dia dari istrimu itu

Bias: chagi-ah lalu bagaimana dengan (nama bias 2)-ssi apa dia setuju berkenalan dengan Jung Suh??

You: tadi pagi aku sudah menelpon (nama bias 2) oppa dan membicarakan soal Jung Suh eonni yg ingin berkenalan dengannya lalu (nama bias 2) oppa menjawab 'geurom aku pasti mau... nanti pagi suruh dia menemuiku dikantor!!'

Jung Suh: aku sudah tidak sabar untuk bertemu langsung dengannya

Bias: (geleng2 kepala mendengar ucapan Jung Suh) chagi sudah jam 8 aku harus berangkat dulu!! (mencium pipimu)

Jung Suh: oppa aku ikut denganmu

Bias: kau tidak bawa mobil sendiri???

Jung Suh: ani.... kemarin aku kesini naik taksi

You: Yakkkk eonni!! kau tidak boleh duduk di bangku depan sebelah suamiku!! kau duduk di belakang saja!!

Jung Suh: nde arraseo!! kau tidak perlu khawatir!!

Bias: Chagi annyeong!! (melambaikan tangan) SARANGHAE (membuat tanda cinta)

You: NADO SARANGHAE^^ oppa

Setelah Bias dan Jung Suh eonni pergi, kaupun membersihkan seluruh appartement dan mencuci pakaian2 kotor.

ting~ tong~ (bel berbunyi)

You: nuguya??

Jin Ah: (nama kamu)-ah ini aku Jin Ah^^

You: (membukakan pintu) eonni??? kenapa pagi2 sekali??? eonni sudah sarapan???ayo masuk!!

Jin Ah: tidak usah!! tadi aku sudah sarapan kok^^ aku kesini hanya ingin mengembalikan kopermu yang ketinggalan... ini!! (memberikan koper ke kamu)

You: eonni tidak mau masuk dulu???

Jin Ah: kapan2 saja... saat ini aku terburu2 karena ada rapat pemegang saham dikantor.... aku pergi dulu ya^^ (melambaikan tangan)

You: eonni hati2 dijalan!!!

Jin Ah: nde... oia sampaikan salamku ke suamimu itu!! bilang padanya 'aku salah satu fansnya' 

You: oke pasti aku sampaikan^^ (menutup pintu)

Baru saja kau menutup pintu, tiba2 bel berbunyi lagi.

ting~ tong~ (bel berbunyi)

You: (membuka pintu) eonni ada apa lagi??

Eomma: eonni??? 

You: eomma???? kenapa eomma bisa kemari??

Eomma: (masuk kedalam) apa eomma tidak boleh kemari??

You: (menutup pintu) ani... bagaimana dengan appa???

Eomma: beliau sedang ada rapat jadi eomma meminta supir kang untuk mengantarkan eomma kemari.  Oia chagi bagaimana dengan kandunganmu?? apa kau rajin minum vitamin???

You: kandunganku baik2 saja eomma. (nama bias) oppa membelikan banyak vitamin untukku. dan aku rajin meminumnya demi anaknya ini (mengelus2 perut)

Eomma: syukurlah kalo begitu^^ eomma sudah menceritakan tentang kehamilanmu ke (nama bias) appa. beliau tersenyum kecil dan eomma tau beliau pasti sangat bahagia tapi beliau mencoba untuk tidak memperlihatkan kebahagiannya itu didepan eomma.

You: jeongmal??? aku sedikit lega sekarang

Eomma: oia apa kau sudah makan??

You: sudah eomma

Eomma: ini eomma bawakan kimchi buatmu!! (menggenggam tanganmu) (nama kamu)-ah eomma sangat ingin tinggal disini.. membantumu menyapu dan mencuci pakaian biar kau istirahat saja

You: sudahlah eomma aku bisa kerjakan sendiri^^

Eomma: chagi eomma tidak bisa lama2 disini.. eomma pulang dulu ne^^ akan jadi masalah kalo ayah mertuamu tau eomma ada disini 

You: nde eomma... hati2 di jalan!!

*1 bulan kemudian*

You: (keluar kamar) hoammmm oppa kau dimana???

Bias: aku disini^^

You: oppa masak???apa aku tidak salah liat??? (mengusap2 mata)

Bias: aku kan suami idaman,,, apapun bisa aku lakukan^^  kemari chagi!! kajja kita makan!!

You: (menghampiri bias di meja makan) sup rumput laut???  memangnya siapa yang ulang tahun???

Bias: siapa lagi kalo bukan kau >.< Seingil chukkahamnida (mencium pipimu)

You: oppa ternyata kau ingat ulang tahunku... tapi kadonya mana?? (mengulurkan kedua tangan)

Bias: nanti dulu!! sekarang kau harus makan sup ini!!! dan setelahnya kau harus segera mandi karena jam 8 nanti kau akan wisuda^^

You: oke bos

*beberapa menit kemudian*

You: ah mashitta >.

bias: jeongmal???

You: ehm (berdiri membawa pirng kotor ke tempat cucian piring)

Bias: taruh saja chagi!! nanti biar aku yang mencucinya

You: oke kalo begitu aku mandi dulu ne oppa^^ oppa tidak ikut???

Bias: ikut?? kau mengajakku mandi??? tumben??? tapi aku sudah mandi

You: ya sudah aku mandi sendiri saja

Bias: aishhhh tau gitu aku tidak mandi dulu biar bisa mandi denganmu-_-

You: hehehe

Selesai mandi kaupun berganti pakaian dress warna putih tulang selutut dan kau rangkapi dengan toga. Hari ini, bias sengaja ijin tidak masuk kerja karena ingin menghadiri wisudamu.

*di Inha University selesai acara wisuda*

Bias: ke kiri sedikit!! oke!! siippp (berlari ke arahmu)

You+Bias: hana, dul, set kimchi ^o^v

Bias: (berlari mengambil kamera) 

You: bagaimana oppa?? apa jadinya bagus??

Bias: geurom^^ 

Saat sedang berbincang2 dengan bias, tampak dari kejauhan Je Woon berlari kearahmu

Je Woon: (memelukmu) chagi chukkae kau menjadi lulusan terbaik!!!

Bias: tentu dong... istrinya siapa dulu^^

Je Woon+You: istrinya lee gi kwang

Bias: yakkk!! kenapa kalian sangat kompak?? apa kalian bersekongkol???

Je Woon: kitakan selalu sehati^^ oia oppa tolong fotokan aku dengan (nama kamu)!!

Bias: dengan senang hati... merapat!!! Je Woon kau kurang ke kanan!! oke sippp!! siap??? hana, dul, set say kimchi!!!

Je Woon+You: kimchi ^o^v

*dalam perjalanan pulang dari kampus*

You: oppa mana kadonya???

Bias: nanti saja!!

You: sekarang saja!!

Bias: hemmmmm baiklah kalo begitu 

Citttttttttt 

Bias: (menghentikan mobilnya mendadak)

You: Yakkk oppa!!! kenapa kau tiba2 menghentikan mobilmu eoh???

Bias: katanya tadi kau mau kadonya sekarang... kalo mau tau, pakai ini dulu!! (memberi penutup mata)

You: ini??? aku harus memakai ini???

Bias: (mengangguk)

You: (memakai penutup mata yang diberikan bias)

Bias: are you ready???

You: nde

Biaspun segera tancap gas meuju suatu tempat.

You: oppa kita akan kemana???

Bias: RAHASIA

You: aishhh jeongmal!!! yang penting jangan bawa aku kerumah hantu!!!

Bias: oke kau tenang saja^^

Tak beberapa lama kemudian, bias menghentikan mobilnya kembali.

Bias: kita sudah sampai

You: boleh aku lepas??

Bias: ANDWE!! aku akan menuntunmu (membukakan pintu mobilmu dan menuntunmu ke suatu tempat)

Kau bisa mendengar suara seseorang yang menyapa suamimu dan berkata 'tuan ruangannya sudah siap'. 

Bias: ini dia kadomu (membuka tutup matamu)

You: huaaaaa.... inikan???? apa benar ini untukku???

Bias: ehm kau kan pernah mengeluh ke aku kalo appartement kita kecil jadi aku dan dibantu eomma mencari appertement yang lebih besar untuk kau, aku dan juga calon bayi kita. Bagaimana apa kau suka????

You: sangat... sangat... sangat suka^^

Tak habis2nya kau mengucapkan kata 'huaaa bagusnya' saat bias mengajakmu berkeliling melihat appartement barumu ini. appartementmu ini walaupun baru tapi perlatannya sudah lengkap. appartement ini terdiri dari 3 kamar tidur, ruang tamu, tempat nonton tv, dapur, tempat makan dan 1 kamar mandi. Kau lebih terperangah saat bias mengajakmu ke sebuah kamar yang dilengkapi dengan perlatan bayi lengkap.

You: oppa ini???

Bias: ini untuk anak kita nanti

You: gomawo oppa (memeluk bias)

Bias: aku yang seharusnya berterima kasih karena kau sudah mau menjadi ibu dari calon anakku (mengelus2 punggungmu)

You: oppa apa hari ini kita boleh tidur disini???

Bias: geurom^^

You: (menarik tangan bias ke salah satu kamar)

Bias: waeyo chagi???

You: aku ngantuk oppa tadi acara wisudanya terlalu lama (membaringkan tubuh di tempat tidur dan kau menepuk tempat tidur disebelahmu) oppa sini!!

Bias: (tidur disebelahmu) aku bangga memiliki istri sepertimu!!

You: (mengecup pipi bias) nado aku juga bangga memiliki suami sepertimu oppa >.< oia oppa kapan kita akan pindahan???

Bias: kau tenang saja!! sebentar lagi akan ada kurir pindahan yang akan membawa barang2 kita kemari

You: jeongmal??? kapan oppa mengepak semua barangnya???

Bias: ada deh rahasia^^

You: aishhhh jeongmal... kau sungguh penuh kejutan (menggelitik tubuh bias)

Bias: ahhh ahhhh ahhh geli chagi!!! geumanhae!!

You: lalu oppa apakah kita tidak perlu ke appartement yang lama???

Bias: ehm^^ tidak usah

Tak berapa lama datang kurir pindahan membawa barang2 milik kalian. Dan merekapun segera meletakkan barang2 pada tempat yang sudah bias tentukan.

Bias: gamshahamnida atas bantuannya (membungkkan kepala)

kurir: nde (membungkukkan kepala)

Bias: hati2 di jalan^^ (menutup pintu) chagi kau dimana???

You: di mana ya???? cari saja!! (teriak dari dalam kamar)

Bias: aku menemukanmu (membuka pintu kamar) Kau sedang apa???

You: merapikan pakaian2 di lemari

Bias: mau kubantu???

You: tidak usah. ini sudah mau selesai kok^^

Bias: (melingkarkan tangannya dipinggangmu dari belakang dan meletakkan kepalanya dibahumu) chagi apa kau sanggup hidup tanpaku???

You: kenapa oppa bertanya seperti itu??? 

Bias: jawab saja dulu!!!

You: kau maunya aku jawab apa???

Bias: kau harus jawab tidak bisa!!

You: hahaha tentu aku tidak bisa dan TIDAK MAU!!

Bias: kalo begitu......

Drrrrt Drrrrt Drrrrt

bias tidak melanjutkan bicaranya karena tiba2 ada telpon dari appa.

Bias: (mengangkat telpon) nde appa??

appa: ...

Bias: malam ini???

appa: ...

Bias: tapi appa,, aku belum bicara pada istriku

appa: ...

Bias: jebal!! dengarkan aku dulu appa!! aku....

tuttt tuttt tuttt 

Bias: aishhh telponnya sudah diputus padahal aku belum selesai bicara

You: (menghampiri bias) waeyo oppa?? apa ada masalah???

Bias: aniyo.... tapi chagi ada yang ingin aku bicarakan padamu. (memegangi pundakmu)

You: ehm... waeyo oppa???

Bias: rumah sakit mengirimku ke new york selama 6 bulan untuk penelitian suatu penyakit. 

You: kapan kau akan berangkat??

Bias: 2hari lagi

You: 2hari lagi??? lalu kenapa kau tidak bilang??? kenapa mendadak???

bias: sebenarnya aku sudah diberi tau mengenai tugas ini sejak 2 minggu yang lalu tapi aku tidak berani cerita padamu karena kau sekarang sedang hamil dan aku masih bingung siapa yang akan menjagamu jadi aku hanya memberitahu eomma dan eomma ingin kau tinggal bersamanya di myeongdong tapi aku menolak karena appa tidak menyukaimu. 

Mendengar (nama bias) oppa bicara, kau hanya bisa terdiam menangis.

You: aku bisa tinggal di rumah sendiri

Bias: aku juga berpikiran seperti itu tapi eomma memaksa jadi sepertinya eomma menceritakan masalah ini ke appa agar appa memaksamu tingggal disana makanya tadi appa menelpon kita untuk segera ke myeongdong sekarang juga!!

You: tapi oppa aku masih tidak siap bertemu appamu!!

Bias: tenanglah chagi aku akan menemanimu!! (mengangkat dagumu) ini demi kebaikanmu dan juga calon anak kita.. arraseo???

You: (mengangguk)

Bias: (memeluk tubuhmu erat) gomawo

Kaupun memasukkan pakaian2mu kedalam koper dibantu oleh bias. Setelah selesai, kau dan bisa segera menuju myeongdong. Dalam perjalanan kau hanya terdiam dan sesekali menitihkan air mata. sedangkan bias tidak pernah sedikit pun melepaskan genggamannya dari tanganmu.

*di rumah bias (Myeongdong)*

Disinilah kau dan bias sekarang. Terduduk kaku di depan kedua orang tua bias.

Appa: jadi kapan kau akan berangkat ke amerika??

Bias: 2 hari lagi appa

Appa: lalu kau agassi!! aku dengar dari istriku kau sedang hamil. sudah berapa bulan???

Sampai saat ini, appanya bias masih memanggilmu dengan kata 'agassi'

Bias: nama istriku adalah (nama lengkap kamu). tak bisakah appa memanggil dengan namanya???

You: (mengelus lengan bias) sudahlah oppa!! nde abeoji... kandunganku sudah berusia sekitar 2 bulan.

Appa: kau sedang hamil dan suamimu akan pergi ke luar negeri, jadi kau tinggal saja disini!!

Bias: tapi appa istriku bisa tinggal sendiri di apparetement kami yang baru. aku akan menyewa pembantu yang bisa menemaninya.

Appa: (berdiri) anak yatim piatu seperti dia tidak mungkin bisa menjaga dirinya sendiri. Bahkan aku dengar, dari saat dia di rumah sakit sampai sekarang, dia selalu menggantungkan hidupnya denganmu. 

Mendengar ucapan abeoji yang sangat kasar, kau tidak bisa lagi membendung air matamu dan tanpa sadar kau berlari keluar dari ruangan itu.

Bias: chagi-ah!!!  appa jaga ucapanmu!! dia memang yatim piatu tapi dia tidak seburuk yang appa kira. aku tidak akan...

Plakkkkkkk!!

Sebelum bias menyelesaikan ucapannya, appanya sudah menamparnya lebih dulu dengan keras.

Eomma: yeobo!!! geumanhae!!

Bias: (berlari keluar mengahmpirimu)

Eomma: (nama kamu)-ah!! jangan pergi!!

You: (menangis didalam mobil)

Bias: *dok~ dok~ (mengetuk kaca jendela mobil)

You: oppa??

Bias: kajja kita pulang!!

You: Andwe!! aku akan pulang sendiri!! aku tau dari ucapan appa kalo dia ingin kita berpisah. 

Bias: ani... kita tidak akan berpisah karena itu sudah menjadi kenyataan

You: hidup bahagia denganmu itu hanya mimpi. Kita bersama itu dosa, kita bersama sangat tidak mungkin. jadi.....

Bias: apa cinta itu dosa?? siapa yang bilang cinta itu dosa?? dengan cara apapun dan bagaimanapun, aku tidak akan mau berpisah denganmu. bukakan pintunya!!

You: (membukakan pintu) oppa mianhae!!

Bias: kajja kita pulang^^

Saat bias akan masuk ke dalam mobil tiba2 eomma menarik tubuh bias.

Eomma: (nama bias)-ah eomma mohon jangan pergi!! jika kau pergi, appamu malah akan semakin marah dan membenci kalian.  (nama bias)-ah kau tau sendiri kan kalo appamu mempunyai kepribadian yang sangat keras. Jadi jebal tetaplah tinggal disini!!

Bias: (melihat kearahmu meminta persetujuan)

You: (mengangguk)

Eomma: (memeluk bias) gomawo

kau, bias dan eomma masuk ke dalam rumah. Eomma mengajakmu segera masuk kamar. dan saat kau melewati ruang tamu, kau sudah tidak melihat appa disana lagi.

*di dalam kamar*

Eomma: istirahatlah!!! dan jangan kau pikirkan lagi tentang ucapan suamiku itu!!

You: (mengangguk) nde eomma

Eomma: (mengelus pipimu) semoga kau selalu diberkati Tuhan^^ Jaljayeo!! (keluar kamar)

Setelah eomma keluar kaupun membaringkan tubuhmu ditempat tidur dengan posisi membelakangi bias yang sudah di atas tempat tidur sedari tadi.

Bias: (mendekatimu kemudian memelukmu) gwaenchanayeo???

You: nde oppa...  oppa tidak perlu khawatir^^

Bias: apa aku harus membatalkan kepergianku ke amerika??

You: (membalikkan tubuh menghadap ke arah bias) andwe!! kau harus tetap ke amerika!! aku akan baik2 saja disini bersama eomma dan appa.

Bias: aku minta maaf atas semua cobaan yang kau alami selama bersamaku (memelukmu erat) 

You: oppa tidak perlu minta maaf!! 

Bias: jeongmal saranghaeyo chagi....

You: nado

Bias: kau mau ku nyanyikan subuah lagu???

You: nde oppa!! palli!! palli!!

Bias: lagunya siapa???

You: apa oppa bisa menyanyikan lagu 'Marry U'??

Bias: Marry u??? bukankah itu lagu milik boyband super junior???

You: ehm... palli oppa!!

Bias: nde aku akan menyanyikannya khusus untukmu^^ ekhem..khemmm...
Pyuhngsaeng gyuhte isseulge (I do)  Nuhl saranghaneun guhl (I do) Nungwa biga wado akkyuhjumyuhnsuh (I do) Nuhreul jikyuhjulge (My love).....

You: jangan berhenti!!

Bias: eotthoke??? apa suaraku merdu??

you: sangat!! palli lanjutkan!! 

Dan biaspun melanjutkan nyanyiannya. Suaranya sangat merdu walaupun dia bernyanyi tanpa diiringi musik. Dan lagu itu membuatmu tertidur dipelukan bias yang sangat hangat dan nyaman.

*2 hari kemudian (Incheon Airport)*

Kau dan eomma sekarang mengantar bias yang akan pergi ke New York. Abeoji hari ini tidak ikut karena beliau ada pertemuan di kantor yang tidak bisa ditinggalkan.

Bias: (memelukmu) kau tak apa kan jika aku tinggal??

You: yakkkk oppa!! ini sudah 100kalinya kau bertanya seperti itu

Bias: aku takut kau akan pergi mencari namja lain

You: (mencubit pipi bias) tenang saja!! aku akan setia menunggu oppa disini!!

Bias: (melepas pelukannya) janji??? (mengulurkan kelingkingnya)

You: (melingkarkan kelingkingmu ke kelingking bias) ehm aku janji

Bias: (tersenyum) oia eomma pastikan dia tidak menonton konser boyband BEAST!! aku takut dia akan berubah pikiran!!

Eomma: (memeluk bias erat) kau itu ada saja^^ kau sendiri harus pastikan kesehatanmu disana!! jangan lupa makan!! arraseo??

Bias: nde eomma arraseo... eomma kau memelukku terlalau kencang!! appo!! >.<

Eomma: (melepaskan pelukan bias) 

Bias: (mengambil koper) aku berangkat dulu!! chagi-ah!! tunggulah aku^^ (berjalan meninggalkanmu)

You: oppa chakkaman!! kau lupa sesuatu!! (berlari kerah bias)

Bias: lupa?? mwo??

Belum sempat bias melanjutkan bicaranya, kau sudah membungkam bibir bias dengan bibirmu. Bias tiba2 melepaskan kopernya dan sekarang tangannya sudah melingkar dipinggangmu. Lama sekali kau menciumya dan kaupun tidak ingin ciuman ini berakhir karena dalam hatimu yang terdalam, kau sungguh ingin menghentikan langkah bis yang akan pergi meninggalkanmu

You: aku pasti akan merindukanmu oppa!! hati2 di jalan!! (melambikan tangan)

Bias: (pergi meninggalkanmu) SARANGHAEYO (membuat tanda cinta)
----Skip----

Bias sudah pergi sekarang. Tinggalah kau sendiri di rumah bias bersama eomma dan abeoji.  Eomma sering pergi ke luar kota ataupun ke luar negeri untuk urusan tertentu karena eomma salah satu pemegang saham terbesar diperusahaan dan beliau merupakan salah satu donatur tetap di panti asuhan dalam dan luar negeri. Sedangkan Abeoji, beliau sibuk dengan pekerjaannya. Walaupun beliau setiap hari dirumah, tapi beliau tidak pernah mengajakmu bicara. Kaupun berusaha untuk tidak bertemu dengan abeoji. Jikapun bertemu, kau langsung berusaha segera pergi dari hadapan beliau. Jadilah setiap hari di rumah kau hanya ditemani oleh Injung ahjussi, pembantu rumah tangga yang sudah bekerja di rumah bias dari mulai bias kecil hingga saat ini.

Lama tinggal di rumah bias ternyata tak seburuk yang kau kira. Abeoji sudah tidak seketus dulu lagi. Beliau kini jika bertatapan denganmu selalu menanyakan 'apa kau sudah makan?' 'bagaimana kondisi kandunganmu?' dan lain-lain. Bahkan setiap malam beliau selalu menyempatkan mengetuk kamarmu untuk memberikan susu hangat. Dan eomma juga tidak terlalu sering ke luar negeri atau ke luar kota lagi. beliau sekarang lebih memilih menghabiskan waktunya di rumah untuk menemanimu.

Saat ini kau sedang duduk sendiri di taman belakang rumah.

You: oppa kenapa kau tidak menelponku??? aishhh jeongmal

Appa: (duduk disebelahmu) dia pasti baik2 saja

You: (meihat ke arah appa) abeoji??? sejak kapan abeoji ada disini??bukankah tadi abeoji ke kantor??

Appa: tadi aku memang dikantor tapi karena semua dokumen sudah aku tanda tangani jadi aku memilih untuk pulang saja. (nama kamu)-ah aku sebenarnya sudah lama ingin mengatakan ini tapi aku sulit untuk mengucapkannya

You: *what??? abeoji memanggilku dengan namaku??? it's the first time >.
abeoji mau bicara apa??

Appa: aku mau minta maaf jika ucapanku telah menyakitkanmu. aku menyadari kalau kau memang yang ditadirkan Tuhan untuk anakku. kau wanita yang baik dan kau pasti akan menjadi ibu yang baik untuk calon cucu2ku. Apa kau memaafkanku??

You: tentu abeoji... aku bahkan sama sekali tidak marah padamu. bolehkah aku memelukmu???

Appa: tentu menantuku (merentangkan tangannya)

You: (memeluk abeoji) *terima kasih Tuhan*

*6 bulan kemudian*

You: hoammm (membuka mata)

Bias: kau sudah bangun chagi??

You: ehm... (mengusap mata) Oppa???? kenapa kau ada disini??? (mencubit pipi) owww appo>.< ini bukan mimpi

Kau sungguh terkejut saat mengetahui bias sudah terbaring disebelahmu.

Bias: tadi malam aku sudah sampai dirumah tapi saat itu kau masih tertidur

You: bukankah kau baru akan tiba hari ini??

Bias: aku sudah sangat merindukanmu. jadinya akau sengaja pulang lebih cepat^^ 

You: oppa irona!!

Bias: wae?? aku masih ngantuk

You: palli!!

Bias: nde (bangun dari tempat tidur)

You: (memeluk bias) oppa jeongmal bogoshipo >.

Bias: (mengelus rambutmu) nado^^ tapi aku lebih merindukan yang ada disini (mencium perutmu) tak terasa sebentar lagi aku akan jadi appa...

You: sabarlah!! kurang 1bulan lagi dia akan lahir kedunia^^

Bias: aku sudah tidak sabar chagi!!

You: oia oppa 2 minggu yang lalu (nama bias 2) oppa dan Jung Suh eonni baru saja bertunangan

Bias: jeongmal??? aku harus menemui mereka untuk mengucapkan selamat

You: aku ikut^^ tapi aku mau mandi dulu!!

Bias: mandi???aku ikut!! jebal!! aku rindu mandi bersamamu >.<

You: baru saja aku akan mengajakmu oppa!!

Bias: jeongmal???

You: ehm

*3 tahun kemudian di appartementmu*

Ji Kyung: eomma!! Ilona!!

You: (membuka mata) Ji Kyung-ah?? Chakkaman nde chagi!! Eomma masih ngantuk!!

Ji Kyung: Appa!! Eomma tidul lagi!! (teriak dari dalam kamar)

Bias+Jae Kyung: (berlari masuk ke kamar)

Bias: pasukan bersiap!! Cium eomma sekarang!!!

Jae Kyung+Ji Kyung: (mencium pipi kiri dan kananmu secara kasar)

Jae Kyung dan Ji Kyung adalah anak kembarmu. Mereka berdua laki-laki. Ji Kyung lahir pertama dan 15 menit kemudian disusul dengan lahirnya Jae Kyung.

You: Jae Kyung, Ji Kyung Stop!!

Jae Kyung: wae eomma??

You: satu per satu dong!! Sekarang cium bibir eomma!!

Baru saja Jae Kyung akan mencium bibirmu, tiba2 Ji Kyung sudah menarik bajunya.

Ji Kyung: Jae kyung-ah aku duluan!!

Jae Kyung: andwe!! Aku duluan!!

Bias: Yakkkk!! Jangan bertengkar!!

Akhirnya Jae Kyung yang terlebih dahulu menciummu kemudian Ji Kyung.

You: kalian sudah mandi belum??

Jae Kyung+Ji Kyung: belum

Jae Kyung: aku maunya mandi sama eomma

Ji Kyung: aku juga

You: kalo begitu ayo kita mandi!! ^^ (keluar kamar diikuti Jae Kyung dan Ji Kyung)

Bias: chagi kau tidak adil!!

You: wae??

Bias: aku belum dapat kisseu!! (memanyunkan bibirnya)

You: (mengecup bibir bias)

Bias: hehe gomawo
Saat kau keluar kamar, kau dikejutkan dengan barang2 yang berserakan dimanapun. Baju dan mainan tergeletak di sembarang tempat. Dan yang lebih mengejutkan, lantai menjadi becek.

You: ini kenapa becek semua???

Jae Kyung: tadi aku dan Ji Kyung main tembak-tembakan ail sama appa. liat eomma bajuku basah semua!!

You: (melihat ke arah bias)
Bias: hehehehe mianhae chagi nanti aku bantu!!

You: ya sudah!! Ayo kalian mandi dulu!!
Bias: aku ikut!!

You: andwe!! Oppa harus merapikan semua itu!! jangan lupa dipel!!

Bias: -..-

*di ruang makan*

Bias: gimana tadi mandinya?? Seru??

Jae Kyung+ Ji Kyung: geurom

Bias: anak appa pinter!! Sekarang makan dulu ne abis ini kita ke rumah harabeoji Siapa yang rindu ingin bertemu harabeoji dan halmeoni??

Jae Kyung+ Ji Kyung: (angkat tangan) nan!!

You: kalo makannya gak dihabisin ya gak jadi kerumah harabeoji dan halmeoni

Ji Kyung: aku pasti yang duluan selesai

Bias: hahaha mana mungkin??? Pasti appa yang duluan selesai^^

You: (tersenyum ke arah bias) kau seperti anak kecil saja

tiba2 perutmu terasa sakit dan dari celah kakimu mengalir darah ketuban

You: (memegangi perutmu) chagi bayinya sudah mau lahir!! Ketubanku sudah pecah >.<

Bias: mwo??? Seharusnya kan lahir 2 minggu lagi??

-------END--------

Akhirnya selese juga >.<
kasih komentar yah karena komentar reader sangat membangun karya author yang selanjutnya agar lebih baik dari sebelumnya..
annyeong ^o^)/