Jumat, 19 Oktober 2012

Lirik Lagu Super Junior KRY - Loving You (OST. Miss Panda and Hedgehog)

[Yesung] Geudael mannareo ganeun giren 
Jangmi hansongil nae sone deulgo, Girl
Nal bomyeo useojugetjiman 
Modeunge geudaen iksukhagetjyo 
[Kyuhyun] Neomu neujeoseo deo mianhaeyo 
Ije nan malhalkkeyo 

[Ryeowook/All] Baby every day and night nae gyeote isseojul 
Sesang geu mueotboda sojunghan seonmul 
Geudaemanui sarangingeol yaksokhaeyo 
Say i do, i can’t stop loving you 
[Kyuhyun/Yesung] Loving you, oh loving you 
Loving you, yes i do 

[Kyuhyun] Byeonhaetdago malhagetjiman 
Geu jarieseo neul seoitjyo,
[Ryeowook] (geugose hangsang itjyo) 
[Kyuhyun] Seotun nae moseubeul gamssajuneun ttatteutan haessalman gomawoyo, Oh Girl
[Ryeowook] Neomu neujeoseo deo mianhaeyo Ije nan malhallaeyo 

[Kyuhyun/All] Baby every day and night nae gyeote isseojul 
Sesang geu mueotboda sojunghan seonmul 
Geudaemanui sarangingeol yaksokhaeyo 
Say i do, yes i do I can’t stop loving you 
[Ryeowook/All] Baby every day and night ni gyeote isseojul 
Sesang geu mueotboda naegen neorangeol 
Ireoke neowa danduri igoseseo 
Say i do, [Yesung] yes i do 
I can’t stop loving you 

[Ryeowook] Ije nan neoege malhallaeyo 
[Yesung] Yeongwonhi saranghaeyo 
[All] Baby every day and night nae gyeote isseojul 
Sesang geu mueotboda sojunghan seonmul 
Geudaemanui sarangingeol yaksokhaeyo 
Say i do, i can’t stop loving you 

[All] Baby every day and night ni gyeote isseojul 
Sesang geu mueotboda naegen neorangeol 
Ireoke neowa danduri igoseseo 
Say i do, yes i do
I can’t stop loving you 
Oh, loving you 



Lirik Lagu Super Junior KRY - SKY (OST. To the Beautiful You)


[Kyuhyun] gwi giuryeo bwayo deulliji anhnayo
jageun sogsagim
geudae deullineun eodideun geugose
hamkke isseulgeyo
[Ryeowook] meolli itdaedo geudael
bureuneun barami itjyo
uriman aneun seolle-i paran
haneul kkeute dahaseo

[Yesung] nae gyeote isseo jwoyo
nae soneul jabayo
jageun sogsag imi marhaejun barami
jeon haneun mal deureumyeo

[Kyuhyun] haneullo nara oreumyeon doeyo
modu ijeul su itjyo geu sungan maneun
modeun ge da gateun
haneul saegppun iraseo
[Ryeowook] nunmuldo heuteo jyeoyo baramida 
gajyeoga jwoyo
geu sunganmaneun geudaewa
nan kkog hamkkehal su isseo

[Yesung] meolli isseodo geudael
bureuneun barami itjyo
uriman aneun seollemi paran
haneul kkeute dahaseo

[Ryeowook] duryeowo sumji mayo nae soneul jabayo
jageun sogsagimi marhaejun 
baramijeon haneun mal deureumyeo

[Yesung] haneullo nara oreumyeon doeyo
modu ijeul su itjyo geu sungan maneun
modeun ge da gateun
haneul saegppun iraseo
[Kyuhyun] nunmuldo heuteo jyeoyo 
baramida gajyeoga jwoyo
geu sunganmaneun geudaewa
nan kkog hamkkehal su isseo

[Yesung] na eotteongayo pyeonhae 
boinayo eonjerado 
deo nopinarayo 
gureum cheoreom

[Ryeowook] modeun ge da gateun
haneul saegppun iraseo
nunmuldo heuteo jyeoyo
[Kyuhyun] barami da gajyeoga jwoyo
geu sunganmaneun ([Yesung] sunganmaneun) 
geudaewanan ([Yesung] geudaewanan) 
kkog hamkkehal su itjyo 


Jumat, 05 Oktober 2012

FanFiction 'A Short Journey'


Tittle:
A Short Journey

Cast:

  • Lee Sungmin as Sungmin
  • You as Kim Tae Woon
  • Lee Donghae as Donghae 
  • Shindong as Sungmin’s best friend
  • Yesung as Sungmin’s hyung
  • Ryeowook as Sungmin’s dongsaeng
    Genre:
    Romance, Friendship dan lain-lain

    Warning:
    Typo bertebaran ^o^v


    *di kolam renang tempat sungmin berlatih*
    [Sungmin’s Pov]
    Sungguh hari yang menyebalkan. Kenapa aku harus bertemu dengannya. Apa di kota ini hanya ada satu kolam renang??? Benar-benar muak aku melihat wajahnya. Lebih baik aku pergi saja dari sini sebelum dia melihatku.
    Namun saat aku akan pergi, orang itu memanggil namaku “Sungmin~ah mau kemana kau???”
    “Aishhh.....kenapa dia bisa melihatku” pikirku dalam hati namun segera ku pasang senyum di wajahku dan ku jawab “Karena hari sudah sore jadi aku harus pulang”
    “tapi sepertinya kau belum latihan...Latihanlah sebentar denganku” ucapnya sambil menarik lenganku namun aku segera melepaskan tanganku dan ku jawab “Mianhae aku harus pergi” sambil berlari keluar.
    Oya aku lupa memperkenalkan siapa orang itu tadi. Dia adalah Donghae rivalku sejak SD. Aku dan dia sama-sama atlit renang namun aku selalu dikalahkannya. Alasan aku membencinya dalah karena entah mengapa aku merasa saat dia mengalahkanku maka saat itu juga dia mempermalukanku.
    [Sungmin’s pov end]
    ===
    *di rumah*
    [Author’s pov]
    Sesampainya di rumah,,,sungmin segera menuju kamarnya dan tak menghiraukan Yesung yang dari tadi memanggil namanya “Sungmin~ah....sungmin~ah kemarilah sebentar!!!”
    “Aishh...apakah kupingnya sudah tersumbat bola baseball hingga dia tak mendengar aku memanggilnya” ucap Yesung kesal dan dia segera menuju kamar sungmin
    “Yakkk!!! Cepat bantu aku!!!” teriak yesung sambil membuka pintu kamar
    Sungmin yang sedang melepaskan celananya hendak mengganti baju sangat terkejut dengan kedatangan hyungnya hingga dia terjungkal di kasur “apa kau tidak bisa mengetuk pintu???” tanya sungmin dengan nada kesal “ne mianhae...habis kau sendiri kenapa tidak menjawab saat aku memanggilmu??” yesung balik bertanya
    “aku tadi sedang memakai earphone jadi aku tidak mendengarmu” jawabnya
    “ya sudah kalo begitu cepat bantu aku!!! Sekarang sedang ada banyak pelanggan dan aku butuh bantuanmu untuk mencuci piring” perintah yesung dan sungmin pun hanya menjawabnya dengan anggukan “palli!!! Jangan hanya mengangguk” tanpa banyak bicara, sungmin pun segera membantu mencuci piring di kedai ramyun milik hyungnya itu.
    [Author’s pov end]
    ===
    *keesokan harinya di sekolah*
    [Sungmin’s pov]
    “huaaaaaa aku masih sangat ngantuk. Tak bisakah hari ini sekolah di liburkan” ucapku sambil menguap lebar.
    “aku juga berharap seperti itu. Oia mengapa kemarin kau tidak jadi main ke rumahku???kau tahu aku terus menunggumu” tanya sahabat baikku shindong
    “mianhae kemarin banyak pembeli di kedai ramyun milik hyungku jadi aku harus membantunya. Ahhh sungguh melelahkan” jawabku “kan ada ryeowook,,, pasti tidak terlalu berat pekerjaanmu” ucapnya
    “ryeowook???anak itu seharian belajar dikamar jadi dia tidak membantu sama sekali apalagi hyung juga menyuruhku untuk tidak menggangu ryeowook saat dia sedang belajar. Aishhh memikirkannya saja ingin ku jitak kepalanya. Sungguh menyebalkan!!” ucapku sambil memukul meja melampiaskan kekesalanku
    namun tiba-tiba seseorang memukul kepalaku dengan buku “Yakkk!! Kau dari tadi berisik sekali!! Aku sungguh tergangu” sentak temanku yang tak lain dan tak bukan adalah Tae Woon si kutu buku yang sudah 10 kali ku nyatakan cintaku padanya dan 10 kali juga kudapat penolakan yang amat kejam darinya.

    “Aishhh lagi-lagi kau. Kau tahu sekarang masih pagi belum ada seongsamnim yang datang jadi untuk apa belajar???” jawabku sambil kudekatkan wajahku ke wajahnya yang sekarang sedang membaca buku di mejanya
    “kau mau kupukul lagi!!!! Pergi sana!!! Aku malas bicara dengan orang pabo sepertimu” ucapnya ketus “Ommooo dia cantik sekali kalo sedang marah” ucapku dalam hati
    “kau tahu setelah ku lihat-lihat, ternyata kau sangat cantik. Mau menjadi pacarku???” tanyaku sambil tersenyum manis dan ‘plakkkkk’ dia memukulku lagi dengan buku “sudah sana!! Aku sedang tidak ingin bercanda” jawabnya santai dan itu sungguh menyebalkan
    “Sungmin~ah kemari kau!!!” tiba-tiba Lee Songsamnim memanggilku. Beliau adalah guru olahraga sekaligus pelatih renangku “Seongsamnim ada apa pagi-pagi sudah mencariku??” tanyaku “Jangan lupa nanti sepulang sekolah kau harus latihan di kolam renang sekolah. Dan ada yang ingin aku katakan ke kamu” Jawab Lee Songsamnim dan aku hanya bisa mengangguk kemudian beliau pergi.
    ===
    *di kolam renang*
    Setelah jam pelajaran usai aku segera menuju kolam renang untuk latihan. Aku pun mengganti pakaianku kemudian aku melakukan pemanasan dan tanpa banyak basa basi aku segera terjun ke dalam kolam renang. Namun baru berenang sebentar Lee seongsamnim memanggilku “Yakkk!! Sungmin berhenti dulu renangnya. Kemarilah!!!” akupun menyudahi renangku dan segera aku menuju seongsamnim “sungmin~ah kau tahu jika sebentar lagi akan ada pemilihan atlit renang gaya bebas untuk mewakili negara kita di olimpiade london???” “aku ingin mengikut sertakan kau dalam pemilihan tersebut. Apa kau berminat???” imbuhnya “Benarkah??tentu aku sangat berminat. Kapan pemilihannya di mulai??” tanyaku bersemangat “akhir bulan ini. Jadi kau harus berlatih sungguh-sungguh” jawab seongsamnim sambil menepuk bahuku “baik akan akan berusaha” ucapku “dan perlu kau ketahui, rivalmu juga akan ikut dalam pemilihan tersebut” seongsamnim menambahkan.
    ===
    *di rumah*
    “Wookie dengar!!! Kau tahu....Aku akan menjadi calon atlit renang gaya bebas untuk olimpiade london mewakili korea loh” ucapku antusias
    “Jeongmal????wah hyung kau daebak!!!” kata wookie ikut senang
    Dan dengan nada sombong aku berkata “Tentu saja. Makanya kau tidak perlu belajar untuk menjadi hebat sepertiku” “Aishhh kau itu. Tetap saja belajar harus di utamakan jangan hanya berenang” seru yesung hyung sambil memukul kepalaku pelan.
    “yakkkk hyung~ah berhentilah memukulku!!! Manusia di takdirkan dengan kelebihan masing-masing. Aku pandai berenang, wookie pandai dalam pelajaran dan kau pandai membuat ramyun jadi kita memiliki kelebihan yang berbeda-beda” ucapku kesal dan tiba-tiba Handphoneku berbunyi ternyata tae woonlah yang menelponku.
    “Yeopseo....Tae Woon~ah ada apa kau menelponku???”tanyaku karena tak biasanya dia menelpon
    “hik....hik....hik....sungmin~ah” jawabnya lirih “kau menangis???waeyo???kau sekarang ada di mana???” tanyaku khawatir. setelah memberi tahukan lokasinya aku pun segera menemuinya.
    *di taman*
    dengan terengah-engah aku mendekatinya yang sedang duduk tertunduk. “Tae woon~ah waeyo???gwaenchana???” tanyaku memulai percakapan “mianhae aku telah merepotkanmu tapi aku tak tahu harus menelpon siapa” jawabnya sambil menangis “aniyo aku tak keberatan. Ceritakanlah padaku!!!” kataku
    “aku sangat sedih karena namjachinguku tiba-tiba meminta putus denganku alasannya karena dia ingin fokus dalam latihan untuk pemilihan atlit renang di olmpiade london nanti” ucapnya lirih  “Jadi pacarmu juga atlit renang sepertiku????siapa namanya???mungkin saja aku kenal dia” tanyaku “namanya donghae. Apa kau kenal dia???” tanyanya balik
    aku pun sungguh terkejut dengan jawabannya “WHAT??????dia yeojachingunya donghae????mengapa semua yang aku inginkan selalu saja donghae yang mendapatkannya???AHHHHHHHH Tuhan sungguh tidak adil” teriakku dalam hati “ya aku mengenalnya. Aku sering bertemu dengannya di pertandingan” jawabku “namun kau tidak perlu sedih karena donghae. Kan masih ada aku. Aku mau menerimamu kapanpun” imbuhku sambil mengusap air matanya.
    “hahaha PD sekali kau” ucapnya sambil tertawa “tapi gomawo sudah mau menemaniku!!! Jeongmal gomawo” imbuhnya
    ===
    Sejak saat itu aku dan Tae Woon menjadi lebih dekat. Di sekolah dia sudah tidak pernah memukulku atau berbicara ketus kepadaku. Bahkan sekarang dia mau menemaniku latihan renang di sekolah Jadi intinya aku punya kesempatan untuk memilikinya.
    *di kolam renang*
    “Tae woon~ah. Mungkin ini sudah yang ke-12 aku mengatkannya padamu. Maukah kau menjadi pacarku???” tanyaku “sungmin~ah mianhae. Aku tidak bisa menerimamu” jawabnya langsung “apa ini karena kau masih menyukai donghae???” tanyaku sedikit kesal “Ani. Aku hanya....aku hanya...” belum selesai dia bicara aku sudah menyelanya “jika nanti aku yang terpilih menjadi atlit renag mewakili korea maka maukah kau menjadi pacarku???” tae woon hanya terdiam dan kemudian dia mengangguk dan berbisik di telingaku “aku akan menunggu sampai saat itu tiba. Hwaiting!!”
    ===
    ---1 bulan kemudian---
    *di tempat pertandingan*
    “Sungmin~ah ku dengar kemarin asmamu kambuh apa itu benar??” tanya tae woon khawatir aku pun menepuk bahunya dan berkata “ne. geokjeonghaji maseyo!! Asmaku memang sering kambuh tapi aku sudah mempersiapkan semunya untuk hari ini” “berusahalah semampumu tak usah memaksakan diri yang terpenting kau sudah berusaha. Arra?”imbuhnya dan akupun hanya mengangguk kemudian meninggalkannya “Sungmin~ah HWAITINGGGG” teriaknya memberi semangat
    baru saja aku akan menemui Lee Seongsamnim tiba-tiba ada suara tak asing yang memangilku “Sungmin~ah!!! Gwaenchana???” “Donghae~ah. Ne gwaenchana” jawabku “kau tau aku sungguh khawatir mendengar dari pelatih kalau kemarin asmamu kambuh” ucapnya
    “Tak perlu khawatir!!! Jika asmaku kambuh kau kan bisa menjadi pemenangnya lagi” kataku sinis “aniyo. Aku sungguh mencemaskanmu. Kita adalah teman” ucapnya dan aku pun berkata “teman???aku tak pernah menganggapmu teman. Aku menganggapmu sebagai rivalku. Kau tahu jika hari ini menang Tae Woon akan menjadi milikku” “ne. Aku sudah mendengar ceritanya dari tae woon. Berusahalah untuk menang karena aku juga akan berusaha untuk menang. Jika kau yang menang aku ingin kita menjadi teman” ucapnya sambil tersenyum kemudian dia berlalu meniggalkanku
    “Cihhh!!! sungguh orang yang aneh. Tapi ternyata dia baik juga” batinku dalam hati
    ‘BAGI PERENANG GAYA BEBAS DI JARAK 100meter SEGERA MENEMPATI POSISI YANG TELAH DISIAPKAN’
    “wah aku harus segera mengmbil posisi” ucapku dan akupun sudah bersiap-siap
    “SUNGMIN HYUNG HWAITING~~~~~” teriak Ryeowook dan kemudian disusul dengan teriakan-teriakan teman sekelasku memberi semangat membuatku terharu.
    “Setelah bunyi tembakan tanda pertandingan di mulai. Oke,, ambil posisis!!! Siap!!! ‘DOR’”
    ~~~Byurrrrrr~~~ aku segera berenang dan terus berenang dari percakapan mc aku mendengar bahwa aku berada di urutan ke-2 di urutan-1 pertama adalah Donghae.
    “YAKKKK SUNGMIN~ah sampai kapan kau akan menjadi seorang pecundang. Kau harus menang!!!” ucapku dalam hati dan akupun mempercepat renangku. Sekarang aku bisa mendengar dari percakapan mc bahwa aku di urutan-1 namun baru saja aku akan mencapai finis tiba-tiba aku merasa sesak. Sungguh aku tidak bisa bernafas. Asmaku kambuh namun jika aku menyerah aku akan kalah setidaknya aku harus menang. Akupun berusaha mencapai finis yang hanya tinggal sedikit lagi tapi sungguh aku tidak bisa nafas.
    “Eomma dan Appa yang sekarang ada di surga lindungilah aku” do’aku dalam hati karena sungguh aku sudah tidak kuat, aku tidak bisa bernafas lagi dan.....................................
    [Sungmin’s pov end]

    [Author’s pov]
    *di rumah sakit*
    setelah uisa memberitahukan tentang kematian sungmin, yesung menangis tak henti-hentinya“Dongsaengku masih hidup. Dia tidak mati. Tuhan jangan kau ambil dia. Ambil saja nyawaku. Dia masih memiliki banyak impian yang belum dia capai. Sungguh jangan kau ambil dia. Jangan biarkan dia pergi dari hidupku. Sudah cukup kau ambil orang tua kami. Ku mohon jangan ambil dongsaengku Tuhan. Dia dongsaeng yang sangat berharga bagiku. Kenapa bukan aku saja????Tuhan mengapa bukan aku?????”
    “Mianhaeyo...kami tidak bisa berbuat apa-apa” ucap uisa menenangkan
    “ANDWE!!! ANDWE!!! Kalian tidak boleh membawa dongsaengku!!! Dia belum mati...Sungguh dia belum mati....Aku hyungnya jadi aku tahu kalau dia belum mati...Jangan bawa dia!!! Dia belum mati...Sungmin~ah bangun sungmin jawab jika hyungmu memanggil kau harus menjawabnya!!! Sungmin!!!!” teriak yesung kemudian dia di tarik oleh ryeowook dan ryeowookpun mencoba menenangkan hyungnya tersebut.
    ===
    *sebulan kemudian*
    Sudah sebulan semenjak kematian sungmin yang membuat semua orang bersedih. Dia menjadi pemenang dalam pertandingan tersebut namun dia tidak bisa merasakan kemenangan yang selama ini dia impi-impikan.
    Yesung sudah mulai bisa menerima kematian sungmin. Setiap hari dia pergi membawa mie ramyun ke pemakaman dongsaengnya tersebut. Namun Ryewook masih saja mengurung diri di kamar menyesali kematian hyungnya yang meningggal saat akan meraih impiannya.
    Sedangkan Donghae dialah yang menjadi wakil atlit renang di olimpiade london menggantikan sungmin dan dia pun berhasil meraih medali emas dalam kemenangannya tersebut “Medali ini kupersembahkan untuk rival sekaligus sahabatku Sungmin yang sekarang berada di surga. Semoga kau tenang di sana kawan!!” ucapnya sambil berlinang air mata.
    Lalu bagaimana dengan Tae Woon??? Tae woon dialah orang yang paling bersedih di hari kematian sungmin namun sekarang dia mulai bisa menerima kenyataan tersebut. Setiap hari Tae woon menaruh surat dan bunga ke dalam loker milik sungmin. Dalam suratnya dia selalu berkata “Kau sudah berhasil meraih impianmu dan juga hatiku. Jadi Tenanglah disana^^”
    --=END=--