Minggu, 02 Juni 2013

My All Is In You [Chap 3]


Title: My All Is In You
Genre: romance
Cast:
1. You
2. Bias 1 
3. Bias 2 

Warning: Typo Bertebaran 

Bias: (beranjak dari tempat tidur)

Bias 2: kau mau kemana???

Bias: aku mau ke kamar mandi.. wae?? Apa kau mau ikut??

Bias 2: (tidak menjawab dan melanjutkan tidur)

Bias segera menuju kamarmu yang ada di lantai 2.

Bias: (berbisik di depan pintu kamarmu) chagia-ahhhhh!! Bu...ka...kan...pin...tu...nya!!!

You: (membukakan pintu) kenapa oppa bicaranya dengan nada berbisik seperti itu??

Bias: hehehe tidak kenapa2... kau sedang apa???

You: (menuju meja belajar) aku sedang membaca beberapa novel karena dari tadi aku tidak bisa tidur

Bias: (mendekatimu) novel???

You: ehm harry potter

Bias: aku lebih suka menonton filmnya... oia chagi itu fotonya siapa?? (menunjuk ke foto usang berpigora kayu yang ada di atas meja belajarmu)

You: itu aku dan adik perempuanku yang sudah meninggal

Bias: (memelukmu dari belakang dan dagunya dia letakkan pundakmu)  jadi itu adikmu???

You: ehm.. aku sangat merindukannya

Bias: Dia sangat cantik sepertimu ahh ani bahkan dia lebih cantik...

You: yakk oppa!!! Jadi aku kurang cantik??? kalo begitu lebih tampanan (nama bias 2) oppa dari pada kau

Bias: aishhh kau ini (menggelitik tubuhmu)

You: ahhh oppa geli (mencoba menepis tangan bias)

Bias: (menarik tanganmu dan mendorong tubuhmu jatuh ke atas tempat tidur kemudian meneruskan menggelitik tubuhmu)

You: oppa geumanhe!! Ini benar2 geli

Bias: aku tanya lagi.. siapa yang paling tampan antara aku dan (nama bias 2)-ssi??

You: tentu saja (nama bias 2) oppa

Bias: itu artinya kau masih belum menyerah... oke serangan ketiga^^

Saat bias akan menggelitik tubuhmu, kau menarik tangan bias hingga tubuhnya terjatuh di tempat tidur. Kini bias berbaring disebelahmu. Tangannya tetap menggenggam tanganmu.

Bias: (mencium keningmu)

You: kurang!! Yang ini belum (menunjuk bibir)

Bias: hahahaha kau ada2 saja^^ (mengecup bibirmu) aku harap hari2ku akan selalu berlalu seperti ini denganmu

You: aku juga... semoga nanti pernikan kita berjalan lancar oppa maunya bulan madu kemana???

Bias: aku terserah kau saja

You: bagaimana kalo misalnya aku terlalu sibuk hingga kita tidak bisa bulan madu???

Bias: pernikahan bukan hanya soal bulan madu... aku tulus mencintaimu jadi nanti pasti jika sudah menikah denganmu serasa setiap hari bulan madu

You: oppa aku tidak bisa membayangkan hidupku tanpamu

Bias: jangan kau bayangkan!! karena itu mimpi yang paling buruk.. aku akan selalu menemanimu karena hanya kau yang ditakdirkan untukku (mengelus rambutmu pelan)

You: (mengelus pipi bias) I LOVE YOU

Bias: nado i love you kau belum mengantuk??

You: (memejamkan mata) sedikit.. oppa tetaplah disini sampai aku tertidur!!

Bias: (memelukmu) as your wish

Kini kepalamu berbantal lengan bias dan tubuh bias mendekap hangat tubuhmu. Kau bisa mersakan tubuh bias yang bidang dan aroma tubuhnya membuatmu semakin nyaman.

*keesokan harinya*

You: (membuka mata) oppa irona!!

Bias: nde chakkaman!!

You: (berlari ke dapur) eomma dimana (nama bas 2) oppa??

Eomma: pagi2 tadi dia sudah pamit eomma dan dia juga menyuruhh eomma untuk memberikan ini ke kamu (menyerahkan secarik kertas)

You: (membaca isi pesan yang tertulis di kertas tersebut)

Yakkk adik kecil!! Irona!!
mianhae aku pulang tanpa pamit karena hari ini adalah hari pertamaku bekerja di Lotte Hotel jadi aku tidak boleh telat^^ aku jadi chef disana ^o^
kapan2 kau harus mampir ke hotel itu dan nanti aku akan memasakkan makanan yang spesial ^__^v
ajak juga si tukang tidur yang satunya itu!!

annyeong :*

Bias: eomma aku pulang dulu

Eomma: kau tidak sarapan???

Bias: tidak usah eomma karena tiba2 aku ada urusan mendadak

Eomma: ya sudah hati2 kalo begitu dan sampaikan salamku untuk orangtuamu^^

Bias: (berjalan ke luar)

You: (mengikuti bias) oppa annyeong^^ (melambaikan tangan)

Bias: no kiss???

You: (berjalan kearah bias lalu mendangakkan kepala kemudia kau cium bibir bias)

Bias: (melingkarkan tangan kanannnya di pinggangmu dan tangan kirinya memegang dagumu)

Jin Kyung: yayayaya!! Ciumannya jangan lama2!!

Bias: aishhhh kau mengganggu saja -,,-
--Skip--

*It is the day you have been wait*

Eomma: (mendekatimu) aigoooo apakah ini anak eomma??? (mengelus pipimu)

Dibalut dengan wedding dress berwarna putih tulang, kau terlihat sangat cantik saat ini.

You: eomma aku gugup >.< apa aku harus membatalkan saja pernikahan ini??

Eomma: (memukul punggungmu pelan) Yakkk!!! Apa kau mau mengubah hari pernikahanmu menjadi hari kematian eomma eoh???

You: aniyo eomma.. aku hanya tidak mau berpisah dengan eomma karena setelah menikah aku akan tinggal di appartement sendiri tanpa eomma

Eomma: (duduk di sebelahmu kemudian menggenggam tanganmu) jangan khawatirkan eomma!! Eomma bahagia jika kau juga bahagia. (nama bias)-ssi adalah orang yang baik jadi eomma percaya dia pasti akan bisa menggantikan eomma untuk menjagamu.. arraseo???

You: (memeluk tubuh eomma) nde arraseo... Saranghae eomma >.

Eomma: nado saranghae

You: eomma menangis??

Eomma: aniyo (mengusap air mata)

Jae Jin: nunna apa kau sudah siap?? Semua sudah menunggu di hall utama..

Kau dan eomma segera menuju hall utama. Disana tampak (nama bias) oppa sudah ada dialtar. Lalu abbojie mengulurkan tangannya dan kaupun melingkarkan lenganmu di lengan abbojie. Saat kau memasuki hall, seketika terdengar bunyi denting piano. Sesekali kau melihat ke arah eomma, eommonie, Jin kyung dan tamu yang datang. Tampak Jae Jin tersenyum ke arahmu dan mengucapkan kata ‘Nunna Fightinng’ sambil mengepalkan tangannya. Sesampainya di altar, bias mengulurkan tangannya ke arahmu lalu kau melepaskan tangan abbojie dan menyambut uluran tangan bias.

Bias: (berbisik di telingamu) kau sangat cantik

You: (tersenyum) gudae???

Bias: (mengangguk)


Tak lama kemudian kau dan bias sudah mengucapkan janji setia dihadapan Tuhan
-Skip-

*di appartement*

You: (membaringkan tubuh di tempat tidur) aiggooo aku lelah sekali

Bias: (ikut membaringkan tubuhnya di sebelahmu) nado...

You: mau kupijiti???

Bias: mau mau mau

You: (duduk di tempat tidur dan mulai memijiti punggung bias)

Bias: punggung yang sebelah kanan!! yayayaya!! Kenapa kau memijitnya seperti itu?? Sini aku contohkan!! (memijti punggungmu) nah kalo memijit tuh seperti ini^^ arraseo??

You: sekalian yang sbelah kiri!!

Bias: ya kenapa malah aku yang memijitimu (memelukmu dari belakang dan menyandarkan kepalanya dipunggungmu) chagi~~

You: hem??

Bias: kenapa kau tidak segera bersiap2???

You: bersiap2 untuk apa??

Bias: ya untuk itu

You: untuk apa??

Bias: (melepaskan pelukannya) aissshh jeongmal!! Sudah sana mandi dulu saja!!

You: oppa kau itu kenapa?? Aku kan tidak tau yang kau maksut tapi kau malah marah!!

Bias: aniyo aku tidak marah!! Sudah sana mandi saja dulu!! (mendorong tubuhmu ke kamar mandi)

You: oppa tidak ikut mandi??

Bias: aku tadi sudah mandi duluan dirumah -,,-
--Skip--

You: (menggosok rambut yang basah)

Bias: chagi-ah^^ kemari!! (menepuk tempat tidur yang disebelahnya)

You: chakkaman!! Aku masih mengeringkan rambut

Bias: palliwa!!

You: sabar!!

Bias: aissshhh jjinja!! (berjalan ke arahmu lalu tiba2 bias mengangkat tubuhmu dan membopongnya ke tempat tidur)

You: oppa!! Turunkan aku!! >.

Bias: (menurunkannya di tempat tidur namun tubuhnya masih menindihi tubuhmu) kenapa mandimu lama sekali??

You: ah wae??? Kenapa...

Brppppp

Belum sempat kau menyelesaikan pembicaraanmu, tiba2 bias sudah mengintrupsikannya dengan bibirnya yang secara mendadak membungkam bibirmu.

You: (mendorong tubuh bias pelan)

Bias: wae???

You: hah.... hah... hah... (mengambil nafas dalam2) aku tidak bisa bernafas

Bias: (terkekeh menahan tawa) di saat seperti ini kau masih saja bisa bercanda

You: aku tidak bercanda!! Aku tadi benar2 tidak bisa bernafas

Bias: nde arraseo... geuronika apa kau sudah siap??

You: siap untuk apa???

Bias: siap untuk ini.....
--Skip--

*keesokan harinya*

Bias: (membuka mata)

You: kau sudah bangun oppa??? aku harus segera berangkat kerja.. apa hari ini oppa tidak ada jadwal???

Bias: ada tapi nanti jam 10... kau sudah sarapan???

You: belum tapi aku sudah masak... palli irona!!

Bias: bantu aku bangun (mengulurkan tangan)

You: (menarik tangan bias) op...pa ka..u ber..at sek..ali... >o< akhhhhh!!

Bugh

Bukannya malah membangunkan bias, kau malah terjatuh menindihi bias

Bias: chagi kisseu (memanyunkan bibirnya)

You: (mencium bibir bias sekilas)

Bias: cepat sekali??? Kurang >.

You: mau lagi???

Bias: (mengangguk)

You: kau harus sarapan dulu baru habis itu hadihnya dapet kiss.. setuju??

Tanpa banyak bicara, bias menyingkirkan tubuhmu dan dia langsung berlari ke meja makan kemudian duduk manis disana.

Bias: selamat makan^^

You: -,,-

*10 menit kemudian*

Bias: ah mashita^^

You: (merapikan meja makan) oppa aku berangkat dulu ne

Bias: mau kuantar??

You: jin kyung yang akan mengantarku

Bias: aku saja!! Chakkaman aku ganti baju dulu!!

You: oke aku tunggu di mobil

*perjalanan menuju KBS TV*

Di perjalanan bias tersenyum-senyum manis sambil terus menggenggam tanganmu

You: oppa kau kenapa?? Sakit???

Bias: aniyo... aku hanya tidak sabar untuk mendapatkan hadiahku

You: hadiah??

Bias: kisseu..kisseu!!^^

You: ah iya aku lupa

Bias: oia chagi kau tau diantara teman2 dekatku saat SMA dulu yang memiliki istri paling cantik adalah aku... kau masih ingat tae shin??

You: tae shin??? (menerawang ke atas) ah iya yang jaksa itu kan??

Bias: ehm.. dia dulu sering sekali memerkan istrinya yang katanya paling cantik tapi setelah tau aku menikahimu, dia sekarang tidak bisa berkata apa-apa.

You: aku tidak secantik itu oppa

Bias: kata siapa?? Siapa yang bicara seperti itu?? Jin kyung kah???

You: hahahaha bukan jin kyung kok

*sesampainya di KBS TV*

Bias: kau pulang jam berapa??

You: jam 8 malam.. oppa???

Bias: mungkin jam 3 pagi soalnya syutingnya sampai malam

You: ehm kalo begitu  mungkin malam ini aku akan tidur dirumah eommonie

Bias: terserah kau saja^^

You: ya sudah aku masuk dulu ne oppa (membuka pintu mobil)

Bias: (menarik tanganmu) kau melupakan sesuatu!!

You: (mendekatkan wajahmu ke bias dan sebenarnya kau berncana hanya akan mencium pipi bias saja tapi ternyata bias sudah lebih dulu mencium bibir mungilmu)

Bias: (melepaskan pagutan bibirnya dari bibirmu perlahan) gomawo^^

You: (tersenyum kemudian keluar dari mobil) annyeong oppa >.

*sektar jam 9 pm KST (di rumah bias)*

You: eommonie (memeluk tubuh eommonie)

Eommonie: aigooo menantuku kau sudah makan malam??

You: sudah

Jae jin: nunna sendirian???

You: nde.. hyungmu menelantarkan istrinya ini

Jae jin: ah tau begitu mending nunna menikah denganku saja

Eommonie: (memukul kepala jae jin pelan) aisshhh kau itu!!

Jae jin: yakkk eomma!! Aku sedang minum malah eomma memukul kepalaku.. utung saja aku tidak tersedak

Eommonie: oia (nama kamu)-ah bagaimana dengan malam pertamamu?? Berjalan lancar??

Jae jin: brrrrpppp (menyemburkan minumannya karena terkejut mendengar perbicaraanmu dan eommanya itu)

You: >///

*5 bulan kemudian*

Bias: chagi aku pergi dulu ya^^

You: oppa tidak sarapan dulu?? (teriak dari arah dapur)

Bias: (muncul dari balik kulkas) aku sarapan di lokasi syuting saja... malam ini kau tidak kemana2 kan??

You: hem sepertinya tidak.. memangnya ada apa??

Bias: aku ingin mengajakmu pergi karaoke.. kau mau kan??

You: *akhirnya aku bisa pergi berdua lagi sama (nama bias) oppa* boleh... nanti aku tunggu^^

Bias: (tersenyum kemudian mencium keningmu singkat lalu pergi meninggalkanmu sendirian di appartement)

Ya beginilah kehidupanmu sekarang ini. Menikah dengan bias yang notabennya aktor terkenal sehingga membuatnya jarang dirumah. 3 bulan setelah pernikahan kau memutuskan untuk berhenti menjadi pembawa acara berita untuk lebih fokus menjadi istri dari bias. Sebenarnya kau ada rencana untuk tinggal dirumahmu sendiri atau di rumah orang tua bias saja tapi bias tidak mengijinkannya karena bias merasa setiap orang yang sudah menikah itu sudah saatnya terlepas dari orang tua dan tidak merepotkan orang tua lagi. Hem memang perkataan bias itu ada benarnya tapi alhasil setiap hari kau selalu ditinggal sendiri. Bahkan 2 bulan terakhir ini bias sibuk syuting drama terbarunya dan mau tak mau semakin membuatmu merasa jauh dari bias karena setiap pagi2 sekali bias sudah berangkat syuting dan baru pulang saat kau sudah tertidur.

You: (membawa mangkok yang berisi nasi dan juga piring yang berisi lauk ke meja yang ada diruang tengah lalu kau juga menyalakan TV flat yang ada dihadapanmu) pagi2 begini tidak ada acara tv yang bagus...

Ting tong~~

You: ehm chakkaman!! Tumben ada tamu (berjalan ke arah pintu lalu kau melihat ke layar kecil sebelum membuka pintu) (nama bias 2) oppa??? (membukakan pintu)

Bias 2: hai adik kecil^^

You: bagaimana oppa tau appartementku???

Bias 2: hehehehe apa kau belum tau kalo sekarang kita menjadi tetangga??

You: tetangga??

Bias 2: ehm (menarik tanganmu keluar) cang cang cang cang cang ini adalah appartmentku^^

You: mwo??? Appartementmu kenapa bisa disebelah appatementku???

Bias 2: (tertawa senang) kau tidak mau masuk???

You: kau pasti sengajakan oppa

Bias 2: aniyo jeongmal aniyo...

You: oke aku mau lihat appartementmu^^ (mnegikuti bias 2 dari belakang)

*di dalam appartement*

You: aigooooo kenapa foto yang ada disini hanya foto masa kecil kita dulu???

Bias 2: itu adalah kenangan terindahku denganmu (merangkul bahumu dari samping)

You: michoso eoh??? Aku sudah menikah

Bias 2: tak bisakah kau menikah denganku juga??

You: (menginjak kaki bias 2 keras) rasakan itu

Bias 2: owh appo (memegangi kakinya)

You: (tak menghiraukan bias 2) oia oppa sepertinya koleksi filmmu banyak sekali..

Bias 2: kau kan tau sendiri kalo dari dulu aku sangat suka nonton film...

You: wah ada moment to remember

Bias 2: kau mau nonton film itu??

You: ehm^^

Kau dan bias pun menonoton film itu bersama... Awalnya semua biasa saja tapi saat ada adegan kiss, entah mengapa rasanya sangat canggung dan tidak nyaman.

You: *aku berharap adegan ini segera berakhir >.

Bias 2: (membuat jarak duduknya lebih dekat denganmu)

You: *perasaan dulu adegan kiss difilm ini cuma sebentar*

Bias 2: (mengenggam tangamu kemudian mendekatkan wajahnya ke wajahmu)

You: (menutup mata) kenapa aku malah menutup mata??

Kini kau sudah bisa merasakan bibir bias 2 menyapu basah bibirmu. Bukannya malah menghindar, kau malah membalas ciuman bias 2. Namun tiba2 kau teringat wajah bias yang sedang tersenyum manis kearahmu.
You: (mendorong tubuh bias 2 keras kemudian berlari keluar)

Bias 2: (mengejarmu)

Kaupun masuk ke appartemenmu dan segera menutup pintu secara kasar.

Tok~tok~tok~

Bias 2: (teriak dari balik pintu) (nama kamu)-ah
You: pergilah oppa!! tinggalkan aku sendiri!!

Bias 2: mianhae tadi aku hanya terbawa suasana

You: sudahlah oppa anggap kejadian tadi tidak pernah terjadi!! Dan aku harap oppa tidak menceritakan kejadian tadi ke (nama bias) oppa

Bias 2: jebal mianhae!!

You: (terdiam dan tiba2 menitihkan air mata)

Drrrt Drrrt Drrrt

You: *(nama bias) oppa?? Kenapa tiba2 dia menelpon??? Apa dia merasakan kejadian tadi??*

You: (mengusap air mata kemudian mengangkat telpon) oppa >.

Bias: ...

You: nde gwaenchana

Bias: ...

You: nde.. oppa mianhae

Bias: ...

You: aniyo >.< jeongmal bogoshipo.. cepat pulang!!

Bias: ...

You: oppa tidak lupa dengan janjimu mengajakku ke karaoke kan??

Bias: ...

You: nado i love you.. muachhhh!!

*jam 7 pm KST*

You: (duduk termenung di depan cermin menginagat saat bias 2 menciummu) Yak!! (nama kamu sendiri)-ah michoso eoh??? Kau harus melupakannya (mengacak-ngacak rambut)

Tittt (pintu apartement terbuka)

Bias: chagi aku pulang

You: (berjalan keluar kamar) oppa kau sudah pulang??? Apa kita langsung ke karaoke???

Bias: (terdiam)

You: (memperhatiakan wajah bias) oppa kenapa wajahmu lebam???

Bias: tadi aku terjatuh di lokasi syuting dan saat terjatuh wajahku menatap dinding.. mianhae chagi malam ini aku tidak bisa mengajakmu pergi keluar >.

You: (memegangi wajah bias) sudahlah lupakan soal pergi keluar!! Sekarang yang terpenting lukamu harus diobati dulu

Bias: (merebahkan tubuhnya di kasur)

You: (mencarai obat di kotak P3K)

Bias: chagi palli!! Ini sangat sakit >.

You: nde chakkaman!!

Beberapa saat kemudian kau masuk ke kamar sembari membawa obat.

Bias: chagi sini!! (menepuk tempat tidur diseblahnya)

You: (duduk di tempat tidur)

Bias: (tetap dengan posisi tidur tapi sekarang dia menjadikan pahamu sebagai bantal)

You: (mengobati luka bias)

Bias: oww appo!! Chagi pelankan sedikit!!

You: ini sudah pelan oppa!! Apa perlu kita ke ruamh sakit??

Bias: shiro!! Aku tidak suka rumah sakit

You: ya sudah jangan cerewet kalo tidak mau dibawa ke rumah sakit!! nah sudah selesai (mencium pipi bias yang lebam pelan)

Bias: sebelah sini!! (menunjuk keningnya)

You: (menciumnya sekilas)

Bias: ini!! (menunjuk bibirnya)

You: bibirmu kan tidak terluka jadi untuk apa aku cium??

Bias: bibirku akan lebih terluka jika tidak mendapat ciumanmu chagi!!

You: (mencium bibir bias lama)

Bias: gomawo!! Setelah mendapat ciumanmu, aku pasti cepat sembuh... Jangan ceritakan ini ke eomma!! Aku tidak mau membuatnya khawatir

You: ehm 

You: oppa sudah makan malam??

Bias: sudah.. kau sendiri??

You: sama aku juga sudah^^

Bias: (memindahkan kepalanya di bantal) chagi aku ngantuk

You: (menggoyang-goyangkan tubuh bias pelan) oppa irona!! Kau harus mandi dulu

Bias: ah tapi aku sudah sangat ngantuk

You: andwe!! Kau harus mandi!!

Bias: (bangkit dari tempat tidur) aissshh jeongmal.. kau sendiri sudah mandi??

You: geurom

Selama bias mandi, kau memilih untuk menonton acara TV diruang tengah.

You: aishhh pembawa acara yang menggantikanku penampilannya jauh dibawahku. Apa Park PD tak bisa mencari orang yang lebih baik lagi??

Bias: kau sedang menonton acara apa?? (keluar kamar mandi hanya dengan memakai bawahan handuk sambil menggosok rambutnya yang basah)

You: berita malam

Bias: (ikut duduk di sebelahmu)

You: oppa ganti baju dulu sana!!!

Bias: chakkaman!!

You: oppa!!

Bias: ah wae??

You: kau nanti bisa masuk angin!!

Bias: makanya kalo angin datang jangan kau bukakan pintu biar dia tidak bisa masuk!!

You: -,,-

Bias: apa tidak ada acara TV yang lainnya?? (merebut remote yang ada ditanganmu)

You: ini saja!!

Bias: andwe acaranya membosankan (terus memencet tombol remote untuk mengganti channel) ah ini aja!! Manchester united versus Everton...

You: oppa ganti!!

Bias: Gollll!! 2-0 sekarang^^

You: (merebut remote tapi dihalangi bias) oppa!!

Bias: shiro!!

Saat kau hendak meneruskan misimu untuk merebut remote, bias terus saja menghalanginya. Sampai akhirnya kau berencana untuk menggelitiki tubuh bias tapi bias malah mendorong tubuhmu pelan. Dan saat kau akan terjatuh tak sengaja kau menarik handuk bias yang melingkar di pinggulnya hingga terlepas.

You: akhhhh!!!!!! Oppa!! (berdiri kemudian menutupi wajahmu dengan kedua tanganmu)

-------Continue--------

Tidak ada komentar:

Posting Komentar