Jumat, 18 Januari 2013

You Are My Destiny [Chap 3]

Title: You Are My Destiny
Author: haru3424
FB: Aline Poko Nyang
Genre: romance
Cast:
1. You
2. Bias 1 
3. Bias 2 
4. Eomma bias

Warning: Typo Bertebaran 

Author here *whussss
This is it chapter 3...
Enjoy it ^___^


Kaupun tidur dengan nyenyaknya. Dalam tidurmu kau bermimpi sangat indah.
Seorang namja yang rupanya sangat tampan mencium pipimu hingga rasanya kau tak ingin berpisah dari namja itu. 

You: hoammmm

Bias 2: kau sudah bangun???

You: ehm.... Oia oppa sekarang jam berapa??

Bias 2: (melihat jam tangannya) jam 8 malam

You: MWO????  aku harus pulang.
(nama bias) oppa pasti sekarang sedang mencari-cariku (mengambil tas dan berlari keluar)

Bias 2: (mengejarmu) chakkaman!!
(nama kamu)-ah apa mau ku antar??

You: tiduk usah!! aku akan naik taksi saja.
Gomawo oppa atas jjangmyeonnya. (membungkukan kepala kemudian melambaikan tangan)

Bias 2: (tersenyum kecil dan melambaikan tangan)

Kaupun segera memanggil taksi. 

*di dalam taksi*

You: (mengambil handphone) Aishhh jeongmal!! inboxku penuh message dari (nama bias) oppa.  Ahjussi tolong cepat sedikit ya!!

Supir Taksi: nde agassi

You: (melihat HP) ingin kupukul wajahmu itu!!

Supir Taksi: mianhamnida agassi. Apa aku punya salah dengan agassi hingga agassi ingin memukul wajahku??

You: Aniyo ahjussi!! aku sedang melihat wajah suamiku di wallpaper handphoneku. Saat ini aku sedang kesal dengannya hingga ingin kupukul saja wajahnya itu.

Supir Taksi: ah aku kira^^ Agassi ganti saja walpaper handphonemu!!

You: kau benar ahjussi.
Hem enaknya aku ganti foto yang mana ya??? (mencari-cari foto di galeri handphone) Ah ini saja^^ di foto ini aku terlihat sangat cantik.

*sesampainya di appartement*

You: aku pulang (menuju kamar) hem pergi kemana dia???

Setelah ganti baju, kau segera membaringkan tubuhmu di kasur.
Mulai hari ini hingga seterusnya kau berniat menghiraukan bias.
Titttt~~ (bunyi pintu appartement terbuka)

You: (memasang earphone di telinga)

Bias: (membuka pintu kamar) chagi kau dari mana??

You: (pura2 nyanyi)

Bias: chagi dengarkan aku!!! (melepas earphonemu)

You: (merebut kembali earphonemu dari bias)

Bias: (mengambil handphonemu untuk mematikan lagu yang sekarang kamu dengarkan di earphone) Yakkkk!! cahgi-ah foto siapa ini yang kau jadikan wallpaper??

You: apa kau sudah lupa dengan wajah istrimu??? itu fotoku!!

Bias: bukan kau!! tapi ini!! namja tengik disebelahmu itu nugu???

You: tengik??? dia itu gi kwang. Lee gi kwang!!
Enak saja kau bilang dia itu tengik. Yang tengik itu kau!!  selingkuh di depan istrinya sendiri!!

Bias: Chagi sungguh aku tidak selingkuh!! dia itu teman lamaku. Dia baru pulang dari paris dan langsung menemuiku.

You: lalu kenapa yeoja itu menciummu???

Bias: aku sudah 7 thn tidak bertemu dengannya jadi mungkin karena sangat merindukanku makanya dia menciumku.
Tapi hanya pipiku chagi...

You: Hanya???jadi kau minta lebih??

Bias: aniyo!! maksutku dia tidak mencium yang lain2 hanya pipiku

You: tapi kenapa...
Chupppp~

Kau tidak sempat melanjutkan bicaramu karena tiba2 bias membungkam bibirmu dengan bibirnya.
Kau sempat memberontak, tapi bias malah semakin mendalami ciumannya. Kaupun merasa sayang jika ciuman ini dihentikan karena dari ciuman ini kau merasakan sungguh tulusnya cinta bias untukmu.

Bias melepas pagutan bibirnya dari bibirmu. Kau hanya bisa tertunduk malu tanpa berani menatap wajah bias. Kau merasa malu sekali. Kenapa tadi kau tidak memberontak lagi? melawannya? Tapi yang ada, kau malah terdiam membiarkan bias mencium bibirmu lama. 

You: *Aish! Bodoh sekali aku!! kalo begini kan aku tidak bisa melanjutkan niatanku untuk menghiraukannya???* ->ucapmu dalam hati

Bias: (mengangkat dagumu) kau sudah percaya denganku sekarang??

You: (menganggukkan kepala)

Bias: (memelukmu) Oia chagi siapa Lee gi kwang itu??? 

You: dia salah satu membernya BEAST chagi

Bias: BEAST??boyband??

You: ehm

Bias: lalu kenapa kau bisa foto dengan dia??

You: waktu itu aku pergi ke appartement Je Woon naik mobilmu tapi karena parkiran appartementnya full jadi aku memarkirkan mobilmu di appartement sebelahnya. Akupun naik lift di appartement itu dan saat di lift tiba2 ada namja tampan masuk. saat itu aku tidak sadar kalo itu gi kwang sampai dia bilang ke aku seperti ini 'Agassi kau sangat cantik^^ apa kau tidak mengenalku??' lalu aku perhatikan lagi wajahnya lebih jelas dan saat itu aku sadar kalo dia gi kwang. langsung saja aku mengajaknya foto.

Bias: sok akrab sekali dia!! seenaknya saja bilang kalo kau cantik. Sudah kubilang kan kalo kau keluar rumah tidak usah dandan!! jadinya gini nih nanti pasti namja lain menggodamu. tak taukah kau kalo kau itu sangat cantik??? 

Setelah bicara itu bias memalingkan tubuhnya dengan tangan dilipat didepan dadanya

You: (tersenyum kemudian memeluk bias dari belakang dan dagumu kau taruh diatas pundak bias) Apakah aku secantik itu???

Bias: geurom

You: oppa cemburu jika ada namja yang merayuku??

Bias: (menganggukkan kepala)

You: aku juga seperti itu oppa. Jika kau bersama yeoja lain rasanya hatiku sangat sakit. sakit sekali.
Jadi kumohon jangan tinggalkan aku!! (mencium pipi bias)

Bias: hehehehe mianhae chagi ^^ (balas mencium pipimu) Sudah jangan di ungkit lagi masalah tadi pagi!! oia chagi sebenanya ada perlu apa tadi pagi kau menemuiku dikantor??

You: apa istrimu sendiri tidak boleh menemui suaminya dikantor?? apa hanya yeoja cantik itu yang diperbolehkan???

Bias: Yakkkkk chagi-ah!! aku bilang lupakan!!!

You: (mencubit pipi bias) hahahahaha oppa kau lucu sekali. setiap aku mengungkit kejadiaan tadi pagi, wajahmu langsung berubah pucat ,, hahahaha sungguh sangat lucu^^ aduh aduh perutku sakit!! >..< (memegangi perut)

Bias: Chagi kau kenapa??? Apa kau hamil??

You: (memukul kepala bias pelan) Pabo!! Kau itu dokter tapi kenapa tidak pintar?? perutku ini sakit karena kebanyakan tertawa.

Bias: oh aku kira,,hehehe Chagi ceritakan ada apa kau menemuiku di kantor???

You: oke. dengarkan baik-baik!! Hari ini aku mendapat nilai uas tertinggi se-fakultas^^

Bias: jeongmal??? huaaaa nyonya (nama marga bias) kau sungguh sangat pintar (memelukmu erat)

You: oppa appo!!! Aku tidak bisa bernafas!! (melepas pelukan bias)

Bias: mianhae chagi.. kyaaa kau itu ternyata tidak hanya cantik tapi juga pintar. Istrinya siapa dulu dong!! (tersenyum bangga)

You: istrinya Lee Gi Kwang

Bias: yakkkkk!! aishhhh jeongmal kau itu (mengglitik tubuhmu)

You: ah... ah... ah oppa geli....

Bias: hehehe (melihatmu kegeliaan membuat bias semakin menjadi mengglitik tubuhmu)

You: ah...oppa hentikan geli... ah (menendang tubuh bias)

Bias: ow appo chagi!!

You: rasakan itu!!

Bias: (memegangi perut) aishhh neomu appo
chagi tadi kau pergi kemana saja??

You: aku tadi di ajak (nama bias 2) oppa ke appartementnya. kau tau oppa, appartementnya sangat rapi dan bersih.

Bias: Chagi kau tidak diapa2kan dia kan??(memegangi tubuhmu)

You: Aisshhh kau kira (nama bias 2) oppa itu penjahat??? tenang saja!! (nama bias 2) oppa kan namja yg baik berbeda denganmu^^

Bias: selalu saja membandingkan aku dengan namja lain!!

Ting~ Tong

You: oppa ada tamu!! sana bukakan pintunya!!

Bias: laksanakan (berdiri kemudian memberi hormat)

You: (tersenyum sambil menggeleng2kan kepala melihat tingkah laku bias)

Bias segera membukakan pintu

Bias: nugu???

Tamu: Chagi (memeluk bias)

You: (keluar kamar untuk menemui bias) Chagi nugu??
Kau terkejut melihat tamu yang datang.

You: eomma???

Kau terkejut karena tamu yang ada dihadapanmu adalah eommanya bias. Berbeda dengan Appanya bias, eommanya bias merestui hubunganmu dengan bias. Bahkan saat kamu dan bias menikah, eomma sangat ingin menghadiri pernikahanmu itu tapi appa melarangnya.

Eomma: (mendekatimu kemudian memelukmu erat)

You: (menangis dipelukan eomma) Eomma TTmTT

Eomma: (nama bias)-ah jeongmal bogoshippo Apa kau sehat chagi?? (memeriksa tubuhmu)

You: (mengangguk)

Eomma: (mengusap air matamu) chagi jangan menangis lagi!!

You: (mengangguk)

Bias: eomma bagaimana kau bisa kemari??? Bagaimana dengan appa?? Appa kan tidak memperbolehkan eomma untuk datang menemuiku.

Eomma: Tenang saja!! Appamu untuk 2 hari ini sedang ada meeting di Jepang. Eomma pura2 sakit agar appamu tidak mengajak eomma karena eomma sangat merindukan kalian. oia (nama kamu)-ah apa kau sudah makan??

You: sudah eomma

Bias: kapan???kau sudah makan tapi aku belum. ini eomma cuma dia istri yang selalu mengacuhkan suaminya. tidak peduli suaminya sudah makan atau belum yang penting dia sudah makan.

You: (menginjak kaki bias) aissshhhh kau itu!!Bias: (memegangi kakinya yang tadi kau injak) ouwwww appo >.

Eomma: (mengelus pipimu) kenapa kau menjadi semakin kurus?? apa karena suamiku??

You: aniyo eomma >.

Bias: yakkkk!! Eomma yang belum makan itu anakmu ini

Eomma: ah iya aku lupa. eomma bawa makanan. Kajja kita makan bersama2

Tanpa ragu bias segera memakan makanan yang ada dihadapannya. Walaupun kau sudah makan, rasanya kau masih sangat lapar melihat makanan2 itu.

You: eomma boleh aku ikut makan??

Eomma: geurom. Sini duduk sebelah eomma!!

Jadilah malam ini malam yang istimewa untukmu karena untuk pertama kalinya kau bisa makan malam bersama eomma.

You: eomma malam ini tidur denganku ya^^(peluk eomma)

Eomma: boleh

Bias: terus aku tidur sama siapa?? (gigit bantal kursi)

You: karena appartement ini cuma ada satu kamar, jadi untuk malam ini oppa tidur di sofa ini aja ya^^ (mengelus pipi bias)

*di kamar*

Kau dan eomma sudah berbaring diatas kasur bersiap untuk tidur.

Eomma: (mengelus rambutmu) (nama kamu)-ah kau pasti sangat tersiksa selama ini. apa anakku menjagamu dengan baik??

You: nde eomma

Bias: tenang saja chagi!! suamiku pasti akan merestui hubungan kalian. oia apa kau mau tau bagaimana caranya agar beliau merestui hubungan kalian??

You: emang ada caranya eomma??? apa itu??

Eomma: kau harus segera punya anak!!

You: mwo anak???

Eomma: ehm

You: tapi eomma aku kan baru saja menikah mana mungkin bisa langsung punya anak??

Eomma: maka dari itu kau harus selalu berusaha!!

You: berusaha bagaimana eomma??

Eomma: berusaha selalu melakukan itu dengan (nama bias)

You: ah eomma bisa aja^^ kau tau eomma, dia itu tidak pandai melakukannya

Eomma: jeongmal??? aishhh dia sungguh pabo

Bias: apa kalian membicarakanku???(teriak dari luar kamar)

You: aniyo oppa!! kita sudah tidur mana mungkin membicarakanmu!!

Bias: mana mungkin orang sudah tidur bisa berbicara!!-_-

You: hehehehehe

Bias: apa aku boleh tidur disana juga??

You+eomma: ANDWE!!!

Bias: (gigit selimut)

You: lalu eomma aku harus gimana?? nan eothokke??

Eomma: itu harus kau bicarakan lebih lanjut dengan (nama bias)!! kalo kau bilang 'Chagi aku ingin punya anak' dia pasti akan melakukannya dengan benar.

You: ehm baiklah aku akan berusaha. Eomma boleh aku mencium pipimu??

Eomma: geurom

You: (mencium pipi eomma) selamat malam eomma

Eomma: selamat malam cantik^^

You: (mematikan lampu meja) *tunggu saja appa mertua!! aku pasti akan memberikanmu cucu!!*-> serumu dalam hati

*keesokan harinya*

You: hoammmm (membuka mata)

baru saja kau membuka mata kau sudah dikejutkan dengan bias yang sedang tidur disebelahmu.

You: Yakkk oppa sejak kapan kau disini?? Dimana eomma

Baru saja kau mau bangun dari tempat tidur, bias menarik pelan tanganmu sehingga membuat tubuhmu terjatuh menindihi tubuh bias. Wajahmu dan wajah bias bertemu dan sontak saja kau terkejut hingga pipimu merona karena tiba2 kau teringat ucapan eomma yang menyuruhmu agar segera mempunyai anak. Bias: (mata tetap terpejam) eomma sedang mandi. Pagi2 tadi dia sudah menyiapkan makanan untuk kita.

You: lla...lllu se...jakk.. ka...pann.. op..pa a..da di..sini??? (ucapmu terbata-bata karena gugup)

Bias: saat eomma masak, aku segera masuk ke kamar untuk menemanimu yang masih tidur. Kenapa bicaramu terbata-bata???apa kau gugup dengan posisi kita saat ini??

You: an..i aku hanya takut jika eomma melihat kita

Bias: hahaha kau benar juga. Kalo begitu cepat bangun dari atas tubuhku!!

You: chakkamman!! Oppa aku ingin..... aku ingin.....

Sebenarnya kau akan bilang ke bias kalau kau ingin punya anak. Tapi kau bibirmu sangat sulit untuk diajak kerjasama.

Bias: ingin apa??? Palli tubuhku sudah sakit kau tindihi!!

You: aku ingin punya anak (kau berbicara sangat pelan)

Bias: apa chagi?? Aku tidak bisa mendengarmu.

You: AKU INGIN MORNING KISS
*aishhh kenapa malah morning kiss* -> serumu dalam hati Bias: ah morning kiss??? Sebenarnya saat kau tidur aku sudah mencium bibirmu.

You: mwo?? (berdiri dan meninggalkan bias)

Bias: kau tidak jadi minta morning kiss chagi??

You: Ani!! Kau sudah mencuri morning kissku!!

Bias: *tau gitu aku tadi tidak bilang kalau aku sudah menciumnya. jadi gagal dapat double morning kiss deh-_-*

You: (menuju meja makan) hemmm aromanya harum

Eomma: jeongmal?? kajja di makan!!

You: nde eomma (duduk di kursi yang berhadapan dengan kursi eomma)
SELAMAT MAKAN^^

Eomma: mana suamimu?? Apa dia tidak makan??

You: dia masih tidur di kamar!!

Eomma: jangan lupa!! Kau harus segera biacara dengan suamimu soal yang tadi malam!!

You: soal apa eomma??

Eomma: ya soal kau ingin punya anak

You: hukk...uhukkk (ucapan eomma membuatmu tersedak)

Bias: (dari dalam kamar terburu-buru menghampirimu kemudian memukul-mukul pundakmu pelan) gwaenchana chagi??

You: (mengangguk) hukk..uhukkk...

Eomma: minum ini!! 

You: (meminum air yg diberikan eomma) ahhhh!!

Bias: kenapa kau bisa sampai tersedak???

You: hehehehe tadi aku makannya terburu-buru makanya tersedak (tersenyum) 

Bias: -..-

Eomma: (nama bias)-ah bisa kau antar eomma ke stasiun sekarang???

You: aku ikut!! tapi chakkaman!! Aku mau madi dulu!!

Bias: aku ikut!!

You: kemana??

Bias: ikut mandi denganmu (pasang puppy eyes)

You: (menoleh ke bias dengan tatapan jutek) 
*Aishhh jangan pasang mata seperti itu oppa!!kau tau aku sangat lemah jika kau menatapku seperti itu>.. batinmu
sebentar saja ya!! Tidak usah main air!! -..-

Bias: (mengangguk senang) eomma chakkaman nde!!

Eomma: (tersenyum geli melihat tingkah laku kalian)

*di stasiun*

You: eomma tinggalah lebih lama dengan kami!!

Eomma: (membelai rambutmu) eomma tidak bisa chagi.
Jaga anakku baik2 ya!! Dan makanlah yang teratur!!
Kau sudah cukup tersiksa selama ini jadi jangan buat hidupmu lebih tersiksa lagi!!

Mendengar ucapan eomma membuatmu meneteskan air mata

Eomma: kenapa kau menangis??? (mengusap air matamu)
Dengarkan eomma!! Eomma tidak akan menangis jika kau tidak menangis. Arraseo??

You: (mengangguk)

eomma: (menghampiri bias dan memeluknya) chagi jaga istrimu!! Jangan biarkan dia terluka!! Arra??

Bias: (mengangguk)

priiitttt (bunyi kereta akan berangkat) *mian haru gak bisa mendeskripsikan bunyi kereta-..-*

Eomma: (naik ke dalam kereta dan segera duduk di sebelah jendela untuk melihatmu) (nama kamu)-ah jaga kesehatanmu chagi!! (melambaikan tangan dengan air mata yang mengalir di pipinya)

You: (berlari kecil untuk mengejar kereta yang sudah mulai jalan) eomma!! Kenapa kau menangis eomma??? Eomma jangan menangis!!

eomma: (mengusap air mata)

You: eommaaaaa!! (teriakmu karena kau sudah tidak bisa lagi mengejar kereta yang sudah berjalan kencang)

Bias: (menghampirimu dan memelukmu erat)

*dimobil*

Bias: (memberimu tisu)  sudahlah jangan menangis lagi!! kan masih ada aku

You: (mengusap air mata)  eommamu sudah seperti eommaku jadi saat eommamu pergi tadi rasanya aku seperti ditinggalkan lagi oleh eommaku yang sudah meninggal.

Bias: (mengenggam tanganmu dan mencium punggung tanganmu) Kau mau kuantar langsung ke kampus??

You: kuliahku kan sudah libur

Bias: (menepuk jidat) ah iya aku lupa. kalo gitu aku antar pulang saja ya^^ habis itu aku langsung berangkat kerja

*di depan appartement*

You: (membuka pintu mobil)

Bias: (memegangi tanganmu) kau melupakan sesuatu!!

You: mwo??

Bias: ini ni (menunjuk bibirnya)

You: (mengecup bibir bias)

Bias: kurang!! (merangkul pinggulmu dan segera melumat bibirmu)

*beberapa menit kemudian*

Bias: (melepas pelukannya dan juga melepas pelan pagutan bibirnya dari bibirmu) Aku berangkat dulu^^

You: (turun dari mobil) hati2 di jalan!!

Bias: di lanjut nanti malam ya chagi!! Annyeong (melambaikan tangan kemudian melajukan mobilnya)

*malam harinya*

You: kenapa lama sekali??? Sudah jam berapa ini??(melirik jam dinding)

Baru saja kau bicara seperti itu, tba2 bias datang

Titttttt (pintu appartement terbuka)

Bias: Aku pulang!!

You: kok lama??

Bias: apa kau merindukanku?? (menuju kamar)

You: ehm Oppa aku ingin mengatakan sesuatu (menghampiri bias dikamar)

Bias: apa chagi???

You: (mendorong tubuh bias ke dinding)

Bias: ouchhhh wae??

You: aku ingin anak!! (ucapmu pelan)

Bias: mwo?? Aku tidak bisa mendengar??

You: AKU INGIN ANAK!!

Bias: (terkejut) kau tidak salah makan kan???

You: aku ingin anak oppa >.

bias: (tersenyum evil) kau sungguh2??

You: (mengangguk)

-------Continue--------

Tidak ada komentar:

Posting Komentar