Kamis, 10 Januari 2013

You Are My Destiny [Chap 1]



Title: You Are My Destiny

Genre: romance

Cast:
1. You
2. Bias 1 
3. Bias 2 

Warning: Typo Bertebaran

Annyeonghaseo readers^^
Author datang membawa Romance yang ceritanya dijamin seru *itu sih author doang yang bilang kayak gitu -..-
Biasanya Romance kan one shoot tapi ini beda. Kali ini author bikin Romance yang ceritanya panjang banget *tapi ceritanya gak kayak cinta Fitri season 1-1987654321
Ya udah deh gak banyak omong. Langsung aja cekodot!!


Kau berlari sekencang mungkin tak menghiraukan hujan yang mengguyur basah tubuhmu dan kau juga tidak menghiraukan beberapa orang yang menyapamu.

*Sesampainya di apartement*

karena terburu-buru kaupun membuka kasar pintu apartementmu.

You: oppa kau dimana??

kaupun mencarinya di ruang keluarga, dapur, dan kamar tidur tapi tetap saja orang yang kau cari tidak ada.
Namun tiba-tiba dari dalam kamar mandi muncul namja tampan yang sedari tadi kau cari. Dia keluar kamar mandi sambil menggosok rambut basahnya.
Dia bertelanjang dada dengan bawahan hanya ditutupi handuk. kau yang melihatnya, segera memeluk tubuhnya sambil menangis.

You: oppa jangan tinggalkan aku!!!

Bias: (nama kamu) waeyo?? kenapa jam segini kau sudah pulang kuliah??

You: oppa apakah kau akan meninggalkanku???

Bias: (mengangkat dagumu kemudian dia mengecup bibir mungilmu) untuk apa aku meninggalkanmu? kau segalanya untukku chagi-ah

You: Jjinja??tadi aku tertidur saat kuliah. Saat itu aku bermimpi kau pergi meninggalkanku karena appamu masih tidak menyetujui hubungan kita karena itu saat terbangun aku segera berlari kemari memastikan bahwa kau tidak pergi.

Bias: (tersenyum) walaupun beliau tidak menyetujui hubungan kita, aku akan terus berusaha agar dia berubah pikiran. kau tahu, kau sangat spesial untukku jadi tak mungkin aku meninggalkanmu begitu saja.

You: Jjinja??? aku masih tidak percaya oppa >.<

Bias: bagaimana agar kau bisa percaya???

You: Cium aku lagi!!!

Bias: mwo??? kenapa ku suka sekali kucium???

You: hem entahlah mungkin karena ciumanmu rasanya seperti permen strawberry

Bias: oke sini kucium tapi tunggu sebentar!! aku mau ganti baju dulu!! (menahan bibirmu yang sedari tadi sudah di monyong-monyongin)

You: yakkk!! oppa kau sangat menyebalkan!! 

Bias: Walaupun menyebalkan kau tetap saja mencintaiku... ganti baju sana!!! liat bajumu basah kuyup seperti itu!!

You: hehehehe oppa bisakah aku pinjam kemeja putihmu

Bias: kau kan punya baju sendiri. untuk apa pinjam kemejaku???

You: yah oppa ya???jebal!!! aku suka aroma bajumu!!

tanpa persetujuan bias, kau segera mengambil kemejanya didalam lemari kemudian kau memakainya.

You: liat oppa aku memakai kemejamu!!

Bias: (terdiam menatapmu)

Bias terdiam menatapmu karena kau terlihat sangat cantik memakai kemeja yang kebesaran dipadu dengan hotpants putih.

You: oppa kenapa??? apakah kau tidak suka melihatku memakai kemejamu??? baiklah aku akan mengganti bajuku

Bias: Yakkk!!! kenapa kau sangat cantik hingga membuatku terperangah???Kemarilah aku ingin sekali menciummu!!!

kemudian kau menghampiri bias

You: (memonyongkan bibir)

Bias: (mencium pipimu)

You: (memegangi pipimu yang merah) yakkk!! oppa katanya kau akan menciumku??

Bias: kan barusan aku cium.

You: tapi tadi kau hanya mencium pipiku. Kukira kau akan mencium bibirku. (memanyunkan bibir)

Bias: (tersenyum manis melihatmu yang menggerutu sambil memanyunkan bibir) Chagi aku lapar. bagaimana denganmu??

You: (mengelus-elus perut) nde oppa aku juga lapar. Tadi saat di kampus aku tidak sempat makan siang >.

Bias: apa kau mau spaghetti??

You: spaghetti apa???

Bias: spaghetti carbonara

You: ehm oke. Cepat masakan yang enak ne oppa!! (mencubit pipi bias)

Bias: siapa bilang aku yg akan masak??? kau kan istriku jadi sana cepat masakan untukku!! (membalas mencubit pipimu)

You: Yakkkkk!! oppa kau sangat....sangat....menyebalkan!!! (pergi ke arah dapur)

Bias: (tertawa senang)

Kau pun segera ke dapur untuk memasak spaghetti carbonara sementara bias menunggu di ruang keluarga sambil nonton acara tv.
Saat kau mencari bahan di kulkas, ternyata di kulkas tidak ada bahan2 untuk membuat spaghetti carbonara.

You: Oppa lihat di kulkas tidak ada bahan!! 

Bias: ya sudah pergi dulu sana ke supermarket!!

You: (ke kamar mengambil dompet dan HP)

saat akan keluar, tiba2 bias menarik tanganmu.

Bias: (memanggil namamu) apa kau akan ke supermarket dengan memakai kemejaku dan hotpants itu???

You: ne. waeyo???

Bias: ganti baju segera!!! aku tidak ingin ada namja selain aku yang melihatmu dalam keadaan seseksi itu. Cepat ganti!!

You: Aissh jeongmal!! kau itu sungguh CEREWET!! (manarik hidung bias)

Kaupun akhirnya mengganti pakaianmu dengan bawahan celana jeans atasan kaos dan jaket.

Bias: Yakkk!!! apa hanya itu pakaian yang kau punya??

You: Waeyo oppa?? apa ada yg salah dengan pakaianku??

Bias: aniyo. tapi kenapa kau terlihat sangat cantik??? aku takut namja diluar sana akan merebutmu dariku.

You: Aisshhh jeongmal kau itu!! (membuka pintu)

Bias: chakkaman!! aku ikut biar kau tidak hilang diambil namja lain.

You: -_- (menunggu di luar appartement)

5 menit kemudian bias muncul. kau dan biaspun berjalan menuju supermarket yang jaraknya tak jauh dari appartementmu.

*di supermarket*

You: hem sepertinya semua bahan sudah lengkap (memeriksa keranjang belanjaan)

Bias: sepertinya kita belum mengambil creamer.

You: kalo begitu oppa mengambil creamer dan aku akan mengambil tisu gulung karena persediaan tisu sudah habis.

Bias: ne chagi (mengacak-acak rambutmu)

You: Yakkk!! oppa hentikan!! rambutku berantakan!! nanti kalo berantakan aku tidak jadi cantik lagi dong (menyingkirkan tangan bias)

Bias: hahaha kapan kau pernah cantik??? kau itu jelek!! 

You: (berpura-pura akan memukul kepala bias) aishhh!! untung aku yeoja baik hati jadi aku tidak akan memukulmu ditempat umum seperti ini-_-

*di creamer court*

Bias: hem ini dia creamernya. (mengambil creamer kemudian pergi menuju tisu court untuk menemuimu)

namun tiba2 terdengar bunyi 'bruakkkk' di arah tisu court.

*di tisu court*

Suara 'Bruakkk' itu ternyata adalah suaramu yang terjatuh saat akan mengambil tisu motif doraemon yang ada di tumpukan atas. Tisu itu terlalu tinggi tempatnya dan membuatmu sulit untuk menggapai, sehingga kau terjatuh dan merubuhkan semua tumpukan tisu itu.

Bias: (terdiam melihatmu yang terjatuh)

You: (melihat kearah bias) oppa appo >.<

Bias: (tertawa terbahak-bahak)

You: oppa kenapa kau tidak membantuku berdiri??? (mengulurkan tangan)

Bias: (membantumu berdiri tapi tetap tertawa) hahahaha sungguh lucu sekali expresimu tadi.

You: (memukul kepala bias pelan) Aissh jeongmal!! bisa2nya tertawa disaat istrinya kesakitan.

Bias: hehehe mianhae chagi. apa kau bisa berdiri???

You: ehm. tapi kakiku sakit untuk dibuat berjalan.

Bias: mau ku gendong???

You: mau mau mau^o^

Akhirnya selama perjalanan pulang menuju apartement , kau digendong bias dipunggungnya.

Bias: Chagi kenapa kau sangat berat???

You: jeongmal??? kalo begitu turunkan aku!! aku tidak mau membuatmu capek!!

Bias: Aniyo!! ini tidak seberapa jika dibandingkan dengan beratnya cintaku untukmu.

You: Oppa kau membuatku semakin mencintaimu. SARANGHAE!!

Bias: NADO SARANGHAE!! tapi ini tidak gratis^^

You: ne arraseo!! sebagai gantinya nanti kalo sudah sampai rumah, pasti akan ku masakan spaghetti carbonara yang super duper enak

*sesampainya di apartement*

Bias: kau sudah bisa berjalan??

You: ne...sudah mulai membaik kok chagi. aku masak dulu ya^^

Bias: oke aku akan setia menunggu masakan sang putri siap dihidangkan

*30 menit kemudian*

You: Chagi masakannya sudah matang (membawa 2 piring spaghetti carbonara ke ruang keluarga)

Di ruang keluarga ternyata bias sedang tertidur di sofa dengan keadaan masih duduk dan tangannya melipat didepan dadanya. 

You: (menaruh piring di meja kemudian mendekati bias) *Aisssh oppa mengapa kau sangat tampan???* ->ucapmu dalam hati

Kau mendekatkan wajahmu ke wajah bias yang sedang tertidur. kau sentuh wajahnya perlahan, kemudian bibirnya.
kau tertegun beberapa saat karena ketampanannya. Kemudian kaupun mencium pipi bias lama.

You: oppa irona!! 

Bias: (terbangun) 

You: oppa cepat di makan spaghettinya!!

Bias: apa aku tadi tertidur??

You: ne oppa

Bias: saat aku tertidur, kau pasti mengambil kesempatan untuk menjamahiku!!

You:-_- apa kau mau kupukul pakai panci???sudah cepat dimakan!! keburu dingin!!

Bias: laksanakan bos!!

Kau dan biaspun memakan spaghetti itu.

Bias: huaaa mashitta >..< kau tak hanya cantik tapi juga pandai memasak^^ (mencubit pipimu)

You: tentu dong!!  karena aku tadi sudah masak, jadi sekarang oppa yang cuci piring!!

Bias: ani!! shiro!!! kita harus memutuskan siapa yang cuci piring dengan cara gunting, batu, kertas!! setuju??

You: oke setuju!!

You+Bias: gunting batu kertas!!

You: (batu)

Bias: (kertas) hahahaha aku yang menang. jadi kau yang cuci piring!!!

You: (mengambil piring dan membawanya ke dapur) Oppa kau jahat!! aku membencimu!!

Bias: *hehehehe dia sungguh cantik kalau sedang marah* -> seru bias dalam hati

*10 menit kemudian* You: akhirnya selesai juga >w< saatnya mandi terus tidur!!

Bias: Chagi kajja kita tidur!! (teriak bias dari dalam kamar)

You: aku mau mandi dulu. oppa tidur saja duluan!!

Tiba2 bias keluar kamar.

Bias: mandi bersama ya!! 

You: shiro!! aku membencimu oppa-_-

Bias: ayolah!!

You: (menghiraukan bias dan masuk ke kamar mandi)

Bias: tok~tok~tok (mengetok pintu kamar mandi) chagi bukakan pintunya!!^^

You: oppa tadi kan sudah mandi jadi untuk apa mandi lagi!! sudah sana tidur!! (teriakmu dari dalam kamar mandi)

Bias: yah gak seru (berjalan gontai ke kamar)

*15 menit kemudian (mandinya lama amat-_-)*

You: (masuk ke kamar) oppa apa kau sudah tidur??? (menghampiri bias dan mencubit pipinya) hem sepertinya kau sudah tidur. ya sudah kalo gitu selamat malam chagi (mencium pipi bias kemudian mematikan lampu meja)

kaupun tidur denga posisi membelakangi bias namun tiba2 bias melingkarkan tangannya ditubuhmu.

You: oppa kau belum tidur??

Bias: ehm

You: waeyo??

Bias: karena aku belum mendapatkan night kiss darimu.

Kaupun membalikkan tubuhmu ke arah bias. Wajahmu dan wajah bias saling bertemu.

Bias: Chagi apa kau menyesal menjadi istriku??

You: Ani oppa. sedikitpun tidak

Bias: tapi aku masih bingung menghadapi appa agar beliau menyetujui hubungan kita

kau hanya terdiam mendengar ucapan bias, kemudian kau memegangi wajah bias dan mencium bibirnya. perlahan tapi pasti sehingga kau dan bias tenggelam dalam ciuman tersebut.

You: selamat malam oppa *mianhae oppa saat ini aku masih tidak ingin membicarakan masalah hubungan kita dengan appamu* ->ucapmu dalam hati

Bias: selamat malam chagi

kaupun tidur dalam pelukan bias. Entah mengapa kali ini pelukan bias rasanya lebih hangat dari biasanya.

-------Continue-------- 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar